TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap tahun, World Happiness Report telah memeringkat negara-negara paling bahagia di dunia.
Peringkat tersebut dihasilkan dengan cara mengevaluasi kualitas hidup lebih dari 150 negara di dunia.
Selama empat tahun terakhir, Posisi teratas negara paling bahagia di dunia telah diklaim oleh Finlandia.
Alhasil, tak mengagetkan jika negara Nordik itu sekali lagi berhasil memimpin daftar pada tahun 2022 ini.
Baca juga: Buka Kembali Perbatasan untuk Wisatawan Asing, Finlandia Terima 7 Jenis Vaksin Ini
Melansir laman Travel+Leisure, Sabtu (19/3/2022), World Happiness Report telah mengumumkan bahwa Finlandia kembali dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia.
Pengumuman tersebut disampaikan pada Jumat (18/3/2022) lalu, setelah World Happiness Report merampungkan laporan yang diterbitkan bersama dengan Gallup World Poll.

Kemurahan hati, persepsi belas kasih, kebebasan untuk membuat pilihan hidup, dukungan sosial, dan harapan hidup adalah beberapa faktor yang dievaluasi saat menentukan peringkat, dengan masing-masing negara mendapat skor pada skala 10 poin.
Finlandia dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia dengan skor 7,821 dari 10 poin.
Baca juga: Finlandia Akan Luncurkan Satelit Kayu ke Ruang Angkasa, Seperti Apa Ya?
Finlandia berhasil mengungguli Denmark (7,636) dan Islandia (7,557), yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.
Sementara Amerika Serikat berada di peringkat ke-16, naik tiga peringkat dari daftar tahun 2021 lalu.
Tahun ini, keuntungan paling signifikan diraih oleh tiga negara Eropa Timur, yakni Bulgaria, Rumania, dan Serbia.
Sedangkan kerugian terbesar diraih oleh Lebanon, Venezuela, dan Afghanistan.
Baca juga: Uniknya SuperShe Island, Pulau di Finlandia yang Cuma Boleh Dikunjungi Perempuan
Pandemi Covid-19 memang telah menjungkirbalikkan kehidupan masyarakat secara global, termasuk di Finlandia.
Finlandia diketahui menghadapi kemerosotan ekonomi seperti banyak negara di dunia.
Nmaun, ada hikmah dibalik itu semua.
John Helliwell, profesor di University of British Columbia dan editor laporan tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan:
"Kami menemukan selama tahun 2021 pertumbuhan luar biasa di seluruh dunia dalam ketiga tindakan kebaikan yang dipantau di Gallup World Poll.
Baca juga: Indonesia Peringkat Pertama Negara Paling Cantik di Dunia, Kalahkan Prancis dan Selandia Baru
Membantu orang asing, sukarelawan, dan sumbangan pada tahun 2021 meningkat pesat di setiap bagian dunia, mencapai tingkat hampir 25 persen di atas prevalensi pra-pandemi mereka.
Gelombang kebajikan ini, yang sangat besar untuk membantu orang asing, memberikan bukti kuat bahwa orang-orang merespons untuk membantu orang lain yang membutuhkan, menciptakan lebih banyak kebahagiaan dalam prosesnya bagi penerima manfaat, contoh yang baik untuk diikuti orang lain, dan kehidupan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri."
Terlepas dari tantangan yang disajikan oleh Covid-19, kesejahteraan masing-masing individu terus bertahan tanpa perubahan signifikan dibandingkan dengan tingkat pra-pandemi.
Sayangnya, sekira 3 persen dari populasi global mengalami kekhawatiran dan kesedihan dibandingkan dengan data yang dikumpulkan dari 2017-2020.
"Di peringkat paling bawah, kami menemukan masyarakat yang menderita konflik dan kemiskinan ekstrem," kata Jan-Emmanuel De Neve, direktur Pusat Penelitian Kesejahteraan di Universitas Oxford.
"Ini memberikan pengingat yang jelas tentang kerusakan material dan immaterial yang ditimbulkan perang terhadap banyak korbannya dan pentingnya perdamaian dan stabilitas untuk kesejahteraan manusia," imbuhnya.
Baca juga: Indonesia Peringkat Pertama Negara Paling Santai di Dunia, Dinilai Sangat Cocok Buat Liburan
Baca juga: Potret Kapal Terbesar di Dunia, Ukurannya 5 Kali Lipat dari Titanic
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.