lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Para ahli dibuat bingung oleh puluhan makhluk laut aneh dan berwarna-warni yang terdampar di beberapa pantai Australia.
Makhluk dengan sebutan naga laut ini telah ditemukan terdampar di berbagai pantai di New South Wales, di Cronulla, Malabar dan Central Coast.
Foto-foto makhluk aneh itu pun beredar luas di media sosial.
Australia mengalami curah hujan tinggi selama berminggu-minggu hingga banyak ikan laut mati terdampar di pantai.
Kejadian ini pun membuat para ahli menyatakan keprihatinannya.
Seorang pengunjung pantai, Betty Ratcliffe mengatakan kepada The Sydney Morning Herald dia menemukan tujuh naga laut dalam waktu seminggu.
Dia berkata, "Yang pertama saya temukan baru saja mati. Warnanya sangat cerah, ada oranye, kuning dan ungu. Kemudian beberapa hari berikutnya saya juga menemukan lagi."
Selama dua minggu terakhir, lebih dari 20 naga laut telah ditemukan di pantai-pantai di Sydney menurut profesor ekologi laut di University of Technology Sydney, Dr David Booth.
Meskipun dilarang menyentuh tubuh naga laut, mereka yang telah menemukan hewan laut yang terdampar telah melapor kepada Dr Booth.
Profesor memperkirakan kemungkinan ada lebih dari 50 hewan karena banyak yang belum dilaporkan.
Dikutip dari laman UNILAD, Senin (18/4/2022), Dr Booth menjelaskan bagaimana naga laut kurus adalah 'makhluk kecil yang tangguh'.
Baca juga: Terdampar 17 Hari di Pulau Tak Berpenghuni, Awak Kapal Ini Selamat Berkat Pesan Dalam Botol
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Dilarang Mendekat dalam Radius 2 Kilometer
Mereka memiliki kemampuan untuk hidup sekitar 10 meter di bawah permukaan dengan berpegang pada rumput laut dalam arus yang kuat.
Booth yakin banyaknya naga laut terdampar merupakan akibat dari beberapa kombinasi cuaca yang mengejutkan, polutan yang terbawa ke laut dan ombak besar.
Profesor itu secara khusus mencatat polutan yang semakin meningkah hingga menyebabkan badai.
Sementara International Union for Conservation of Nature's Red List of Threatened Species mengkategorikan naga laut kurus sebagai binatang terancam punah pada tahun 2017.
Diketahui penampakan makhluk laut ini semakin berkurang beberapa tahun terakhir.
"Di Kurnell, Botany Bay, mungkin ada tujuh hingga delapan yang terlihat dalam penyelaman, sekarang hanya ada dua hingga tiga," renung Dr Booth.
Perubahan iklim juga merupakan ancaman bagi habitat rumput laut alami tempat bersarang naga laut.
Booth menekankan pentingnya menghitung jumlah naga laut yang terdampar, terutama karena badai semacam ini akan semakin sering terjadi. (TribunTravel.com/Tys)
Baca juga: 7 Tempat Wisata dekat Stasiun Bogor, Spot Nongkrong Favorit Anak Muda
Baca juga: Lumba-lumba yang Terdampar di Pantai Ditemukan Mati Setelah Pengunjung Mencoba Menungganginya
