Breaking News:

Imlek 2022

3 Fakta Unik Perayaan Tahun Baru Imlek di Singkawang, Ada Ritual yang Digelar dengan Atraksi Ekstrem

Banyak hal unik hanya bisa kamu temukan saat momen perayaan Tahun Baru Imlek di Singkawang.

KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN
Kemeriahan Pawai Lampion dalam rangkaian puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2569 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (28/2/2018). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahun Baru Imlek menjadi hari besar bagi sebagian masyarakat Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Dihuni mayoritas warga berketurunan Tionghoa menjadikan perayaan Tahun Baru Imlek di Singkawang selalu diperingati secara meriah.

Tak hanya dalam satu malam, uforia nya bahkan terasa sejak sebelum hingga beberapa hari setelah Imlek.

Tak tanggung-tanggung, saat perayaan Tahun Baru Imlek di Singkawang punya festival tahunan yang jadi agenda pariwisata nasional.

Banyak hal unik yang hanya bisa kamu temukan saat momen perayaan Tahun Baru Imlek di Singkawang.

Lalu, apa saja fakta-fakta unik tersebut? yuk simak rangkuman TribunTravel dari berbagai sumber berikut ini.

1. Hongkong-nya Indonesia

Kemeriahan Pawai Lampion dalam rangkaian puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2569 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu  (28/2/2018).
Kemeriahan Pawai Lampion dalam rangkaian puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2569 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (28/2/2018). (KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN)

Bukan hal baru jika Singkawang, Kalimantan Barat mendapat julukan sebagai Hongkong-nya Indonesia.

Hal tersebut lantaran memang saat berkunjung ke Singkawang kamu akan merasakan atmosfer yang mirip seperti sedang berada di Hong Kong.

Suasana semacam itu akan semakin terasa lagi saat momen Perayaan Tahun Baru Imlek.

2 dari 4 halaman

Saat Imlek, kemeriahan Kota Singkawang benar-benar seperti sedang berada di luar negeri.

TONTON JUGA:

Kamu bisa melihat langsung ornamen, replika serta hiasan khas Imlek persis seperti di negara-negara besar yang banyak populasi warga Tionghoa lainnya.

Keindahan Kota Singkawang saat Imlek jiga bisa kamu manfaatkan untuk berburu spot foto instagenik dengan latar belakang lampion-lampion cantik.

Menariknya lagi, biasanya saat Imlek juga akan ada bazar kuliner besar-besaran, jadi kamu bisa mencicipi beragam kudapan khas Singkawang sepuasanya.

Baca juga: Tak Ada Festival, Polres Singkawang Siapkan Tim Khusus Sambut Imlek dan Cap Go Meh

Baca juga: 5 Tempat Wisata Sejarah di Singkawang, Serunya Jelajahi Jejak Masyarakat Tionghoa saat Libur Imlek

2. Tradisi Malam Tahun Baru Imlek

Mi panjang umur untuk disajikan saat Imlek
Mi panjang umur untuk disajikan saat Imlek (sajiansedap.grid.id)

Sama seperti perayaan Imlek di berbagai tempat, warga Singkawang biasanya menghabiskan malam Tahun Baru Imlek dengan berkumpul bersama keluarga besar.

Sehari sebelum Imlek biasanya masyarakat Singkawang akan berhenti melakukan aktivitas kesehariannya.

Mereka memilih berada di rumah masing-masing dang berkumpul bersama keluarga besar untuk makan besar.

Nah saat makan besar ini, ada satu hidangan yang wajib tersaji di meja makan yaitu mi panjang umur.

3 dari 4 halaman

Mi panjang umur sebenarnya merupakan mi asin khas Singkawang, namun karena ukurannya panjang maka dikaitkan dengan makna filosofisnya.

Disebut juga dengan nama Siu Mie, mi ini adalah mi goreng yang dihidangkan dengan bumbu gurih lengkap beserta isian berupa ikan atau ayam.

Sebelum menyantapnya biasanya diharuskan untuk berdoa terlebih dahulu.

Setelah itu mi panjang umur dimakan menggunakan sumpit sembari diacak-acak.

Cara memakannya juga cukup unik, yaitu harus dimakan secara utuh tanpa digigit dan tidak boleh terputus.

Baca juga: Mengenal Festival Cap Go Meh di Singkawang, Perpaduan Tradisi Budaya dan Agama

Baca juga: Itinerary Liburan Tahun Baru Imlek 2022 di Singkawang, Jelajahi Kawasan Pecinan dalam Sehari

3. Festival Cap Go Meh

Tari pembuka dalam parade tatung pada puncak event Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 di Jalan Diponegoro, Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (8/2/2020).
Tari pembuka dalam parade tatung pada puncak event Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 di Jalan Diponegoro, Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (8/2/2020). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA)

Festival Cap Go Meh merupakan puncak perayaan yang digelar setiap hari ke-15 Imlek di Singkawang.

Ini merupakan ritual tahunan terbesar di Singkawang dan sudah menjadi agenda pariwisata nasional.

Jika di tempat lain Cap Go Meh hanya dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai dan hiasan-hiasan lampion, maka di Singkawang justru berbeda.

Ya, saat Festival Cap Go Meh, Kota Singkawang akan dimeriahkan dengan atraksi atraksi magis yang dikenal dengan nama Pawai Tatung.

4 dari 4 halaman

Pawai Tatung merupakan akulturasi antara budaya Melayu dan Tionghoa yang diadopsi menjadi ritual tahunan saat Cap Go Meh.

Konon asal usul perayaan Pawai Tatung ditujukan untuk menakut-nakuti dan mengusir roh-roh jahat yang akan membawa bencana dan kesialan di tahun yang akan datang.

Baca juga: 4 Wisata Budaya di Singkawang untuk Liburan Tahun Baru Imlek, Intip Uniknya Rumah Keluarga Tjhia

Baca juga: 5 Wisata Alam di Singkawang untuk Libur Tahun Baru Imlek 2022, Ada Danau Biru yang Eksotis

Aksi para Tatung dalam Cap Go Meh 2569 di Singkawang, Kalimantan Barat (2/3/2018).
Aksi para Tatung dalam Cap Go Meh 2569 di Singkawang, Kalimantan Barat (2/3/2018). (KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN)

Saat gelaran Pawai Tatung, orang-orang terpilih akan dirasuki oleh roh leluhur atau para dewa.

Setelah itu mereka akan menjadi kebal, sehingga tidak merasa sakit ketika badannya ditusuk besi tajam atau disayat golok tajam.

Biasanya akan ada ratusan orang rela melakukan aksi ekstrem tersebut untuk memeriahkan Cap Go Meh

Sayangnya sejak masa pandemi Covid-19, Festival Cap Go Meh di Singkawang terpaksa ditiadakan sejak 2021.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal Singkawang di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Kalimantan BaratSingkawangImlek 2022 Pantai Kijing
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved