TRIBUNTRAVEL.COM - Berencana liburan akhir pekan bareng keluarga?
Sederet tempat wisata murah di Semarang ini bisa jadi pilihan.
Tempat wisata murah di Semarang ini menawarkan beragam wahana seru dan menarik.
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut 6 tempat wisata murah di Semarang untuk liburan akhir pekan.
1. Watu Gajah Park

Baca juga: Bakmi Jawa Pak Gareng dan 5 Bakmi Enak di Semarang untuk Makan Malam
Watu Gajah Park merupakan satu tempat wisata populer di Semarang yang terkenal dengan spot fotonya.
Dibuka pada 2 Juni 2018 lalu, Watu Gajah Park bisa menjadi alternatif untuk liburan akhir pekan di Semarang.
Ada banyak wahana seru yang bisa dicoba.
Mulai dari taman bunga, kolam renang, mini kebun binatang hingga jogging track.
Selain itu Watu Gajah Park juga menyediakan beragam spot foto instagenik.
Cocok untuk kamu yang suka mengabadikan gambar.
Watu Gajah Park berlokasi di Dusun Watugajah RT.01/RW.06, Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dari pusat Kota Semarang, jaraknya sekira 25 km.
Watu Gajah Park buka Setiap Hari mulai 08.00 - 16.00 WIB.
2. Umbul Songo

Baca juga: One Way Puncak Arus Balik 2022, Ini Rute Alternatif dari Jakarta Menuju Bandung dan Semarang
Umbul Songo merupakan satu tempat wisata populer di Semarang.
Umbul Songo menjadi tempat sempurna untuk bersantai.
Diapit Gunung Telomoyo, Andong dan Merbabu, Umbul Songo menawarkan pemandangan hijau yang menakjubkan serta udara yang menyejukkan.
Ada banyak hal menarik yang bisa kamu temukan di Umbul Songo.
Satu di antaranya air terjun.
Air terjun di Umbul Songo tergantung pada musim.
Alirannya akan terlihat deras saat memasuki musim hujan.
Pesona lain dari Umbul Songo adalah kolam renang yang berada di tengah hutan.
Uniknya, air di kolam renang ini tidak mengandung kaporit sehingga lebih segar.
Umbul Songo berlokasi di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Umbul Songo buka setiap hari mulai 05.00-19.00 WIB.
3. Hutan Penggaron

Baca juga: Potret Lebaran Menkeu Sri Mulyani Mudik ke Semarang, 4 Kuliner Ini jadi Menu Wajib
Hutan Penggaron merupakan satu tempat terbaik untuk kamu yang menginginkan suasana menenangkan.
Daya tarik utama dari Hutan Penggaron adalah pemandangan alamnya yang menyejukan mata.
Suasana hutan yang tenang, udara yang sejuk, dan suara kicauan burung yang saling bersaut menjadi pesona Hutan Penggaron.
Ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Hutan Penggaron.
Dari berkemah, joging, hingga bersepeda.
Hutan Penggaron berlokasi di Desa Susukan, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Hutan Penggaron buka setiap hari mulai 08.00-18.00 WIB.
4. Curug Semirang

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Semarang untuk Libur Lebaran 2022, Jelajah Saloka Theme Park
Terletak di kaki Gunung Ungaran, Curug Semirang dipenuhi dengan pepohonan pinus yan asri.
Curug Semirang memiliki ketinggian 45 meter.
Keindahan Curug Semirang semakin memesona dengan vegetasi hijau yang mengelilinginya.
Selain air terjun, kamu juga akan menemukan kolam renang.
Kolam renang di kawasan Curug Semirang cukup unik.
Alih-alih menggunakan dasar keramik, air terjun ini memakai bebatuan alami.
Ini menciptakan warna kolam yang jernih kehijauan.
Menariknya air dari kolam renang ini berasal dari mata air kaki Gunung Ungaran.
Curug Semirang berlokasi di Dusun Gintungan, Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Curug Semirang buka mulai 08.00-17.00 WIB.
5. Lawang Sewu

Baca juga: 5 Hotel di Semarang Tawarkan Paket Halal bi Halal, Fasilitas dan Hidangan Lengkap Mulai Rp 89 Ribu
Lawang Sewu merupakan satu tempat wisata bersejarah di Semarang.
Lawang Sewu yang bermakna pintu seribu merupakan nama lain dari Het Hoofdkantoor van de Netherlandsch-Indische Spoorweg Maatscappij (NIS).
NIS adalah perusahaan kereta api swasta masa Pemerintahan Hindia Belanda yang pertama kali membangun jalur kereta api di Indonesia.
Saat itu NIS tengah membangun kereta yang menghubungkan antara Semarang dengan Surakarta dan Jogja.
Gedung Lawang Sewu dibangun bertahap di atas lahan seluas 18.232 m2.
Pembangunan untuk bangunan utama dimulai pada 27 Februari 1904 dan selesai pada Juli 1907.
Sementara itu bangunan tambahan dibangun sekira 1916 dan selesai 1918.
Lawang Sewu dirancang oleh Prof. Jakob F. Klinkhamer dan B.J. Ouendag, arsitek dari Amsterdam.Bangunan didesain dengan banyak jendela dan pintu untuk memperlancar sistem sirkulasi udara.
Banyaknya jumlah pintu dan jendela ini yang membuatnya dijuluki Lawang Sewu.
Tak cuma bangunannya yang unik, desain arsitektur Lawang Sewu juga patut menjadi perhatian.
Jika kamu perhatikan, ada beberapa ornamen kaca dengan sketsa unik di dalamnya.
Ornamen kaca ini buatan dari Johannes Lourens Schouten.
Sketsa pada ornamen kaca ini berisi bercerita tentang keindahan Jawa.
Lawang Sewu berlokasi di Jalan Pemuda, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Tempat wisata bersejarah di Semarang ini buka mulai 07.00-21.00 WIB.
6. Klenteng Sam Poo Kong

Baca juga: Itinerary Tempat Wisata di Semarang 1 Hari saat Libur Lebaran, Kunjungi Brown Canyon yang Viral
Tempat bersejarah di Semarang lainnya yang tak boleh dilewatkan adalah Klenteng Sam Poo Kong.
Klenteng Sam Poo Kong terbilang cukup unik karena memadukan arsitektur China dan Jawa.
Sekilas, Klenteng Sam Poo Kong terlihat seperti bangunan Joglo yang tidak menggunakan sekat dinding.
Bentuk atapnya seperti limasan, sementara beberapa bagian lainnya menyerupai candi.
Unsur China yang kental di Klenteng Sam Poo Kong adalah warna merahnya.
Di mana merah melambangkan keberuntungan.
Selain itu juga terdapat ornamen naga, burung hong serta kura-kura yang menghiasi Klenteng Sam Poo Kong.
Unsur Islam juga ditemukan di Klenteng Sam Poo Kong.
Di mana altar gua batu diletakan menghadap barat laut, di mana arah itu menghadap ke Mekkah.
Corak Islam juga terlihat pada langit-langit klenteng yang berwana hijau dan beduk yang ada di Klenteng Sam Poo Kong.
Klenteng Sam Poo Kong berlokasi di Jalan Simongan No 129, Bongsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Klenteng Sam Poo Kong buka mulai 08.00-20.00 WIB.
TribunTravel/Ambar Purwaningrum