lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Garuda Indonesia kembali membuka rute penerbangan langsung dari Tokyo ke Bali.
Dengan nomor penerbangan GA881, rute Tokyo-Bali dilayani mulai Kamis (3/2/2022) melalui Bandara Narita (NRT) ke Bandara Ngurah Rai (DPS).
Melansir akun Instagram @garuda.indonesia, penerbangan langsung ini merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung program pemulihan pariwisata dan perekonomian nasional, khususnya pariwisata Bali.
Diwakili oleh Bapak Ade R. Susardi, Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia dan Ibu Nia Niscaya, Deputi Bidang Pemasaran Baparekraf, penerbangan langsung Tokyo-Bali di era kenormalan baru berjalan dengan lancar.
Baca juga: Terbaru! Jadwal Terbang Garuda Indonesia Tujuan Semarang, Solo dan Jogja
Sesuai dengan aturan pemerintah saat ini, seluruh penumpang kedatangan internasional menjalani rangkaian proses pemeriksaan dan melakukan karantina.
Lantas, berapa harga tiketnya?
Harga Tiket Garuda Indonesia Rute Tokyo-Bali
Dirangkum TribunTravel dari laman web Garuda Indonesia, Jumat (4/2/2022), terdapat 3 jenis tiket penerbangan langsung Tokyo-Bali yang bisa traveler pesan.
Pertama, ada tiket pesawat eco promo dari Garuda Indonesia yang dibanderol seharga Rp 6.614.800 untuk sekali jalan.
Baca juga: Garuda Indonesia Beri Layanan Kursi Roda Gratis di Bandara, Simak Syarat dan Ketentuannya
Kemudian, tersedia tiket eco affordable yang bisa dinikmati dengan tarif Rp 8.449.800 untuk penerbangan dari Tokyo ke Bali.
Terakhir, Garuda Indonesia juga menawarkan tiket eco flexible untuk penerbangan Tokyo ke Bali dengan tarif Rp 15.282.800.
Tarif di atas untuk tiket pesawat dengan jadwal keberangkatan pada Kamis, 10 Februari 2022.
Menggunakan armada Airbus A330-300, Penerbangan langsung Garuda Indonesia rute Tokyo-Bali memiliki durasi selama 7 jam 45 menit.
Berangkat dari Bandara Narita pukul 19.15, penerbangan Garuda Indonesia GA881 dijadwalkan tiba di Bandara Ngurah Rai pukul 16.00.
Baca juga: Terkenal dengan Pelayanan Bintang Lima, Segini Gaji Pramugari Garuda Indonesia, Capai Rp 30 Juta
Melansir laman Tribunnews, layanan Garuda Indonesia rute Tokyo-Bali menjadi momentum tersendiri atas akselerasi dan sinergitas seluruh stakeholder penerbangan dalam mendukung kebangkitan sektor ekonomi nasional.
Terutama untuk wilayah Bali, yang merupakan salah satu kawasan ekonomi terpadu di Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Irfan Setiaputra, selaku Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero).
Baca juga: Fakta di Balik Viral Video Garuda Indonesia Crash Landing, Dirut: Hoax
Melalui layanan penerbangan ini, kata Irfan, Garuda Indonesia memaksimalkan potensi pasar Narita, Jepang secara berkesinambungan baik melalui pangsa pasar angkutan kargo yang difokuskan pada angkutan komoditas ekspor unggulan Bali melalui rute khusus.
"Selain itu melalui layanan penerbangan ini juga, angkutan penumpang akan inbound menuju Indonesia melalui rute penerbangan Denpasar-Narita," ucap Irfan.
Irfan melanjutkan penerbangan Narita–Denpasar ini juga tentunya memiliki arti penting terhadap komitmen seluruh pihak untuk bersama-sama terus beradaptasi mengakselerasikan kontribusinya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah era kenormalan baru ini.
Komitmen tersebut, menurut Irfan, dilakukan dengan selalu menghadirkan konsistensi penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini operasional layanan Garuda, yang tentunya turut disinergikan dengan infrastruktur layanan penerbangan bersama pemangku kepentingan terkait.
Baca juga: Garuda Indonesia Sempat Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu Sedunia, Kunci Suksesnya Terungkap
Baca juga: Viral Kemasan Snack Garuda Indonesia Bergambar Kaesang, Dirut Maskapai: Akan Kami Tarik
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.
