TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang liburan ke Kota Solo, ada fasilitas wisata baru yang wajib dicoba, yaitu mobil listrik klasik.
Di Solo traveler bisa keliling menikmati suasana kota sambil mobil listrik klasik ini.
Delapan unit mobil listrik klasik untuk wisata di Kota Solo mulai beroperasi pada Sabtu (1/1/2022).
Tarif naik mobil listrik klasik di Solo ini Rp 20 ribu.
Tarif naik mobil listrik klasik di Solo sama seperti bus tingkat Werkudara.
Dikutip TribunTravel dari laman TribunSolo, Minggu (2/1/2022) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Hari Prihatno, mengatakan tarif itu untuk tiga jam perjalanan dengan jumlah pemberhentian yang sudah ditentukan di tiga rute itu.
"Tiket dijual per orang, bisa sehari sebelumnya atau on the spot," terang dia kepada TribunSolo.com.
"Kami memberi waktu tiga jam, jadi bisa menentukan pemberhentiannya di mana asal di tiga rute itu," kata Hari.
Penjualan tiket, cara beli dan jam operasional mobil listrik klasik di Solo
Titik awal pemberangkatan mobil listrik klasik berada di Kantor Dishub Solo yang sekaligus menjadi lokasi penjualan tiket.
Jam operasionalnya pada pulul 09.00, 11.00 dan 14.00 WIB.
"Kami belum menjajaki wisata malam hari," ujarnya.
Kabid Angkutan Dishub Solo, Taufiq Muhammad mengatakan tiga rute keberangkatan masih bersifat situasional.
"Kapasitas satu mobil tujuh orang dengan tiga rute dan waktu keberangkatan, namun sifatnya situasional melihat cuaca di Kota Solo," jelas dia.
Berikut tiga rute perjalanan yang ditawarkan mobil listrik klasik di Solo
1. Benteng Vastenburg – Pasar Gede – Keraton Kasunanan – Baluwarti – Batik Kauman.
2. Kampung Batik Laweyan – Sondakan – Pasar Oleh-oleh Jongke – Pajang.
3. Pura Mangkunegaran – Stadion Manahan – Pasar Balekambang – Pasar Depok.
Fakta unik mobil listrik klasik di Solo
Mobil listrik klasik di Solo ini sangat ramah lingkungan dan tidak mengeluarkan asap, .
Mobil yang produksi dari China seharga Rp 175 juta per unit itu bisa membawa 8 orang untuk berkeliling Kota Solo.
Mobil itu memiliki panjang 1,5 meter, lebar 1,5 meter dengan berat 700 kilogram.
Mobil bergaya klasik ini memiliki mesin dengan daya 72V 7,5 KW.
Pantauan TribunSolo.com, mobil tersebut sudah terparkir di halaman Balai Kota Solo pada Jumat (15/10/2021) pukul 13.00 WIB.
Terlihat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Founder & Chairman Tahir Foundation, Dato' Sri Tahir mencoba langsung mobil listrik tersebut.
Mereka memutari Bundaran Gladak dan kembali ke Balai Kota Solo.
Nantinya, ada 7 rute perjalanan pariwisata yang disiapkan untuk masyarakat yang mau mencoba mobil listrik wisata ini berkeliling Kota Solo.
Pengelolaan mobil ini nantinya oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.
Gibran mengatakan, keseluruhan armada mobil listrik wisata Kota Solo telah komplit.
"Rute sudah disiapkan dan sudah diuji coba, harapannya warga Kota Solo dan turis-turis bisa mengunjungi tempat-tempat wisata di Kota Solo dengan menggunakan mobil listrik," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (15/10/2021).
Baca juga: Rekomendasi 10 Tempat Makan Sate Kambing di Solo yang Enak untuk Makan Siang
Baca juga: Penumpang KRL Jogja-Solo Meningkat Selama Periode Libur Nataru 2022
Baca juga: Jalan Slamet Riyadi Solo Akan Ditutup saat Malam Tahun Baru
Baca juga: Tiket Pesawat Rute Solo-Bali, Terbang Langsung Mulai Rp 850 Ribuan saat Libur Tahun Baru 2022