TRIBUNTRAVEL.COM - Spanyol akan mencabut larangan memakai masker di luar ruangan setelah jumlah kasus Covid-19 di negara itu terus menurun.
Pemerintah Spanyol telah menyetujui diakhirinya kewajiban mengenakan masker di luar ruangan.
Aturan ini akan berlaku efektif dua hari sejak diumumkan Menteri Kesehatan Carolina Darias di stasiun radio La SER, Jumat (4/2/2022).
Aturan memakai masker di luar ruangan diberlakukan di Spanyol sejak akhir Desember 2021 guna menekan penyebaran varian Omicron.
"Aturan ini hanya akan berlangsung selama itu benar-benar diperlukan," kata Darias.
Karena tingkat penularan dan indikator lainnya telah turun selama beberapa hari, pemerintah menganggap situasi COVID-19 telah mereda, katanya dikutip dari laman Channel News Asia, Sabtu (5/2/2022).
Saat ini Spanyol mengikuti beberapa negara Eropa lainnya yang mulai melonggarkan aturan pembatasan terkait COVID.
Aturan memakai masker di luar ruangan tidak lagi wajib di Prancis dan Italia sejak hari Rabu (2/2/2022).
Pencabutan aturan lain terkait Covid-19 juga akan segera dirilis.
Otoritas regional di wilayah Aragon Utara dan Negara Basque Spanyol serta di Kepulauan Canary juga telah mencabut beberapa aturan jaga jarak sosial.
Aragon hanya memberlakukan aturan yang mengharuskan vaksinasi COVID-19 atau sertifikat tes PCR untuk mengakses bar dan restoran dan menghapus semua batasan jam buka dan jumlah pengunjung.
Negara Basque dan Kepulauan Canary sekarang mengizinkan bar dan restoran buka secara normal.
Catalonia, wilayah terbesar kedua di Spanyol, juga mencabut aturan terkait COVID-19 sejak seminggu yang lalu.
Selama dua minggu terakhir, tingkat penularan COVID-19 di Spanyol terus menurun, mencapai 2.421 kasus per 100.000 orang pada Kamis (3/2/2022).
Jumlah ini artinya turun dari hampir 3.400 pada awal Januari.
Meskipun terjadi lonjakan kasus antara November dan Januari ketika Omicron menyebar, kasus kematian di rumah sakit sangat rendah.
Hal ini sebagian besar berkat tingkat vaksinasi yang tinggi di Spanyol dan kecenderungan Omicron yang tidak menyebabkan penyakit terlalu serius dibandingkan varian Delta.
Total korban meninggal di Spanyol sejak awal pandemi mencapai 94.040 dan dengat total kasus 10,2 juta. (TribunTravel.com/tyas)
Baca juga: Tiket Pesawat Murah ke Bali, Terbang Langsung dari Surabaya Mulai Rp 298 Ribuan Saja
Baca juga: 5 Kuliner Enak dan Murah Langganan Mahasiswa Dekat Kampus UNY, Cocok Buat Menu Makan Siang
Baca juga: Makan Malam Romantis di De Mangol saat Hari Valentine, Pesan Sekarang Ada Diskon 25 Persen
Baca juga: Relokasi PKL Malioboro Sudah Berjalan, Gerobak Pedagang Mulai Dipindah ke Tempat Baru