Breaking News:

Liburan Natal dan Tahun Baru

12 Tradisi Natal dari Berbagai Negara di Dunia, Orang Irlandia Nyalakan Lilin Sepanjang Malam

Tak sedikit yang merayakan dengan hidangan khas, ada juga yang dirayakan dengan pesta kembang api.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Flickr/Tim Sackton
Ilustrasi lilin. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan Natal dan tahun baru selalu disambut dengan berbagai cara agar lebih meriah.

Di sejumlah negara di dunia, Natal dirayakan dengan tradisi yang bisa dibilang cukup unik.

Tak sedikit yang merayakan dengan hidangan khas, ada juga yang dirayakan dengan pesta kembang api.

Berikut 12 tradisi Natal dari berbagai negara di dunia, dirangkum TribunTravel dari countryliving.com.

1. Swedia

Versi raksasa dari figur Kambing Yule tradisional Swedia terbuat dari jerami dan dikenal sering menjadi sasaran vandalisme sejak pertama kali didirikan pada tahun 1966.
Versi raksasa dari figur Kambing Yule tradisional Swedia terbuat dari jerami dan dikenal sering menjadi sasaran vandalisme sejak pertama kali didirikan pada tahun 1966. (Mats Astrand/AFP)

Kambing Yule menjadi simbol Natal di Swedia.

Kambing itu tingginya lebih dari 42 kaki, lebarnya 23 kaki, dan beratnya 3,6 ton.

Setiap tahun, kambing besar dibangun di tempat yang sama.

Baca juga: Steak Wagyu Tomahawk Lapis Emas 24 Karat, Menu Spesial Natal di Restoran Jakarta

2. Filipina

Festival Lampion Raksasa atau Ligligan Parul Sampernandu diadakan setiap tahun pada hari Sabtu sebelum malam Natal di kota San Fernando, ibu kota Natal Filipina.
Festival Lampion Raksasa atau Ligligan Parul Sampernandu diadakan setiap tahun pada hari Sabtu sebelum malam Natal di kota San Fernando, ibu kota Natal Filipina. (Flickr/Juan Paulo Gutierrez)

Setiap tahun, Kota San Fernando mengadakan Ligligan Parul (Festival Lentera Raksasa) yang menampilkan parol (lentera) yang melambangkan Bintang Betlehem.

2 dari 4 halaman

Setiap parol terdiri dari ribuan lampu yang menerangi langit malam.

Festival ini menjadikan San Fernando sebagai ibu kota Natal Filipina.

3. Jepang

Ilustrasi KFC di Jepang
Ilustrasi KFC di Jepang (Instagram/kfc_japan)

Meskipun Natal bukan hari libur nasional di Jepang, namun warganya masih menemukan cara yang menarik dan lezat untuk merayakannya.

Dibanding berkumpul di meja untuk makan malam kalkun, keluarga di Jepang lebih memilih pergi ke gerai KFC.

Tradisi ini dimulai pada tahun 1974 setelah kampanye pemasaran KFC yang sangat sukses.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Destinasi Wisata Gunungkidul Tetap Buka

4. Finlandia

Pada pagi Natal, keluarga di Finlandia akan makan puding yang terbuat dari nasi, kayu manis, susu, dan mentega.

Siapapun yang menemukan almond yang ditempatkan di dalam salah satu puding akan dianggap menang.

Di penghujung hari, anggota keluarga akan melakukan pemanasan bersama di sauna.

3 dari 4 halaman

5. Selandia Baru

Daging kalkun panggang untuk sajian Natal
Daging kalkun panggang untuk sajian Natal (Unsplash/Claudio Schwarz)

Berbeda dengan negara Eropa, Selandia Baru mengalami musim panas saat Natal tiba.

Orang-orang biasanya akan berkumpul bersama keluarga untuk memasak seafood dan daging dengan cara dipanggang.

Mereka juga menyiapkan panggangan untuk masak bersama.

6. Denmark

Pada malam sebelum Natal tepatnya pada 24 Desember, keluarga Denmark menempatkan pohon Natal di tengah ruangan.

Mereka kemudian menari di sekitarnya sambil menyanyikan lagu-lagu Natal.

Baca juga: Daftar KA Jarak Jauh Tambahan Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2022

7. Norwegia

Di Norwegia, musim Natal yang disebut julebord dimulai pada 3 Desember.

Orang-orang akan memenuhi bar dan restoran lokal sepanjang bulan.

4 dari 4 halaman

Keluarga merayakan Natal Kecil pada 23 Desember dengan menghias pohon, membuat rumah roti jahe, dan makan risengrynsgrøt (puding nasi panas).

8. Irlandia

Ilustrasi lilin
Ilustrasi lilin (Flickr/Tim Sackton)

Orang Irlandia meninggalkan lilin merah di jendela semalaman.

Lilin merah sebagai simbol kehangatan dan perlindungan menyambut musim liburan.

Sementara untuk hidangan, mereka biasanya menyajikan angsa panggang buatan sendiri, sayuran, cranberry, dan kentang.

9. Polandia

Oplatek
Oplatek (recipes-news.co.nz)

Pada Malam Natal di Polandia, banyak keluarga berbagi wafer tipis berwarna putih yang disebut oplatek.

Setiap orang akan memecahkan sepotong sambil saling mengucapkan 'Selamat Natal.'

10. Belanda

Sinterklaas adalah nama Belanda untuk Saint Nicholas, pria yang dikenali oleh anak-anak dengan janggut putih panjang.

Pada malam Natal, anak-anak akan meletakkan sepatu di dekat cerobong asap atau pintu belakang.

Mereka kemudian bangun di pagi Natal untuk menemukan suguhan seperti roti jahe, marzipan, dan surat cokelat di dalamnya.

11. Afrika Selatan

Ilustrasi steak
Ilustrasi steak (pexels.com/Kasumi Loffler)

Kebanyakan keluarga berkumpul untuk memasak yang disebut braaing.

Steak yang diasinkan dan sosis boerewors disajikan sebagai hidangan utama, diikuti dengan hidangan penutup seperti puding malva yang disajikan dengan custard.

12. Meksiko

Di seluruh Meksiko, anggota gereja memakai Pastorelas (Drama Gembala) untuk menceritakan kembali kisah Natal.

(TribunTravel.com/Sinta A.)

Baca juga: Azul Beach Club Tawarkan Promo Spesial Natal Buat Traveler yang Mau Liburan ke Bali

Baca juga: Paket Promo Natal dan Tahun Baru 2022 dari Century Park Hotel Jakarta, Menginap Mulai Rp 1,2 Juta

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
liburan Natal dan tahun baruSwediaMeksiko Jenna Ortega Guillermo Ochoa Eleda Stadion Gamla Ullevi Friends Arena NP3 Arena Jamtkraft Arena Estadio Universitario Estadio Azul
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved