Breaking News:

Museum NFT Pertama di Dunia Telah Dibuka, Tampilkan Sejumlah Karya Viral

Museum NFT pertama di dunia baru saja dibuka di Seattle, Amerika Serikat pada 14 Januari 2022.

Instagram/@seattlenftmuseum
Museum NFT Seattle (SNFT), Seattle, Amerika Serikat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Museum NFT pertama di dunia baru saja dibuka di Seattle, Amerika Serikat.

Didirikan oleh Jennifer Wong dan Peter Hamilton, museum tersebut diberi nama Museum NFT Seattle (SNFT).

Melansir Travel+ Leisure, Rabu (19/1/2022), SNFT memang menjadi salah satu museum baru yang paling ditunggu pembukannya.

Berlokasi di lingkungan Belltown Emerald City, SNFT resmi dibuka untuk umum pada 14 Januari 2022 lalu.

Baca juga: Ridwan Kamil Peringati 17 Tahun Tsunami di Aceh, Ungkap Fungsi Penyelamatan Museum Rancangannya

Museum memiliki ruang seluas 914 meter persegi dan dibagi menjadi tiga platform.

Pada setiap platform, pengunjung akan menemukan 30 pajangan yang menampilkan karya seni NFT oleh seniman internasional dan lokal.

Museum NFT Seattle (SNFT)
Museum NFT Seattle (SNFT) (Instagram/@seattlenftmuseum)

"Salah satu hal yang menginspirasi kami ialah dengan mengunjungi beberapa pameran NFT pertama. Melihatnya dalam format besar dan merasakan bagaimana rasanya berada di sebuah ruangan, di ruang yang tidak terhubung ke perangkat dan hanya melihat itu dipajang," kata Hamilton.

"Ini adalah pengalaman yang sangat, sangat berbeda. Dan di atas semua itu, bagian lain dari museum tentu saja adalah komunitas dan koneksi, dan aspek sosial dari apa yang dapat mereka berikan," tambahnya.

Baca juga: Mau Liburan ke Tumurun Private Museum? Begini Cara Pesan Tiket Masuknya

Sementara Wong dan Hamilton bekerja di bidang teknologi, mereka berharap SNFT akan menarik orang-orang dari semua lapisan masyarakat.

Sebab, museum ini memang bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang NFT dan menampilkan karya seniman internasional dan lokal.

Museum NFT Seattle (SNFT).
Museum NFT Seattle (SNFT). (Instagram/@seattlenftmuseum)
2 dari 2 halaman

Seorang manajer pendidikan akan berada di lokasi museum untuk menjawab pertanyaan terkait NFT dan blockchain.

Sorotan utama museum saat ini adalah karya seniman yang berbasis di Los Angeles, Blake Kathryn.

Seperti diketahui, karya 3D futuristik Kathryn dalam warna pastel telah membuatnya menjadi bintang di dunia kripto.

Baca juga: Viral Video Balon Udara yang Penuh Turis Tabrak Museum Bersejarah di Italia

Karya lain yang dipamerkan termasuk avatar CryptoPunks Larva Labs yang sangat populer, Chromie Squiggles Eric Calderon (alias Snowfro), serta karya dari seniman generatif Tyler Hobbs.

Beberapa seniman yang berbasis di Seattle juga menampilkan karyanya, termasuk Neon Saltwater, Robbie Trevino, dan fotografer Charles Peterson yang memiliki foto Nirvana dan Kurt Cobain yang belum pernah dilihat sebelumnya ke dalam NFT.

Baca juga: Sempat Jadi Penjara Paling Menakutkan di Jepang, Simak Fakta Unik Abashiri Prison Museum

"Sebelum ada NFT, seni digital sangat kurang mendapat perhatian karena sifatnya yang mudah disimpan dan dibagikan," ucap Hamilton.

"Begitu banyak seniman kurang dihargai. Dan kami sangat bersemangat untuk mulai membawa lebih banyak ketenaran kepada jenis seniman itu dan fokus pada media mereka, praktik mereka, sertaa inspirasi mereka," imbuhnya.

Untuk masuk ke SNFT, pengunjung dapat membeli tiket seharga 15 USD atau setara Rp 215 ribuan.

Baca juga: 5 Fakta Unik Museum Sumpah Pemuda, Dulunya Kost Mahasiswa hingga Sering Digunakan untuk Rapat

Baca juga: Intip Megahnya CR7, Museum Milik Cristiano Ronaldo yang Banyak Dokumentasi saat Berkarir

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di dunia.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Amerika SerikatSeattleMuseum NFT Seattleviral di medsos Quincy Jones Pager (Beeper) Brittney Griner Benjamin Franklin Christopher Columbus
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved