Breaking News:

Ramai Soal Ayam Geprek di Twitter, Bagaimana Sejarahnya yang Disebut Ada Sejak 2003?

Ayam geprek ramai diperbincangkan di media sosial Twitter, karena satu merek ayam geprek Indonesia ikut serta dalam GEKRAFS Paris Fashion Show 2022.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Ilustrasi ayam geprek. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ayam geprek ramai diperbincangkan di media sosial Twitter.

Ini karena salah satu merek ayam geprek Indonesia ikut serta dalam GEKRAFS Paris Fashion Show 2022.

Sejumlah netizen mengatakan bahwa ada merek ayam geprek lain yang pantas bertandang ke ibu kota Prancis untuk gelaran tersebut.

Beberapa merek yang disebut antara lain Ayam Geprek Bu Rum, Ayam Geprek Bu Made, dan Penyetan Mas Kobis.

Ketiganya merupakan tempat makan ayam geprek yang sudah sangat populer di Jogja.

Bahkan, Ayam Geprek Bu Rum disebut-sebut sebagai pelopor ayam geprek di Jogja.

Ayam Geprek Bu Rum di Yogyakarta
Ayam Geprek Bu Rum di Yogyakarta (Kompas.com/Silvita Agmasari)

Ayam geprek sendiri merupakan hidangan ayam goreng tepung yang diulek dengan sambal sampai dagingnya hancur.

Sambal yang dipakai biasanya sambal bawang, yang terbuat dari cabai rawit, bawang putih, garam, dan terasi.

Baca juga: Sambal Bawang Mbok Jayus dan 5 Tempat Makan Ayam Geprek di Malang untuk Makan Siang

Baca juga: Rekomendasi 6 Tempat Makan Ayam Geprek Enak di Jakarta untuk Makan Siang

Lalu, bagaimana awal mula ayam geprek muncul sebagai hidangan yang populer bagi banyak orang?

Ayam geprek dapat disebut sebagai kuliner baru.

2 dari 3 halaman

Dulu, menu yang satu ini masih asing di telinga masyarakat Indonesia.

Ruminah (56) pendiri Ayam Geprek Bu Rum mengatakan bahwa dirinya pertama kali membuat ayam geprek pada 2003.

"Sebelumnya saya jualan lotek, soto, dan lain-lain. Namanya juga penjual makanan, saya iseng jualan ayam kentucky (goreng tepung) juga," kisah Ruminah, dikutip TribunTravel dari Kompas.com, Selasa (8/3/2022).

Dari ayam goreng itulah kemudian muncul menu ayam geprek.

Namun, bukan Ruminah yang memiliki ide membuat ayam geprek.

Melainkan seorang pembeli yang meminta ayam goreng tepungnya diberi sambal lalu diulek agar teksturnya hancur.

Ruminah (56) pendiri Warung Ayam Geprek Bu Rum.
Ruminah (56) pendiri Warung Ayam Geprek Bu Rum. (KOMPAS.com/SILVITA AGMASARI)

Tak disangka, ayam geprek buatan Ruminah ternyata disukai banyak orang.

Mulai dari mahasiswa, pekerja kantoran, sampai wisatawan yang berkunjung ke Jogja.

"Terus banyak anak yang bilang ayam gejrot, ayam ulek. Akhirnya saya beri nama jadi ayam geprek," sebut perempuan yang akrab disapa Rum itu.

Ruminah kemudian mulai berjualan ayam geprek.

Baca juga: 5 Tempat Makan Malam di Bogor, dari Ayam Geprek Candu sampai Nasi Goreng Manunggal

3 dari 3 halaman

Sampai saat ini, Ayam Geprek Bu Rum memiliki sejumlah cabang yang tersebar di sejumlah tempat di Jogja.

Selain Ayam Geprek Bu Rum, terdapat sejumlah ayam geprek enak di Jogja yang namanya tak kalah populer.

Seperti Ayam Geprek Bu Made, Penyetan Mas Kobis, Ayam Geprek Bu Rini, Ayam Geprek Bu Tini, Prekju YK, dan masih banyak lagi.

Ayam Keprabon
Ayam Keprabon (Instagram/ayamkeprabon)

Pada 2015, ayam geprek mulai populer di Solo.

Salah satu merek ayam geprek yang cukup populer di Solo adalah Ayam Keprabon.

Kemudian pada 2017, ayam geprek mulai masuk ke Jakarta.

Sejumlah merek ayam geprek mulai bermunculan, seperti I Am Geprek Bensu dan Geprek Bensu.

(TribunTravel.com/Sinta)

Baca juga: 5 Kuliner Enak Sekitar UGM Jogja Buat Makan Siang, Cobain Nasi Pecel dan Sop di SGPC Bu Wiryo 1959

Baca juga: Harga Tiket Masuk 10 Tempat Wisata di Sleman Jogja Buat Liburan Akhir Pekan Bareng Keluarga

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Ayam Geprek Bu Rumviral di medsosJogjaayam geprek enak di Jogja Beukenhof Restaurant
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved