TRIBUNTRAVEL.COM - Uniknya sebuah permukiman di Banyuwangi, karena ibu-ibu di sana dipanggil dengan nama kue.
Dusun Kampung Baru yang terletak di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dikenal sebagai kampung yang memproduksi berbagai jenis jajanan pasar.
Mulai dari kue lemper, kue thok, terang bulan, brownies, mendut, klepon, jenang jagung, dan sebagainya.
Saking rutinnya membuat jajanan pasar, ibu-ibu di Dusun Kampung Baru dipanggil sesuai dengan jajanan yang dibuatnya.
Ada yang dipanggil 'Bu Thok' karena membuat kue thok, 'Bu Terang Bulan' karena tiap hari membuat kue terang bulan, dan 'Bu Donat' yang setiap harinya membuat donat.
Ada juga 'Bu Brownies', 'Bu Bikang', dan ibu-ibu lainnya yang dipanggil dengan nama kue.
Baca juga: Pantai Pulau Merah Banyuwangi: Lokasi, Rute, Harga Tiket Masuk, dan Jam Operasional
Dipanggil 'Bu Thok'
Salah satu ibu rumah tangga yang memproduksi jajanan pasar di Dusun Kampung Baru adalah Lilik Iswati.
Setiap hari Lilik membuat kue thok, sehingga ia dipanggil dengan sebutan 'Bu Thok'.
Kue thok atau kue ku merupakan jajanan pasar berbahan dasar tepung ketan dengan kulit berwarna merah dan isian kacang hijau yang dihaluskan.
Sudah lima tahun Lilik usaha kue thok.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi Terbaru Maret 2022
Dia melibatkan anggota keluarganya untuk membantu membuat jajanan pasar.
Dalam sehari, Lilik membuat kue dua kali dengan menghabiskan 15 kilogram tepung ketan.
Pertama pagi hari dan diantar pada pelanggannya pada siang hari.
Selanjutnya dia membuat kue lagi saat sore hari, lalu diambil atau diantar pada malam hari.
Lilik membandrol kue thok per buahnya sebesar Rp 700, untuk selanjutnya pelanggannya menjualnya kembali dengan harga Rp 1000.
"Alhamdulillah cukup. Dari usaha ini saya juga bisa menguliahkan anak. Gaji pegawai negeri lewat," ungkap Lilik, dikutip TribunTravel dari SURYA.co.id, Minggu (3/4/2022).
Lilik melanjutkan, setiap hari ibu-ibu di Dusun Kampung Baru rata-rata membuat 150 hingga 200 jajanan pasar.
Dengan demikian apabila terdapat 43 KK yang terlibat, tiap hari rata-rata sekitar 8.000 jajanan pasar dibuat dari kampung ini.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Banyuwangi, Tampilkan Panorama Alam Eksotis hingga Ratusan Patung Penari
Jajanan pasar buatan ibu-ibu Dusun Kampung Baru biasanya didistribusikan ke sejumlah pasar di Kabupaten Banyuwangi.
"Tiap hari kami tidak pernah berhenti untuk memenuhi kebutuhan jajanan di pasar-pasar," ungkap Lilik.
"Kami melayani pasar pagi dan sore di Kecamatan Muncar, Srono, Sempu, Siliragung, dan Genteng," tukasnya.
Baca juga: Grup Band DMASIV Kecelakaan di Situbondo saat Perjalanan Menuju Banyuwangi
Baca juga: Darius Sinathrya Mampir ke Hutan Lord of The Rings Banyuwangi, Foto-foto Bareng Rombongan Touring