lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - sebuah gedung apartemen mewah 84 lantai di Manhattan, Steinway Tower, secara resmi tercatat sebagai gedung pencakar langit tertipis di dunia.
Dengan rasio tinggi dan lebar 24:1, Steinway Tower menjadi karya arsitektur yang mengesankan.
Tidak hanya itu, gedung ini menjadi yang tertinggi ketiga di Belahan Barat, setelah One World Trade Center (1.776 kaki) dan Central Park Tower (1.550 kaki).
Meskipun berdiri setinggi 1.428 kaki, Steinway Tower hanya selebar 60 kaki, sehingga menjadi gedung pencakar langit paling ramping di dunia.
Saking tipisnya, surat kabar The Guardian pun menjuluki gedung ini "pengaduk kopi".
Sebagai perbandingan, Steinway Tower hanya selebar arena bowling.
Baca juga: Terungkap Sosok Wanita Dalam Video Viral Pramugari Berdiri di Puncak Gedung Burj Khalifa
Baca juga: Terjadi Lagi, Viral Pramugari Berdiri di Puncak Burj Khalifa, Kini Ditambah Latar Pesawat
Dikutip dari laman Odditycentral, Kamis (21/4/2022), meskipun Menara Steinway dibangun dari beton terkuat di dunia, bangunan ini tidak kebal angin dan guncangan.
Seperti yang dikatakan insinyur struktural Rowan Williams Davis dan Irwin kepada NY Times tahun 2015, menara setinggi 1.000 kaki ini akan bergoyang dari saat cuaca berangin.
Namun, ada trik yang mendesain gedung ini agar penghuni tidak pernah merasakan pergerakannya.
Gedung pencakar langit yang juga dikenal sebagai menara pensil ini pertama kali populer di Hong Kong tahun 1970-an, tetapi sekarang juga ditemukan di Amerika Serikat.
Meskipun menawarkan pemandangan indah di sekitarnya, gedung pencakar langit ini juga bisa menjadi masalah.
Contohnya, 432 Park Avenue Tower, yang telah menjadi berita karena banyak keanehan yang dilaporkan oleh banyak penghuninya.
Baca juga: Beri Ucapan Ulang Tahun, Cristiano Ronaldo Tampilkan Wajah Sang Kekasih di Gedung Tertinggi di Dunia
Baca juga: Verrell Bramasta Genggam Erat Tangan Natasha Wilona, Gelantungan di Gedung Pencakar Langit Dubai
Pada bulan September 2021, dewan kondominium menara menggugat pengembang 432 Park Avenue Tower karena gagal merancang dan membangun gedung dengan benar untuk ketinggian yang luar biasa, hingga menyebabkannya menyebabkan getaran yang mengerikan dan mengganggu.
Namun, tidak satu pun kejadian serupa dilaporkan di Steinway Tower.
Menara Steinway mungkin memegang gelar gedung pencakar langit tertipis di dunia, tetapi harga unit di gedung ini 'tidak tipis' alias mahal.
Apartemen studio Steinway Tower harganya mulai dari 7,75 juta USD, sedangkan untuk penthouse harganya lebih mahal tiga kali lipat yaitu harga 66 juta USD.
Meskipun Menara Steinway sangat ramping untuk sebuah menara perumahan, itu jelas bukan menara tertipis di dunia.
Gelar itu saat ini dimiliki oleh menara observasi pantai i360 di Brighton, Inggris.
Diameternya hanya 3,9 meter, dengan rasio tinggi dan lebar lebih dari 40:1. (TribunTravel.com/Tys)
Baca juga: Dampak Kebakaran di Mall Tunjungan Plaza Surabaya, Tamu Hotel di Gedung Terdekat Dipindahkan
Baca juga: Spot Kuliner Baru di Basement Gedung Sarinah Jakarta, Cocok Buat Buka Puasa
