lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah kamera yang ditemukan setelah dua pendaki wanita hilang di hutan Panama telah diidentifikasi.
Kamera tersebut berisi bukti saat-saat terakhir sebelum keduanya hilang.
Ialah Kris Kremers, 21 dan Lisanne Froon, 22, hilang pada 2014 di hutan di sekitar gunung berapi Baru di Boquete, Panama.
Setelah 8 tahun hilangnya dua pendaki wanita ini, belum ditemukan titik terang.
Keduanya berencana melakukan perjalanan selama 6 bulan untuk berlibur sambil belajar Bahasa Spanyol dan menjadi sukarelawan.
Namun, baru dua minggu di perjalanan mereka dikabarkan hilang di hutan.
Dua bulan kemudian, jenazahnya ditemukan dalam kondisi aneh.
Hal ini menyebabkan banyak dugaan dan spekulasi tentang kematian mereka.
Dikutip dari laman UNILAD, Selasa (17/5/2022), mantan detektif Dick Steffens berpendapat Kris bisa saja diculik dan masih bisa hidup sampai sekarang.
Mantan polisi Belanda itu juga menduga polisi Panama bisa saja menggagalkan penyelidikan.
Teori lain adalah keduanya meninggal dalam kecelakaan.
Baca juga: Pendaki Asal Amerika Serikat Jatuh di Lereng Gunung Batur Bali, Begini Kronologinya
Baca juga: Momen Dramatis Penyelamatan Pendaki yang Jatuh, Bertahan di Dinding Tebing & Tubuh Penuh Luka
Dugaan ini muncul karena upaya untuk mengakses telepon Kris selalu gagal.
Hal ini juga yang menyebabkan beberapa orang berpikir dia meninggal, sehingga Lisanne mencoba mencari bantuan sendirian.
Di hutan, polisi menemukan sejumlah barang yang diduga milik kedua pendaki wanita tersebut, satu di antarany kamera.
Kamera tersebut diyakini milik Lisanne dan ditemukan 10 hari setelah gadis itu menghilang pada 1 April 2014.
Kamera itu diserahkan oleh seorang wanita lokal yang menemukannya di tas ransel biru.
Tas itu juga berisi dua pasang kacamata hitam, sejumlah uang tunai, pakaian, botol air, dan paspor Lisanne.
Tonton video YouTube misteri hilangnya 2 pendaki wanita di hutan Panama >>> di sini.
Baca juga: Niat Mencari Pencerahan Spiritual di Hutan, Pendaki Asal Washington Hilang
Kamera tersebut berisi 90 foto yang diambil di hutan pada 8 April antara pukul 01.00 hingga 04.00.
Hanya beberapa foto yang tersimpan di kartu memori kamera merupakan gambar jernih, sedangkan bidikan lain terlihat kegelapan.
Barang-barang mereka juga ditemukan tersebar di beberapa batu di sebelah kantong plastik dan bungkus permen.
Ada foto yang menunjukkan bagian belakang kepala Kris.
Namun, masih belum ada petunjuk siapa yang mengambil gambar tersebut.
Catatan panggilan yang ditemukan di ponsel mereka menunjukkan kedua wanita itu telah mencoba menelepon polisi, dengan 77 upaya dilakukan selama empat hari.
Namun, hanya satu yang tersambung selama dua detik karena sinyal yang buruk.
Ponsel mereka akhirnya kehabisan baterai pada 11 April.
Dua bulan kemudian, jenazah mereka ditemukan dengan tulang kaki masih di dalam sepatu boot, di area yang sama.
Hingga saat ini, penyebab kematian mereka tidak pernah ditemukan.
Baca juga: Pramugari Bongkar Rahasia, Pesawat Disebut Tetap Mengudara Meski Ada Bagian yang Tidak Prima
Baca juga: Unik, Pendaki Wanita Menuruni Gunung Setinggi 3.560 Kaki Pakai Sandal Jepit
