Breaking News:

Tanggapan Kapolres Bogor Terkait Pengendara Diduga Meninggal saat Terjebak Macet di Puncak

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menanggapi kabar pengendara diduga meninggal dunia akibat kelelahan selama terjebak macet di Puncak Bogor.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kemacetan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Minggu (27/2/2022) jelang siang. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini beredar kabar pengendara diduga meninggal dunia akibat kelelahan saat terjebak macet di lalu lintas Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/2/2022).

Lalu lintas kawasan Puncak Bogor terpantau macet pada Minggu sampai Senin kemarin.

Kepadatan lalu lintas ini disebabkan libur panjang serta libur Isra Miraj 2022.

Dalam suasana tersebut, beredar kabar bahwa seorang pengendara diduga kelelahan sampai meninggal dunia.

Baca juga: Viral Video Lalu Lintas Kawasan Puncak Macet Oleh Wisatawan, Ternyata Ini Penyebabnya

Pengendara itu diduga kelelahan terjebak macet hingga belasan jam.

Suasana lalu lintas kawasan Simpang Gadog di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/1/2022)
Suasana lalu lintas kawasan Simpang Gadog di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/1/2022) (Tribunnews Bogor/Naufal Fauzy)

Kabar ini pun mencuak dan menjadi viral di medsos.

Menanggapi kabar tersebut, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyampaikan jika kabar itu tidaklah benar.

"Enggak ada, enggak ada," kata AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Senin (28/2/2022).

Iman memastikan dari hasil pantauan polisi yang berjaga, tak ada pengendara yang ditemukan meninggal dunia akibat kemacetan lalu lintas.

Iman mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan personel di area kemacetan lalu lintas untuk membantu pengendara, TribunnewsBogor.com melaporkan.

2 dari 3 halaman

Lebih lanjut, Iman menuturkan bahwa pihaknya juga membagikan snack dan air mineral kepada pengendara.

"Kemarin juga dibantu malah. Jadi beberapa yang sambil menunggu arus yang arah atas memang sempat kami bagikan juga snack beserta air mineral," kata Iman.

Kemudian untuk kendaraan darurat seperti ambulans yang membawa orang sakit tetap diprioritaskan untuk melaju lebih dulu dengan dilakukan pengawalan.

"Untuk ambulans dan kendaraan yang harus diprioritaskan kita lakukan pengawalan. Khusus untuk ambulans yang membawa orang sakit," ucapnya.

Baca juga: Rekayasa Arus Lalu Lintas di Puncak, Polres Bogor Lakukan Sistem One Way

Baca juga: 5 Hotel Dekat Cimory Dairyland Puncak, Harga Inap Murah Mulai Rp 100 Ribuan

Lalu lintas di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, kembali padat pada Minggu (27/2/2022) siang.
Lalu lintas di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, kembali padat pada Minggu (27/2/2022) siang. (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor

Untuk mengatasi kemacetan tersebut, Iman menyebutkan bahwa pihaknya menerapkan rekayasa lalu lintas.

Rekayasa lalu lintas yang dilakukan adalah satu arah atau one way dan ganjil genap.

Kedua langkah ini dilakukan bergantian secara situasional.

“Kami melaksanakan rekayasa-rekayasa lalu lintas penarikan atau prioritas (kendaraan) yang mengarah ke atas kalau arusnya ada kepadatan beberapa kilometer (Km) kita laksanakan one way,” ucap Ketut, dikutip dari NTMC Polri, Minggu (27/2/2022).

“Prediksi hari Minggu dan hari Senin, karena libur kami memprediksi ada peningkatan kendaraan yang berwisata ke Puncak,” sambungnya.

3 dari 3 halaman

Rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mencegah terjadinya macet total akibat antrean perjalanan di sepanjang jalur Puncak.

Untuk mengantisipasi kemacetan, polisi dan Satgas gabungan telah bersiaga di kawasan Puncak.

Petugas-petugas tersebut berjaga di area exit tol Ciawi hingga di sejumlah titik rawan kemacetan.

Petugas polisi pun ada yang ditugaskan berjaga di area tempat wisata.

Baca juga: 12 Tempat Wisata di Puncak Bogor untuk Liburan Akhir Pekan, Jelajahi Keindahan Kebun Raya Cibodas

Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Cimory Dairyland Puncak Februari 2022, Beli Tiket Paket Lebih Hemat

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Jawa BaratBogorrekayasa lalu lintasIsra Mirajkemacetan Beskap Farhana Nariswari Pondok Zidane
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved