Breaking News:

Ganjar Pranowo Ziarah ke Makam KH Hisyam A Karim dan Leluhur Jelang Ramadhan 2022

Ganjar Pranowo bersama istri dan rombongan melakukan ziarah makan di Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Kabupaten Purbalingga

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
Tribun Manado
Ganjar Pranowo 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan tradisi ziarah makan jelang Ramadhan 2022.

Ganjar Pranowo bersama istri dan rombongan melakukan ziarah makam di Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Ditemani sang istri dan rombongan, Ganjar Pranowo melakukan ziarah makam orang tua dan kakek mertua, KH Hisyam Kalijaran.

Baca juga: Seafood Pak Jari, Kuliner di Semarang yang Jadi Langganan Ganjar Pranowo hingga Para Artis Ibu Kota

Melalui akun Instagram miliknya @ganjar_pranowo, Gubernur Jawa Tengah ini membagikan video pendek berdurasi sekira satu menit.

Dalam video tersebut, tampak Ganjar Pranowo mengenakan batik dan para rombongan khusyu berdoa.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika berziarah ke makam orang tua dan leluhur di Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika berziarah ke makam orang tua dan leluhur di Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga. (Instagram/@ganjar_pranowo)

"Alhamdulillah bisa kembali ziarah ke makam Simbah Kiai Hisyam di Ponpes Roudlotus Sholichiin Sholichat Kalijaran Purbalingga. Banyak kisah perjuangan beliau yg saya terima," tulis Ganjar Pranowo dalam keterangan video yang diunggahnya.

"Perjuangan proses kealiman maupun perjuangan melawan penjajahan. Semoga dg ziarah bisa menular spirit perjuangan beliau," imbuhnya.

Diketahui Ganjar Pranowo rutin tiap tahun melakukan tradisi ziarah ke makam orang tua, kakek mertua dan leluhurnya di Kalijaran.

Ia pun mengucap rasa syukur bisa melakukan ziarah lagi di tahun ini menjelang Ramadhan 2022.

"Melaksanakan tradisi sebelum Ramadhan. Ziarah ke kuburan orang tua dan kakek mertua, KH Hisyam Kalijaran," tulisnya dalam video.

Baca juga: 4 Masjid Ikonik di Bandung, Rekomendasi Pilihan Tempat Ngabuburit Bulan Ramadhan 2022

Baca juga: Safari Resort Hadirkan Promo Ramadhan 2022 Bertajuk Healing Safari Ramadhan Mulai Rp 988 Ribu

2 dari 4 halaman

Selain ziarah makam, ada juga beberapa tradisi jelang Ramadhan yang kerap dilakukan umat muslim di Indonesia.

Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut tujuh tradisi unik menjelang bulan suci Ramadhan di berbagai daerah di Indonesia.

1. Kuramasan, Cianjur, Jawa Barat

Tradisi kuramasan dilakukan oleh warga di Kampung Adat Miduana, Cianjur, Jawa Barat.

Kampung Adat Miduana merupakan sebuah perkampungan yang masih berpegang teguh pada tradisi Sunda dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan unik jelang Ramadhan itu berlangsung di Sungai Cipandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Nantinya, warga akan membersihkan sampah di Sungai Cipandak secara gotong-royong. Setelah acara selesai, dilanjutkan dengan kegiatan makan bersama atau dikenal dengan mayor di tepi sungai.

2. Padusan, Yogyakarta

Padusan
Padusan (Kompas.com/ Anggara Wikan Prasetya)

Padusan umumnya dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Padusan berasal dari kata adus yang berarti mandi.

3 dari 4 halaman

Tujuannya adalah menyucikan diri, membersihkan jiwa, dan raga, sehingga saat Ramadhan datang umat muslim dapat menjalani ibadah dalam kondisi suci lahir maupun batin.

3. Mohibadaa, Gorontalo

Masyarakat Gorontalo memiliki tradisi Mohibadaa yakni membalurkan ramuan rempah-rempah tradisional sebagai masker wajah.

Mohibadaa dilakukan untuk menjaga kondisi kulit karena biasanya saat puasa, kulit terasa kering apalagi cuaca Gorontalo sangat panas.

4. Arwah Jamak, Demak

Arwah jamak adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Demak.

Arwah jamak dilakukan dengan membca doa untuk orang tua, sanak saudara, serta leluhur yang sudah meninggal.

Doa akan dibacakan bersama-sama menjelang datangnya bulan Ramadhan dan sepuluh hari terakhir pada malam ganjil Ramadhan.

5. Nyorog, Betawi

Di Betawi, tradisi “Nyorog” atau membagi-bagikan bingkisan makanan kepada anggota keluarga yang lebih tua menjadi sebuah kebiasan yang dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadan.

4 dari 4 halaman

Meski istilah Nyorog mulai menghilang, namun kebiasan mengirim bingkisan sampai sekarang masih ada di dalam masyarakat Betawi.

6. Dandangan, Kudus

Perayaan tradisi Dandangan merupakan sebuah tradisi di kota Kudus yang diadakan menjelang kedatangan bulan suci Ramadhan.

Dandangan merupakan pasar malam yang diadakan di sekitar Menara Kudus.

7. Megengan, Surabaya

Di Surabaya, Megengan ditandai dengan makan apem.

Tradisi makan apem ini untuk memaknai permintaan maaf kepada sesama saudara, kerabat, dan teman.

Sebetulnya, yang terjadi bukanlah sekadar tradisi makan apem, melainkan melaksanakan selamatan atau tahlilan dengan hidangan apem dan lainnya.

Tonton juga:

Baca juga: Viral Video Wisatawan Nyalakan Petasan di Pulau Kalong Taman Nasional Komodo hingga Banjir Hujatan

Baca juga: Jogja Bay Gelar Atraksi Menarik Sambut Ramadhan 2022, Ada Pentas Seni Jathilan di Tradisi Padusan

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca selengkapnya seputar Ganjar Pranowo, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Ganjar PranowoJawa TengahPurbalinggaKaranganyarRamadhan 2022
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved