TRIBUNTRAVEL.COM - Aksi seorang pria yang rela mengeluarkan Rp 2,8 miliar untuk membangun jalan yang rusak menjadi viral di media sosial.
Pria itu bahkan mendapat julukan Crazy Rich Grobogan.
Joko Suranto (53), seorang pengusaha properti yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat, mendapat julukan tersebut karena aksinya mengeluarkan dana pribadi Rp 2,8 miliar demi memperbaiki jalan rusak di kampung halamannya.
Lokasinya berada di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Baca juga: Momen Crazy Rich Ketemuan di Paris, Kompak Belanja Barang-barang Mewah

Baca juga: Crazy Rich Malang Naik Husky Sled, Shandy Purnamasari: Kinan ke Cappadocia, Ini Mimpiku ke Swiss
Jalan yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis, dan Desa Nampu itu kini sedang dalam tahap betonisasi.
Dia menjelaskan, apa yang ia lakukan berdasar dari keprihatinan dan rasa kemanusiaan.
Selain itu, Joko juga mengaku sedikit kesal lantaran kerusakan jalan di kampung halamannya tak kunjung diperbaiki pemerintah setempat.
Semula, jalan tersebut berlubang, becek, dan berdebu.
Saat turun hujan, kondisinya tidak layak untuk dilewati.
Joko mengatakan, warga sudah menyampaikan kepada pemerintah agar memperbaiki jalan tersebut.
"Kami juga sudah mengajukan perbaikan. Akhirnya karena kelamaan, ya sudah saya bangun. Saya nyesel kok tidak dari dulu saya ambil sendiri. Walau terlambat, syukur alhamdulillah masih diberi kesempatan berbuat baik," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (16/4/2022).
Joko mengaku kaget saat kabar aksinya yang merogoh dana pribadi untuk perbaikan jalan menjadi viral di media sosial. Padahal, Joko tak memublikasikannya.
"Saya kaget kok ramai, takutnya lari ke mana-mana. Tetapi, saya punya tagline hidup, jangan takut berbuat baik," ucapnya.
Jalan rusak selama 20 tahun

Baca juga: Crazy Rich Maharani Kemala Ungkap Cerita Bisnis Helikopter, Berawal dari Liburan ke Selandia Baru
Kepala Desa Jetis sekaligus kakak kandung Joko Suranto, Suharnanik, menuturkan, jalan sepanjang 1,8 kilometer itu rusak selama 20 tahun.
Meski kondisi jalan yang rusak itu sudah diadukan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Grobogan, tetapi tak kunjung mendapat perhatian.
"Ini jalan kabupaten di bawah naungan Dinas PUPR. Dulu lama sekali pernah diaspal, tapi sudah lama juga hancur. Sudah 20 tahun bolak-balik ajukan perbaikan tapi tak direspons,” bebernya.
Suharnanik menceritakan, kerusakan jalan yang telah sekian lama membuat adiknya geleng-geleng kepala.
"Intinya adik saya sudah habis kesabaran, karena setiap momen pulang ke kampung selalu kesulitan saat melintas. Bahkan sudah beberapa kali dik Joko mengeluarkan uang seratusan juta untuk menguruk jalan, namun tetap saja rusak," ungkapnya, Sabtu.
Seorang warga, Budi, menuturkan, kondisi jalan tersebut sudah lama rusak.
“Ketika saya masih kecil saja, jalan ini sudah rusak. Saya merasakan sulitnya jalan ini. Sering anak-anak (sekolah) jatuh saat naik motor,” terangnya, dikutip dari Kompas TV.
Perbaikan jalan yang didanai oleh “crazy rich Grobogan” ini ditargetkan rampung sebelum Lebaran 2022.
Baca juga: Nasi Krawu Mbuk Su, Kuliner Lagendaris Sejak 1950 yang Jadi Langganan Crazy Rich Surabaya
Baca juga: Biaya Operasional Jet Pribadi Crazy Rich Malang Juragan 99 Capai Rp 37,9 Juta per Jam
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Pria di Grobogan Keluarkan Rp 2,8 Miliar demi Perbaiki Jalan, Ternyata Sudah 20 Tahun Rusak