TRIBUNTRAVEL.COM - Kamboja akan melonggarkan perbatasannya bagi turis mancanegara.
Melansir traveldailymedia.com, Kamboja siap untuk memulai kembali pariwisatanya dan menyambut turis yang telah divaksinasi penuh.
Wisatawan akan dibebaskan dari karantina wajib jika mereka tinggal setidaknya lima hari di area yang ditentukan mulai 30 November 2021.
Pembukaan kembali Kamboja akan dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Thailand Izinkan Turis Kamboja Liburan Tanpa Karantina, Syaratnya Harus Divaksinasi & 2 Kali Tes PCR
Sihanoukville dan Kepulauan Koh Kong di Teluk Thailand menjadi provinsi pertama yang akan dibuka.
Setidaknya ada tiga syarat yang harus dipenuhi wisatawan sebelum terbang ke Kamboja.

Di antaranya:
- Menunjukkan bukti telah divaksinasi lengkap
- Memiliki hasil tes PCR negatif yang valid
- Konfirmasi hotel yang telah dipesan sebelumnya
Baca juga: Daftar 63 Negara yang Diizinkan Masuk Thailand Tanpa Karantina per 1 November 2021, Indonesia?
Nantinya wisatawan akan tinggal selama lima hari dan selanjutnya diizinkan untuk bepergian dengan bebas di Kamboja.
Selanjutnya pada 1 Januari 2022, Siem Reap, rumah bagi Angkor Wat yang populer, akan dibuka kembali sebagai provinsi bebas karantina kedua.
Demikian pula, setelah tinggal 5 hari, pelancong bebas melanjutkan dan mengunjungi tujuan lain yang tidak dibatasi di seluruh Kamboja.
Menurut pernyataan terbaru, wisatawan harus terbang langsung ke area yang telah ditentukan.

Mereka tidak dapat transit di wilayah manapun di Kamboja selama perjalanan.
Sebelumnya pemerintah Kamboja mengumumkan akan membuka kembali negara tersebut secara bertahap untuk turis asing yang divaksinasi penuh mulai 30 November.
Keputusan ini diambil setelah sebagian besar penduduk Kamboja telah divaksinasi dan memiliki pemahaman tentang Covid-19.
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kamboja Batalkan Festival Air Tahunan
Lebih dari 85 persen dari hampir 17 juta penduduk Kamboja dewasa telah menerima setidaknya satu suntikan Covid-19 sejak vaksinasi dimulai pada Februari, dilaporkan Washington Post.
Vaksin Sinovac dan Sinopharm merupakan dua vaksin yang paling banyak digunakan di Kamboja.
Sementara itu, vaksinasi untuk 2 juta anak usia 6 hingga 11 dimulai pada 17 September dan hampir selesai.
Ada sekitar 300.000 anak berusia 5 tahun dan mereka akan diberikan vaksin Sinovac.
Baca juga: Kamboja Akan Buka Pariwisata untuk Turis Asing Mulai 30 November
Baca juga: Mulai 15 November, Malaysia Izinkan Turis Asing yang Sudah Divaksin untuk Kunjungi Langkawi
Kementerian Kesehatan Kamboja melaporkan 91 kasus Covid-19 baru dan enam kematian pada Senin (1/11/2021).
Sejauh ini, Kamboja mencatat sebanyak 118.613 kasus dan 2.794 kematian akibat Covid-19.
(TribunTravel.com/Sinta A.)