Breaking News:

Terima Jasa Antre untuk Orang-orang Kaya yang Sibuk, Pria Ini Hasilkan Uang Rp 3 Juta Sehari

Meski pekerjaan ini terdengar sepele, bayaran yang diterima Beckitt cukup fantastis yaitu 20 poundsterling atau sekitar Rp 380 ribu per jam.

Melanie Pongratz/Unsplash
Ilustrasi mengantre di depan gerai brand mewah Louis Vuitton 

TRIBUNTRAVEL.COM - Belanja merupakan kegiatan yang disukai banyak orang, khususnya wanita.

Sayangnya, tidak semua orang memiliki waktu luang untuk belanja meski mereka punya banyak uang.

Hal ini pun menjadi peluang pekerjaan bagi pria berusia 31 tahun asal Inggris untuk bekerja sebagai "pelayan ahli" di waktu luangnya.

Ia menghabiskan berjam-jam dalam antrian panjang atas nama orang kaya yang terlalu sibuk untuk melakukannya sendiri.

Selama tiga tahun terakhir, Freddie Beckitt, seorang penulis fiksi sejarah dari Fulham, Inggris, menambah pendapatan bulanannya dengan bekerja sebagai "tukang antre profesional".

Ia mengantri untuk kliennya yang rata-rata adalah orang kaya.

Meski pekerjaan ini terdengar sepele, bayaran yang diterima Beckitt cukup fantastis yaitu 20 poundsterling atau sekitar Rp 380 ribu per jam.

Klien Beckitt pun tidak pernah merasa keberatan dengan tarif yang dipatok untuk sekedar antre membelikan barang.

Ilustrasi mengantre di depan gerai brand mewah Louis Vuitton
Ilustrasi mengantre di depan gerai brand mewah Louis Vuitton (Melanie Pongratz/Unsplash)

Dikutip TribunTravel dari laman Odditycentral, awalnya Beckitt mendaftar jasa antre ini di Taskrabbit, dan mengatakan sebagian besar kliennya adalah orang kaya yang tidak punya waktu untuk mengantre sendiri atau malas untuk melakukannya.

Namun, pekerjaan Beckitt tidak semudah yang dibayangkan.

2 dari 2 halaman

Sebagian besar klien minta dibelikan tiket acara pertunjukan besar untuk musim panas yang merupakan waktu tersibuk.

Bahkan dia juga harus mengantre di luar saat musim dingin dan salju.

"Aku bekerja (antre) delapan jam untuk untuk pameran Christian Dior V&A untuk beberapa orang yang sangat kaya," Ujarnya.

"Antrian sebenarnya hanya tiga jam, tetapi mereka meminta ku untuk mengambilkan tiket juga dan menunggu hingga mereka tiba, jadi pekerjaanku hanya menghabiskan waktu berjam-jam untuk tiket museum V&A dan dibayar  20 poundsterling per jam, itu luar biasa!"

Biasanya Beckitt bisa menghasilkan uang sekitar 160 poundsterling sehari atau sekitar Rp 3 jutaan untuk 8 jam bekerja.

Meskipun pekerjaan ini tidak bisa diandalkan untuk masa depan, Beckitt merasa nyaman dengan fleksibilitas membuka jasa antre. (TribunTravel.com/tyas)

Baca juga: Sisi Lain Pekerjaan Kru Kapal Pesiar, Menyenangkan tapi Sering Homesick

Baca juga: Warung Bakso Viral di Boyolali, Bakso Tumpeng Kawah Merapi Pedasnya Bikin Ketagihan

Baca juga: Inggris Resmi Cabut Syarat Tes Covid-19 Bagi Turis Asing yang Berkunjung

Baca juga: Mengenal Taman Reptil TMII, Kebun Binatang Mini dengan Koleksi Ratusan Reptil

Selanjutnya
Tags:
InggrisFulhamFreddie Beckitttukang antre profesional Peter Gadiot Taz Skylar Simon Hooper Anne Boleyn Rishi Sunak Gemma Atkinson
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved