TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia telah membuka koridor perjalanan bebas karantina bagi wisatawan dari Singapura ke Batam dan Bintan mulai Senin (24 Januari 2022), kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Dalam konferensi pers virtual, Sandiaga menyampaikan skema perjalanan bebas karantina ini bagi masyarakat yang mengunjungi Nongsa di Batam dan Lagoi di Bintan, dan tidak boleh keluar-keluar ke tempat lain.
Menparekraf juga mengatakan, para pelancong harus dites negatif COVID-19 72 jam sebelum keberangkatan dan dites lagi setiba di terminal feri Nongsapura Batam atau terminal Bandar Bentan Telani Bintan.
"Sesampainya di pintu masuk, mereka akan langsung menuju ke tempat aktivitas seperti hotel, dan setelah hasil (tes COVID-19) keluar dalam 50 menit, para wisatawan dapat langsung memulai aktivitasnya," ujar Sandiaga.
Dia menegaskan, koridor perjalanan itu diperuntukkan bagi warga Singapura yang berkunjung ke Nongsa dan Lagoi, bukan untuk warga Indonesia yang berkunjung ke Singapura.
"Kalau orang Batam mau ke Singapura, harus mengikuti aturan Singapura," lanjutnya.
Dikutip TribunTravel dari laman Channel News Asia, November tahun lalu Singapura mengumumkan akan memulai jalur perjalanan vaksin (VTL) dengan Indonesia bagi pelancong yang sudah divaksinasi lengkap.
VTL ini berlaku bagi orang yang bepergian dari Jakarta ke Singapura melalui bandara Changi.
Namun, Menteri Perhubungan Singapura S Iswaran mengatakan VTL dengan Indonesia hanya sementara waktu karena Indonesia masih menutup pintu masuk untuk perjalanan umum.
Tahun ini, sebagai permulaan, Bandar Bentan Telani di Bintan siap menyambut sekitar 50 hingga 100 wisatawan dari Singapura setiap hari.
Jumlahnya akan ditingkatkan secara bertahap menjadi 500 orang dalam delapan perjalanan, kata Sandiaga Uno, Senin (24/1/2022).
Sebelum pandemi COVID-19, terminal feri ini dapat menampung 2.400 pemudik setiap hari melalui 12 perjalanan, katanya.
Wisatawan dari Singapura penting dalam upaya menghidupkan kembali perekonomian dan pariwisata Indonesia, khususnya Provinsi Kepulauan Riau.
Asuransi Perjalanan dan Program Pelacakan
Sebelumnya, dalam konferensi pers virtual, Senin (24/1/2022), Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah Indonesia memutuskan membuka koridor perjalanan ini karena kasus COVID-19 di Batam dan Bintan sekarang sudah terkendali.
Namun, pelancong harus divaksinasi dua kali, melakukan tes PCR negatif yang diambil tiga hari sebelum bepergian, asuransi perjalanan senilai 30 ribu dolar Singapura dan menggunakan aplikasi pelacakan COVID-19 Indonesia yaitu PeduliLindungi dan Blue Pass. (TribunTravel.com/tyas)
Baca juga: Aksi Berbahaya Penumpang Gelap Bikin Heboh, Masuk Ruang Roda Pesawat & Ikut Terbang Antar Benua
Baca juga: 6 Restoran Terbaik di Singapura untuk Merayakan Tahun Baru Imlek 2022, Mampir ke Mandarin Oriental
Baca juga: Jadwal Terbang Garuda Indonesia Rute Internasional Januari 2022, Tujuan Singapura hingga Eropa
Baca juga: Fakta Unik Stadion Nasional Singapura yang Punya Kubah Bentang Bebas Terbesar di Dunia