Breaking News:

Ponsel Penumpang Keluarkan Asap dan Percikan Api, Disebut-sebut Baterai Panas Berlebih

Ponsel penumpang dalam penerbangan dilaporkan berasap dan mengeluarkan percikan api, yang mengharuskan awak untuk memadamkan potensi kebakaran.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Flickr/Kurush Pawar
IndiGo Airlines, maskapai penerbangan India. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Suasana dalam kabin pesawat IndiGo yang terbang dari Dibrugarh ke New Delhi, India mendadak berubah menjadi mengerikan pada Kamis (14/4/2022).

Melansir Simple Flying, ponsel penumpang dalam penerbangan dilaporkan berasap dan mengeluarkan percikan api, yang mengharuskan awak untuk memadamkan potensi kebakaran.

Insiden tersebut terjadi dalam penerbangan IndiGo dengan nomor penerbangan 6E-2037.

Pesawat jenis A320neo itu terbang dari Dibrugarh pukul 09.55 waktu setempat.

Pesawat dijadwalkan mendarat di Delhi pukul 13.10 waktu setempat.

Selama penerbangan, seorang kru dilaporkan melihat sebuah benda berasap dan muncul percikan api, yang menyebabkan kekhawatiran akan kebakaran di dalam pesawat.

Baca juga: Pramugari Bongkar Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Bayar Tagihan Pesawat

Baca juga: Terungkap Alasan Pintu Kokpit di Pesawat Selalu Terbuka saat Boarding

Para kru kemudian bergerak cepat untuk mengatasi situasi.

Menggunakan alat pemadam api di pesawat, mereka berusaha untuk menetralisir asap.

Ilustrasi ponsel
Ilustrasi ponsel (Sara Kurfeß/Unsplash)

Disebabkan ponsel penumpang

Kejadian tersebut diduga akibat ponsel seorang penumpang pesawat.

2 dari 3 halaman

Menurut pernyataan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA), disebabkan oleh panas berlebih yang tidak normal pada baterai ponsel.

Baca juga: Maskapai Amerika Uji Coba Layanan WiFi SpaceX untuk Tingkatkan Internet di Pesawat

Baca juga: Mike Tyson Tinju Seorang Penumpang Mabuk di Pesawat, Videonya Viral di Medos

Meski masih jarang terjadi, awak kabin terlatih dengan baik dalam menangani segala jenis kebakaran.

Terutama yang disebabkan oleh barang elektronik penumpang seperti ponsel atau power bank.

Beruntung, asap diketahui dengan cepat sehingga tidak ada penumpang yang terluka.

Insiden ini akan semakin parah dan mengancam keselamatan penerbangan jika asap dan percikan api tidak terdeteksi untuk jangka waktu yang lama.

Pernah terjadi pada 2016

Insiden serupa pernah terjadi pada 2016 lalu yang melibatkan Samsung Galaxy Note 7.

Bahkan kejadian tersebut sempat ramai diperbincangkan.

Ilustrasi ponsel mengisi daya
Ilustrasi ponsel mengisi daya (Unsplash/Andreas Haslinger)

Akibat kejadian tersebut, maskapai penerbangan mulai mewajibkan baterai lithium-ion untuk dibawa dalam bagasi kabin untuk mencegah kebakaran di kargo.

Beberapa maskapai penerbangan bahkan melangkah lebih jauh untuk keselamatan.

3 dari 3 halaman

Maskapai di AS dan sekitarnya, seperti Alaska, Southwest, dan lainnya, mulai memasukkan 'kantong api' di semua pesawat sehingga perangkat yang memunculkan api dapat ditangani tanpa menggunakan alat pemadam.

Kantong api itu biasanya berisi sepasang sarung tangan dengan kantong itu sendiri, memungkinkan kru untuk menangani ponsel dengan aman saat melepasnya.

Baca juga: Pesawat Dikandangkan Sementara Gara-gara Tweet Penumpang, Interiornya Disebut Janggal

Baca juga: Viral Penumpang Pesawat Nyanyikan Lagu Kerohanian dan Main Gitar di Ketinggian 30.000 Kaki

Baca juga: Tikus Berkeliaran di Pesawat Sebabkan Penerbangan Ditunda hingga 2 Jam

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
IndiGoIndiaDelhi Haleem Koshari (Kushari) Virus Nipah Dalai Lama
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved