Breaking News:

Pramugari Ungkap Rutinitasnya saat Pagi Hari, Rela Bangun Lebih Awal untuk Dandan

Seorang pramugari asal Australia telah memberikan bocoran tentang rutinitasnya saat pagi hari.

pexels.com/Kelly Lacy
Ilustrasi pramugari, Jumat (24/7/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Profesi seorang pramugari tentu menjadi dambaan bagi banyak orang di seluruh dunia.

Pekerjaan yang terkesan glamor dan mewah, serta kesempatan untuk keliling dunia, membuat banyak orang tertarik untuk menjadi pramugari.

Meski demikian, berkerja sebagai pramugari ternyata tak semudah dan senikmat yang dibayangkan.

Ada banyak waktu dan tenaga yang perlu dikorbankan, termasuk jam tidur yang berantakan.

Baca juga: Viral Pramugari Bagikan Rahasia Hindari Perut Kembung di Pesawat, Apa Saja?

Terlebih saat shift pagi, pramugari bahkan harus rela bangun lebih awal untuk bersiap sebelum berangkat kerja.

Nah, belum lama ini, seorang pramugari asal Australia telah memberikan bocoran tentang rutinitasnya saat pagi hari.

Ilustrasi - Pramugari yang sedang bertugas di kabin pesawat.
Ilustrasi - Pramugari yang sedang bertugas di kabin pesawat. (Flickr.com/Paul Stocker)

Melansir laman 7news.com.au, Rabu (16/2/2022), pramugari bernama Shani Turner tersebut berbagai kepada para pengikutinya di TikTok melalui video yang ia unggah.

Nampaknya, Turner ingin berbagi pandangannya di balik layar tentang kehidupannya sebagai pramugari yang penuh petualangan.

"Selamat pagi, hari ini saya akan bekerja untuk melakukan penerbangan pulang ke Hobart, jadi ini adalah rutinitas pagi saya yang biasa," kata Turner dalam video.

Rutinitas hariannya sebagai pramugari dimulai pukul 5 pagi saat tengah bekerja pada shift pagi.

Baca juga: Pramugari Ungkap Permintaan Penumpang Paling Menganggu, Minta Minuman yang Tak Lazim

2 dari 4 halaman

Namun sebelum itu, Turner harus bangun mulai pukul 3 pagi untuk bersiap-siap kerja.

Mulai dari mandi, berdandan, minum kopi, dan menikmati roti panggang.

Turner mengungkapkan bahwa saat berdandan, ia hanya memakai sedikit riasan dengan sentuhan maskara.

"Aturannya tidak begitu ketat saat ini," ungkap Turner.

Turner kemudian mengenakan seragamnya sebelum menuju ke bandara dan mulai bekerja.

Ilustrasi pramugari dan penumpang pesawat
Ilustrasi pramugari dan penumpang pesawat (unsplash.com/@neonbrand)

Tak hanya jadwal yang padat, pramugari juga memiliki aturan ketat soal berat badan dalam pekerjaannya.

Mantan pramugari yang pernah bekerja dalam maskapai Emirates, mengatakan bahwa berat badannya selalu dipantau selama 3 tahun ia bekerja di sana.

Selama 10 tahun berkarir sebagai pramugari, Duyga Karaman (37) mengatakan jika 3 tahun terakhir dalam karirnya, berat badannya selalu dipantau karena ada seorang rekan kerjanya yang mengatakan kalau tubuh Karaman bertambah berat.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The Mirror, Karaman mengklaim bahwa meskipun beratnya sekira 65 kilogram, BMI-nya dilacak dan secara acak ditarik ke samping untuk pemeriksaan berat badan.

Baca juga: Jangan Salah Paham, Ini Alasan Pramugari Tatap Penumpang saat Naik dan Sebelum Lepas Landas

"Ini jelas tidak baik-baik saja.Saya benar-benar merasa kesal dan kemudian saya kehilangan kepercayaan diri," kata Karaman.

3 dari 4 halaman

“Mereka pasti harus menjatuhkan ini. Padahal jika berat saya bertambah dua atau tiga kilo saja itu tidak menghambat pekerjaan saya. Saya adalah awak kabin senior, saya tahu apa yang saya lakukan. Saya sangat pandai dalam memberikan layanan pada penumpang, saya sangat bagus dalam pekerjaan saya," tammbahnya.

Temannya juga ada yang mengalami hal yang sama dengannya.

“Emirates sangat ketat dengan kebijakan perawatan tubuh. Anda pasti tidak pernah melihat awak kabin tampak tua. Mereka menginginkan orang yang berpenampilan cantik,” katanya.

Pramugari veteran itu mengatakan sebagai bagian dari rencana manajemen berat badan, dia diberi selembar kertas A4 yang menyarankan dia untuk tidak mengonsumsi nasi atau roti.

Karaman juga didorong untuk tidur secara teratur, padahal itu suatu kesulitan mengingat perannya sebagai pramugari.

Karaman mengklaim bahwa selain saran yang diberikan oleh maskapai, dia akan ditimbang "tanpa pemberitahuan" sebelum penerbangan.

Baca juga: Pramugari Beberkan Alasan Mereka Sulit Berkencan hingga Berakhir Putus

Dan ia pasti merasa sangat kesal ketika kedapatan berat badannya naik beberapa kilogram selama penimbangan.

“Saya harus pergi ke ruang angkat beban dan diperiksa. Saya mencoba mempertahankannya pada berat itu, tetapi kadang-kadang saya akan mendapatkan satu atau dua kilogram,” ungkap Karaman.

“Saya sangat kesal. Ketika mereka menangkap saya dalam pemeriksaan berat badan, saya harus kembali ke nol bulan, dan anda harus tetap jelas selama satu tahun untuk dilepaskan,” jelasnya.

Seorang juru bicara Emirates yang memberikan pernyataan tentang tuduhan Karaman mengatakan mereka tidak mengomentari klaim "spesifik" yang dibuat oleh karyawan dulu atau sekarang.

4 dari 4 halaman

"Sebagai maskapai penerbangan global, kami memperlakukan kesejahteraan karyawan kami dengan prioritas tertinggi, dan kami percaya bahwa bugar dan sehat, baik secara fisik maupun mental, merupakan aspek penting dalam menjalankan tugas mereka dengan aman dan efektif,” bunyi pernyataan itu.

“Kami bangga dengan kolega kami yang membentuk awak kabin Emirates dan bekerja dalam peran penting keselamatan untuk menjaga kualitas operasi dan layanan yang dikenal oleh Emirates. Kami tidak mengomentari kasus khusus dan rahasia dari karyawan yang ada atau masa lalu,” ujarnya.

Baca juga: Curhatan Pramugari Tangani Penumpang Meninggal di Pesawat, Tutupi Jenazah dengan Selimut

Baca juga: Buat Onar hingga Coba Terobos Ruang Kokpit, Penumpang Terpaksa Dipukul Pramugari Pakai Teko Kopi

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal pramugari di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pramugariTikTokEmirates Idgitaf Jamet Ade Bhakti iShowSpeed Lina Mukherjee
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved