Jadwal Penerbangan 800 Lampion di Candi Borobudur saat Perayaan Waisak 2566 BE

Aryono menambahkan, untuk lampion yang diterbangkan aman dan ramah lingkungan.

Di mana, bahan lampion terbuat dari kertas yang mudah terurai.

"Kemarin, sudah disampaikan juga oleh panitia Waisak. Lampion ini dipastikan aman 100 persen dan tidak merusak lingkungan," ucapnya.

Sementara itu, untuk peserta yang akan menerbangkan lampion pada rangkaian kegiatan Waisak 2022.

Akan diberikan, tanda khusus berupa gelang yang dipakai di tangan dan ID Card.

"Untuk menandai peserta itu dibuat ID-Card dan gelang. Untuk, nantinya masuknya peserta lampion dibuat lewat gate depan,"urainya.

Baca juga: Ingin Liburan ke Candi Borobudur saat Perayaan Waisak 2022? Catat Jalurnya

Baca juga: Wisata Candi Borobudur Tetap Buka saat Perayaan Waisak, Simak Jalur Bagi Pengunjung

Candi Borobudur Buka

Wisata super prioritas Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah tetap akan dibuka untuk kunjungan umum selama rangkaian perayaan Waisak 2022.

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur Aryono Hendro Malyanto mengatakan, sesuai dari arahan dan rapat koordinasi di mana pengunjung tetap diperbolehkan masuk selama kegiatan perayaan Waisak 2022.

"Namun, akan dilakukan pengaturan pengunjung saat hari H. Yang pertama, pada 14 Mei 2022, acara bakti sosial pembagian sembako yang dibuat di area Taman Lumbini. Jadi, pengaturan kami biar berjalan dengan baikk, para penerima sembako akan dimasukkan melalui pintu 8 dengan parkiran di Museum Samudra Raksa dan Taman Lumbini," ujarnya saat ditemui di kantornya pada Jumat (13/05/2022).

Ia melanjutkan, sedangkan untuk kegiatan pada 16 Mei 2022 akan dilakukan pengalihan jalur untuk wisatawan.

Sebab, adanya arak-arakan dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur yang dimulai dari pagi hari, sekira pukul 06.00 WIB.

"Kami sudah proses melalui media sosial sesuai dengan arahan Polres. Arus kunjungan wisatawan yang ingin berkunjung ke Borobudur yang melalui gerbang timur (Singa Balbapang) dari pagi sudah ditutup sampai jam 14.00 WIB, tetap situasional. Jadi, wisatwan dari arah Jogja yang biasanya bisa lewat Balbapang akan dialihkan ke pertigaan gerbang Blondo," tuturnya.

Kemudian, ia melanjutkan ketika wisatawan sudah masuk ke dalam area Candi Borobudur juga diberlalukan penerapan skenario agar tidak mengganggu umat beribadah.

Di mana, untuk parkiran wisatawan arkiran tetap sama masuk dari pos 3 melalui pintu yang sama.

Begitupun, pintu masuk wisatawan tetap dari jalur normal.

"Namun, (saat di kawasan plataran) pengunjung akan berbagi (tempat) dengan umat. Karena umat akan menggunakan Plataran Kenari untuk ibadah dan adanya altar besar. Wisatawan hanya bisa mengakses sampai dengan setengah lingkaran sisi selatan. Artinya, wisatawn tetap bisa naik ke plataran namun tidak di area Plataran Kenari," ujarnya.

Ia menambahkan, agar umat tetap menjalankan ibadah secara khusyuk akan ditambahkan petugas pengamanan.

Untuk memastikan, pengunjung tidak memasuki area beribadah.

"Sudah dikoordinasikan juga dengan penyelenggara kalau akan ada petugas kemananan. Yang, nantinya bisa memastikan atau memberikan petunjuk bagi pengunjung Taman Candi Borobudur," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Lampion Diterbangkan dari Candi Borobudur Magelang Setelah Acara Darmasanti

Baca juga: Hari Waisak Nasional 2022 Akan Dipusatkan di Candi Borobudur, Simak Rangkaian Kegiatannya

Baca juga: Rayakan Waisak 2022, 800 Lampion Akan Diterbangkan di Candi Borobudur