TRIBUNTRAVEL.COM - Puncak arus balik mudik Lebaran 2022 diprediksi akan terjadi pada 6-7 Mei 2022.
Untuk itu, polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Ia mengatakan, pengaturan lalu lintas arus balik yang telah disiapkan.
Terkait penerapan rekayasa lalu lintas saat arus balik nantinya akan diumumkan oleh Korlantas Polri, dilaporkan Kompas.com.
Mulai dari penerapan one way, contraflow maupun ganjil genap.
Baca juga: Raffi Ahmad Boyong Keluarga Mudik Lebaran ke Bandung, Sempatkan Ziarah ke Makam Papa
"Arus balik sudah disiapkan, diprediksi mulai tanggal 6-7-8 Mei itu akan diterapkan nanti seperti skema dijelaskan Korlantas," ujar Gatot saat memberikan keterangan pers di Pos Terpadu Rest Area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (1/5/2022).
"Jadi masyarakat akan tahu jam berapa akan dilaksanakannya, mungkin melalui media televisi online dan lainnya," sambungnya.

Gatot melanjutkan, titik-titik yang perlu menjadi kewaspadaan yaitu Km 66, yang merupakan pertemuan arus kendaraan dari Tol Cipularang dan Tol Japek dari arah Tol Cipali.
Selain itu, dilansir TribunTravel dari Warta Kota, kepadatan juga diprediksi terjadi di rest area KM 62 setelah titik pertemuan tersebut.
Baca juga: Melahirkan di Kapal saat Mudik Lebaran, Ibu Ini Beri Nama Anaknya Trimas Kayana
"Jadi tentu ini menjadi perhatian kami, akan diperbanyak lagi anggota dalam pengaturan lalu lintas, terutama di rest area ini kalau sekira penuh ya harus ditutup dan jangan sampai ada parkir di pinggir tol juga," jelasnya.
Gatot juga mengimbau para pemudik saat arus balik mengisi penuh bahan bakar minyak atau BBM.
Selain itu, pemudik sebaiknya membawa bekal makanan yang banyak.
Sehingga, lanjut Gatot, jika rest area penuh masih bisa makan di dalam mobil.
"Situasi panas dan macet, anak-anak mungkin mau makan. Silahkan bakal bekal," kata dia.
"Lalu ]angan terlalu dingin AC nya agar ridak cepat ingin buang air kecil," tutupnya.
Rekayasa lalu lintas diharap terjadi lagi saat arus balik
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap rekayasa lalu lintas saat mudik Lebaran 2022 dapat terjadi lagi saat arus balik, dilaporkan Warta Kota.
Diungkapkan Budi, kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik dapat diatasi melalui sejumlah rekayasa lalu lintas.

"Memang sempat ada masalah saat menerapkan contra flow dan one way pertama kali, namun selanjutnya bisa diatasi dengan baik," kata Budi saat meninjau Gerbang Tol Palimanan, Minggu (1/5/2022)
Budi mengungkapkan, keberhasilan mengatasi kepadatan lalu lintas ini berkat koordinasi yang dilakukan oleh Kepolisian, Jasa Marga, Kemenhub, dan unsur terkait lainnya.
Baca juga: Tiket Kereta Api Masih Tersedia, Traveler yang Belum Pulang Kampung Bisa Mudik Pasca Hari H Lebaran
"Kami mempersiapkannya jauh-jauh hari dengan melakukan simulasi-simulasi," katanya.
Ia menjelaskan, dengan rekayasa lalin one way, perjalanan dari arah barat menuju timur hingga Semarang, dapat dilalui dengan cukup lancar.
Dua titik yang menjadi perhatian khusus pemerintah untuk ditangani adalah Jalan Tol Jakarta-Semarang dan Penyeberangan Merak.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 2022, Tiket KA Jarak Jauh dari Jakarta Terjual 100 Persen
Baca juga: Mudik ke Bandung, Armand Maulana Selalu Mampir Warung Batagor Ihsan