Breaking News:

Malaysia Akan Buka Perbatasan dan Perjalanan Tanpa Karantina Mulai Maret 2022

Dewan Pemulihan Nasional Malaysia (NRC) telah setuju membuka perbatasan negara pada bulan Maret 2022.

Photo by Mizan on Unsplash
Keadaan Menara Petronas dan sekitarnya di Malaysia pada malam hari 

TRIBUNTRAVEL.COM - Dewan Pemulihan Nasional Malaysia (NRC) telah setuju membuka perbatasan negara pada bulan Maret untuk mendukung pemulihan ekonomi.

Ketua NRC Muhyiddin Yassin mengatakan pada konferensi pers, Selasa (8/2/2022), mereka menyetujui pembukaan penuh perbatasan pada 1 Maret tanpa karantina wajib.

"Tes COVID-19 sebelum keberangkatan dan setiba di perbatasan tetap harus dilakukan sesuai aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Pembukaan batas negara perlu dilaksanakan secara terencana dan berdasarkan risk assessment yang ada," ujarnya usai memimpin rapat NRC.

Muhyiddin menambahkan, Depkes akan mengumumkan rincian lengkap tentang persyaratan dan standar prosedur pembukaan kembali perbatasan segera.

Dia mengatakan perbatasan akan dibuka untuk semua negara.

"Varian Omicron telah mewabah di seluruh dunia, jadi kita tidak bisa memilih (membuka perbatasan ke negara tertentu)," ujarnya.

Muhyiddin mengatakan keputusan ini berarti proses pemulihan ekonomi dapat dipercepat.

"Artinya wisatawan bisa berkunjung, investor bisa masuk. Jumlah wisatawan meningkat, dan industri pariwisata bisa pulih.

Industri penerbangan dapat pulih dan toko-toko yang bergantung pada turis akan meningkatkan bisnis. Kami percaya keputusan ini adalah keputusan yang baik, tetapi pada saat yang sama kami harus memastikan bahwa SOP dipatuhi," katanya.

2 dari 2 halaman

Muhyiddin, yang mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada Agustus tahun lalu, diangkat sebagai ketua NRC pada September 2021.

Dikutip TribunTravel dari laman Channel News Asia, Rabu (9/2/2022), saat ini perbatasan Malaysia hanya dibuka untuk orang asing dengan keadaan darurat dan urusan resmi.

Masa karantina wajib adalah tujuh hari bagi pelancong yang sudah divaksinasi lengkap dan 10 hari bagi yang belum divaksinasi.

Sementara bagi pelancong yang telah menerima dosis booster harus menjalani masa karantina lima hari.

Malaysua juga memiliki pengaturan jalur perjalanan vaksinasi bebas karantina (VTL) dengan Singapura sejak November tahun lalu dan gelembung perjalanan internasional Langkawi.

VTL udara Malaysia-Singapura berada di antara Bandara Changi dan Bandara Internasional Kuala Lumpur, sedangkan VTL darat melalui Causeway dengan bus. (TribunTravel.com/tyas)

Baca juga: Aleix Espargaro Kagumi Kunikan Lombok, Ketemu Bensin Eceran hingga Pengendara Bonceng Berlima

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Sleman Jogja yang Cocok untuk Jadi Tempat Rayakan Valentine Bersama Pasangan

Baca juga: 5 Tempat Wisata Romantis di Bogor, Cocok untuk Rayakan Valentine Bersama Pasangan

Baca juga: Melihat Isi Kapel yang Dibangun dengan Tulang Lebih dari 5.000 Mayat

Selanjutnya
Tags:
MalaysiaTes Covid-19tanpa karantina Curry Puff Keropok Lekor Popiah Ambuyat Nasi Kandar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved