Breaking News:

Aturan Pakai Masker Dilonggarkan jadi Momentum Tingkatkan Kunjungan Turis Asing di Bali

Aturan yang melonggarkan pemakaian masker di luar ruangan oleh Presiden RI Joko Widodo disambut baik berbagai pihak.

SONNY TUMBELAKA / AFP
Pelancong berjalan melalui ruang kedatangan internasional di Bandara Internasional Ngurah Rai di Tuban dekat Denpasar Bali pada 16 Februari 2022, setelah penerbangan Singapore Airlines tiba setelah istirahat hampir dua tahun karena Covid-19. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Aturan yang melonggarkan pemakaian masker di luar ruangan oleh Presiden RI Joko Widodo bukan hanya disambut baik oleh masyarakat.

Namun juga para stakeholder pariwisata di Bali.

Ketika dikonfirmasi, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali, Nyoman Nuarta mengatakan, pelonggaran kebijakan tersebut merupakan momentum untuk meningkatkan kunjungan wisatawan datang ke Bali baik wisatawan domestik (wisdom) maupun wisatawan mancanegara (wisman).

Tak hanya lepas masker, pemerintah juga melonggarkan aturan pelaku perjalanan.

Mereka tak perlu lagi tes Covid-19 (Tes RT-PCR maupun Tes Antigen) jika telah divaksin Covid-19 lengkap.

Baca juga: 16 Tempat Sewa Motor di Bali, Alternatif Liburan Hemat Keliling Pulau Dewata

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Surabaya-Bali untuk Libur Akhir Pekan, Terbang Langsung Mulai Rp 500 Ribuan

Ia menilai, Pemerintah Provinsi Bali sudah mampu melaksanakan tugasnya untuk menekan penularan Covid-19 dengan baik dan berkelanjutan.

Hal itu dibuktikan dengan semakin menurunnya kasus Covid-19 di Bali.

"Saya berharap Bali sudah sepatutnya dijadikan daerah endemi bukan lagi pandemi. Kalau sampai Bali bisa dijadikan endemic, saya berani memastikan kunjungan akan terus meningkat,” ungkapnya, Kamis 19 Mei 2022.

Namun ketika Bali sudah dibuka dengan persyaratan yang sangat memudahkan wisatawan datang ke Bali sampai hari ini, nyatanya masih ada beberapa negara yang internal atau negara yang masih menerapkan karantina bagi penduduknya yang melakukan perjalanan ke luar negeri.

“Contoh, Tiongkok masih melarang warganya keluar karena di internal negaranya Covid-nya masih belum selesai. Korea dan Jepang regulasinya menerapkan sistem kalau warga Korea dan Jepang keluar dari negaranya, baliknya harus dikarantina lagi selama 2 mingguan dan semua biaya karantina dibebankan secara pribadi tidak ditanggung sama negaranya,” tambahnya.

2 dari 2 halaman

Hal ini tentunya masih menyebabkan kedatangan wisman ke Bali sedikit tertahan. Khususnya dari negara-negara tersebut.

Meski demikian, pihaknya tetap optimis kedatangan wisman ke Bali akan kian meningkat.(*).

Baca juga: Video Ikan Raksasa Misterius Hebohkan Warga Ranu Pakis Lumajang, Nelyan Ungkap Faktanya

Baca juga: Promo Tiket Masuk Bali Safari Selama Mei 2022, Ada Diskon 10 Persen

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kelonggaran Penggunaan Masker Jadikan Momentum Kunjungan Wisman di Bali Meningkat

Selanjutnya
Sumber: Tribun Bali
Tags:
BaliDenpasarBandara I Gusti Ngurah Rai Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved