TRIBUNTRAVEL.COM - Suasana dalam kabin pesawat IndiGo yang terbang dari Dibrugarh ke New Delhi, India mendadak berubah menjadi mengerikan pada Kamis (14/4/2022).
Melansir Simple Flying, ponsel penumpang dalam penerbangan dilaporkan berasap dan mengeluarkan percikan api, yang mengharuskan awak untuk memadamkan potensi kebakaran.
Insiden tersebut terjadi dalam penerbangan IndiGo dengan nomor penerbangan 6E-2037.
Pesawat jenis A320neo itu terbang dari Dibrugarh pukul 09.55 waktu setempat.
Pesawat dijadwalkan mendarat di Delhi pukul 13.10 waktu setempat.
Selama penerbangan, seorang kru dilaporkan melihat sebuah benda berasap dan muncul percikan api, yang menyebabkan kekhawatiran akan kebakaran di dalam pesawat.
Baca juga: Pramugari Bongkar Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Bayar Tagihan Pesawat
Baca juga: Terungkap Alasan Pintu Kokpit di Pesawat Selalu Terbuka saat Boarding
Para kru kemudian bergerak cepat untuk mengatasi situasi.
Menggunakan alat pemadam api di pesawat, mereka berusaha untuk menetralisir asap.

Disebabkan ponsel penumpang
Kejadian tersebut diduga akibat ponsel seorang penumpang pesawat.
Menurut pernyataan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA), disebabkan oleh panas berlebih yang tidak normal pada baterai ponsel.
Baca juga: Maskapai Amerika Uji Coba Layanan WiFi SpaceX untuk Tingkatkan Internet di Pesawat
Baca juga: Mike Tyson Tinju Seorang Penumpang Mabuk di Pesawat, Videonya Viral di Medos
Meski masih jarang terjadi, awak kabin terlatih dengan baik dalam menangani segala jenis kebakaran.
Terutama yang disebabkan oleh barang elektronik penumpang seperti ponsel atau power bank.
Beruntung, asap diketahui dengan cepat sehingga tidak ada penumpang yang terluka.
Insiden ini akan semakin parah dan mengancam keselamatan penerbangan jika asap dan percikan api tidak terdeteksi untuk jangka waktu yang lama.
Pernah terjadi pada 2016
Insiden serupa pernah terjadi pada 2016 lalu yang melibatkan Samsung Galaxy Note 7.
Bahkan kejadian tersebut sempat ramai diperbincangkan.

Akibat kejadian tersebut, maskapai penerbangan mulai mewajibkan baterai lithium-ion untuk dibawa dalam bagasi kabin untuk mencegah kebakaran di kargo.
Beberapa maskapai penerbangan bahkan melangkah lebih jauh untuk keselamatan.
Maskapai di AS dan sekitarnya, seperti Alaska, Southwest, dan lainnya, mulai memasukkan 'kantong api' di semua pesawat sehingga perangkat yang memunculkan api dapat ditangani tanpa menggunakan alat pemadam.
Kantong api itu biasanya berisi sepasang sarung tangan dengan kantong itu sendiri, memungkinkan kru untuk menangani ponsel dengan aman saat melepasnya.
Baca juga: Pesawat Dikandangkan Sementara Gara-gara Tweet Penumpang, Interiornya Disebut Janggal
Baca juga: Viral Penumpang Pesawat Nyanyikan Lagu Kerohanian dan Main Gitar di Ketinggian 30.000 Kaki
Baca juga: Tikus Berkeliaran di Pesawat Sebabkan Penerbangan Ditunda hingga 2 Jam