TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang remaja laki-laki berhasil lolos dari serangan hiu 3,5 Meter saat berselancar di Pulau Matakana, Selandia Baru.
Remaja yang masih berusia 14 tahun tersebut nyaris tewas dari serangan hiu putih yang tiba-tiba muncul ke permukaan laut.
Melansir laman Daily Star, Minggu (6/3/2022) kabar yang sempat menghebohkan ini disampaikan langsung oleh seorang pria dari Gunung Maunganui, Selandia Baru.
Pria bernama Vaughan Wilson (52) saat itu tengah asyik berselancar dengan temannya dan putra temannya.
Ketiga orang ini sebenarnya memang peselancar berpengalaman, namun tanpa disengaja harus berjuang melawan detik-detik kematian.
"Itu ganas, rahang terbuka lebar, pasti dalam mode berburu," kata Vaughan, yang dikenal di dunia selancar lokal dengan julukan Willow.

“Itu adalah monster 3,5 meter, keluar untuk membunuh. Ia meluncur keluar dari air sampai seluruh tubuhnya melayang di udara, sekitar setengah meter di atas laut, seperti sedang terbang," ungkapnya.
“Saya berteriak 'hiu, hiu', sekuat tenaga tetapi ombaknya sangat tinggi dan ada begitu banyak air putih di sekitarnya, tidak ada yang bisa mendengar saya meskipun saya dikenal sangat keras," tambahnya.
“Itu menakutkan dan menakjubkan-terbang di udara bermandikan sinar matahari. Saya tahu itu putih besar langsung dari perut putih dan ukuran besar dan bentuk sirip dada dan ekornya. Saya mengenal hiu dengan baik,” lanjutnya.
TONTON JUGA:
Willow menjelaskan bahwa dia adalah satu-satunya saksi dari mereka bertiga yang melihat keganasan hiu tersebut.
Dia terpaksa menyaksikan hiu itu mengikuti kedua remaja itu saat mereka sedang berselancar di tengah ombak.
“Itu seperti sedang mengintai mangsanya, mengikutinya. Ia melaju di depannya dan melakukan putaran dan kemudian ia melompat keluar dari air untuk mencoba memakan anak itu," kata Willow.
"Tapi itu salah perhitungan karena tepat sebelum bocah itu turun dari papannya, dia telah melakukan tikungan tajam. Keputusan untuk berbelok menyelamatkan nyawanya karena itu berarti rahang hiu meleset darinya," timpalnya.

Setelah menargetkan mangsanya, hiu itu lantas kembali menyelam di dalam air, dan kehilangan anak laki-laki yang turun dari papannya.
"Hiu itu menyelam kembali ke air di dekat bahu kanannya, lalu aku melihat hiu itu hilang. Dia keluar dari papannya, setinggi pinggang di dalam air dan sama sekali tidak sadar. Hiu itu menghilang kembali di bawah air dan aku tidak bisa melihat di mana itu-aku takut."
Baru setelah percobaan serangan, anak laki-laki itu akhirnya mendengar seruan 'hiu' yang sebelumnya sudah diteriakkan Willow.
Remaja tersebut kemudian dengan tenang mendayung kembali ke pantai, untuk segara mengevakuasi air.
Berkaitan dengan kejadian ini, hiu putih besar diketahui memang ada di perairan sekitar Selandia Baru sepanjang tahun.
Meski demikian sebagian besar kemunculan hiu cenderung terjadi antara bulan Desember dan Mei karena pada waktu ini lebih banyak orang berada di dalam air.
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal hiu di sini.