lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kepulauan Bangka Belitung kerap kali menjadi jujukan wisata saat libur Tahun Baru Imlek.
Termasuk satu daerah dengan konsentrasi etnis Tionghoa yang besar di Indonesia, menjadikan Bangka Belitung sangat kental dengan budaya pecinan.
Potret budaya ini satu di antaranya dapat dilihat dari beragam kuliner Bangka Belitung yang berakulturasi dengan kuliner Tionghoa.
Silang budaya antara Melayu dan Tionghoa ini menghasilkan cita rasa yang khas pada kuliner Bangka Belitung, jadi sangat cocok untuk disajikan saat Tahun Baru Imlek.
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ragam kuliner Bangka Belitung untuk dicoba saat Tahun Baru Imlek.
1. Hok Lo Pan
Hok lo pan pada dasarnya merupakan sebutan untuk sajian martabak manis atau terang bulang khas Bangka Belitung.
Disebut hok lo pan karena kuliner satu ini memiliki arti berarti kuenya orang-orang Hoklo atau orang Hakka yang banyak menghuni Pulau Bangka.
Jika saat ini martabak sudah disajikan dengan beragam topping kekinian, hok lo pan tradisonal hanya memiliki isian berupa wijen dan gula pasir.
Baca juga: Itinerary Wisata 1 Hari di Belitung untuk Libur Imlek 2022, Jelajahi Indahnya Pantai Tanjung Tinggi
Baca juga: 5 Wisata untuk Liburan Tahun Baru Imlek di Bangka Belitung, Jelajah Danau Kaolin
2. Pantiaw
Pantiaw merupakan olahan mi khas Bangka Belitung yang dibuat dari beras dengan tekstur mirip seperti kwetiaw.
Biasanya pantiaw disajikan dengan kuah kaldu gurih yang berasal dari olahan daging ikan pilihan.
Di Bangka Belitung sendiri pantiaw memiliki dua jenis yaitu yang terbuat dari beras dan pantiaw yang terbuat dari tepung gandum.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Populer di Bangka Belitung, Kunjungi Pantai Tanjung Tinggi yang Ikonik
Baca juga: Tempat Makan Soto Legendaris di Bangka Belitung, Sudah Buka Sejak 1970
3. Mi Bangka
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan bakmi tradisionalnya Bangka Belitung yang dikenal juga dengan nama mi Bangka atau bakmi Bangka.
Mi Bangka ini sering disebut juga sebagai mi ayamnya Bangka Belitung karena disajikan dengan topping ayam kecap atau daging babi.
Namun bedanyan dengan mi ayam lain, mi Bangka biasanya ada tambahan isian lain seperti seafood, baso ikan, atau tahu kok.
TONTON JUGA:
4. Tahu Kok
Tahu kok biasanya akan kamu jumpai sebagai pendaming utama pada sajian mi Bangka.
Sesuai namanya, tahu kok merupakan tahu yang diisi dengan adonan ikan tenggiri, kemudian digoreng dan disiram dengan kuah kaldu.
Biasanya sajian tahu kok didampingi juga dengan fukian, yakni adonan ayam giling dan ikan tengiri yang juga dibungkus kulit tahu.
Baca juga: Museum Andrea Hirata dan 5 tempat Wisata di Bangka Belitung untuk Liburan Tahun Baru 2022
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Pantai Tanjung Batu, Tempat Wisata di Bangka Belitung yang Tawarkan Keindahan Eksotis
5. Songsui Belitung
Songsui Belitung merupakan jenis sup berisikan daging babi, jeroan babi, telur setengah matang dan sawi hijau yang dimasak dengan arak.
Berbeda dengan sup lainnya, songsui Belitung memiliki tampilan kuah dan daging berwarna merah.
Biasanya songsui Belitung juga disjaikan bersama kecap asin khas Bangka yang terbuat dari potongan cabai rawit, perasan jeruk, dan kecap asin.
6. Bong Li Piang
Bong li piang berasal dari dua kata 'bong li' yang artinya nanas dan 'piang' berarti kue kering.
Jadi sesuai namanya bong li piang adalah sebutan untuk kue kering khas Bangka yang diisi dengan selai buah nanas.
Berbeda dengan nastar, bong li piang memliki tekstur empuk dengan cita rasa manis edikit gurih karena dibuat dari terigu, santan, dan gula aren.
7. Sam Kok Pan
Jika Singkawang punya choipan, maka Bangka Belitung juga punya sam kok pan atau disebut juga chap pao pan.
Berbeda dengan choipan, sam kok pan memiliki bentuk segitiga dengan isian berupa tumis papaya muda yang diberi tambahan ebi.
Biasanya sam kok pan disajikan bersama kuah kacang bercita rasa manis dan sedikit gurih.
8. Tew Fu Sui
Tak hanya makanan, Bangka Belitung juga punya minuman hasil akulturasi antara budaya melayu dan Tionghoa yaitu tew fu sui.
Tew fu sui merupakan air tahu yang terbuat dari sari kacang kedelai yang sekilas sedikit mirip dengan susu kedelai.
Berbeda dengan susu kedelai, tew fu sui memiliki tekstur lebih kental dengan cita rasa manis yang pas.
(TribunTravel/Zed)
Basa selengkapnya soal Bangka Belitung di sini.
