TRIBUNTRAVEL.COM - Letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai di Tonga sempat menyebabkan peringatan tsunami yang membuat sejumlah negara yang berdekatan khawatir.
Hal ini tentu akan berdampak pada pariwisata dan bisnis di daerah mereka.
Baik dari segi kerusakan infrastruktur, hingga soal wisatawan yang tak bisa berkunjung ketika keadaan belum aman.
Diketahui sebelumnya, Mariana Tutukaka di lepas pantai timur utara Selandia Baru terkena imbas, dengan 8 hingga 10 kapalnya tenggelam.
Baca juga: Viral di Medsos Rumah Segi Delapan Serba Hitam Dijual Rp 3,5 Miliar, Ini Kisah di Baliknya
Banyak di antaranya kapalnya yang rusak dan ada kerusakan parah pada struktur marina, menurut laporan Pemilik Tutukaka Jeroen Jongejans Dive kepada Stuff.
"Ada banyak perahu yang terbawa arus ke arah kami, tapi kami berhasil menariknya dan menempatkannya di tempat semula," kata Jongejans dilansir dari Travelweekly, Selasa (18/1/2022).

"Satu (jalan marina) di sebalah kami benar-benar rusak," sambungnya.
Pertahanan Sipil Selandia Baru pun baru-baru ini membatalkan peringatan bagi pengunjung untuk menjauh dari pantai, tapi tetap mengingatkan tentang arus yang kuat dan tidak biasa.
Meski demikian, gelombang yang tidak terduga dapat berlanjut setelah peringatan tersebut dibatalkan.
Peringatan serupa juga diberikan kepada warga Australia baru-baru ini ketika Pantai Bondi ditutup sementara selama akhir pekan karena peringatan tsunami di sebagian besar pantai timur.
Polisi dan SES terlihat mengawal orang-orang dari pantai yang terkenal di dunia setelah memberikan beberapa peringatan.

Baca juga: Kota Kecil di Italia Bentuknya Mirip Siluet Manusia, Fotonya Viral di Medsos
Baca juga: Selain Tonga, 6 Negara Ini Juga Punya Gunung Berapi di Bawah Laut, Mana Saja?
"Tolong keluar dari pantai," kata seorang pekerja SES.
"Ada peringatan tsunami, tolong pergi dari pantai," lanjutnya.
Destinasi wisata populer seperti Pulau Fraser di lepas pantai Queensland Point Danger di perbatasan NSW dan QLD dan Pulau Norfolk juga diberi peringatan tsunami.
Di mana dari Pulau Norfolk terlihat gelombang setinggi 1,27 meter.
Negara lain yang terkena dampak tsunami adalah Fiji, di mana letusan gunung berapi dapat terdengar dengan jelas lebih dari 1.000 kilometer jauhnya.
Terlepas dari peringatan tsunami yang tampaknya sangat parah, pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, dan banjir baru-baru ini di negara kepulauan itu, Menteri Ekonomi, Layanan Sipil dan Komunikasi Fiji Aiyaz Sayed-Khaiyum mengatakan orang-orang masih tertarik untuk berkunjung, menurut FBC.
"Banyak orang memesan hingga Mei, Juni dan Juli. Saya juga melihat beberapa pemesanan hingga Oktober dan November tahun ini," kata Sayed-Khaiyum.
Menteri Fiji meyakinkan bahwa meskipun terjadi penurunan okupansi hotel, masih ada minat yang kuat dalam pariwisata Fiji dan dia menekankan dedikasi negara kepulauan itu untuk menyediakan tujuan wisata yang aman bagi para pelancong.
"Kami perlu terus memastikan bahwa langkah-langkah dan protokol aman Covid-19 yang kami terapkan dipatuhi dengan baik karena itulah yang mengarah pada kepercayaan diri," pungkasnya.
Tonton juga:
Baca juga: 8 Tradisi Tahun Baru Imlek di Taiwan, Harus Pakai Baju Baru Berwarna Merah
Baca juga: Viral di Medsos, Parodi Video Klip NOAH Yang Terdalam Bawa Es Teh Plastik Jumbo
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.