Breaking News:

Rekomendasi Kuliner

Mencicipi Nasi Kebuli Mbah Soleh di Solo, Cita Rasa Perpaduan Timur Tengah dan Indonesia

Jika ingin mencicipi masakan Timur Tengah untuk makan siang di Solo, Nasi Kebuli Mbah Soleh bisa menjadi pilihan.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
Tribun Travel/Sinta Agustina
Nasi Kebuli Mbah Soleh 

TRIBUNTRAVEL.COM - Jika ingin mencicipi masakan Timur Tengah untuk makan siang di Solo, Nasi Kebuli Mbah Soleh bisa menjadi pilihan.

Seperti namanya, Nasi Kebuli Mbah Soleh menyajikan nasi kebuli kambing sebagai menu utama.

Meski berasal dari Timur Tengah, namun menu yang disajikan Nasi Kebuli Mbah Soleh telah disesuaikan dengan lidah Indonesia.

Menurut penuturan Rodhi, pemilik Nasi Kebuli Mbah Soleh, ia sengaja memodifikasi resep aslinya agar dapat mudah diterima orang Indonesia.

"Kalau kita ambil rasa khas asli dari sananya, kemungkinan cuma orang-orang tertentu yang minat. Tapi target market kita semua orang harus bisa menikmati," ungkap Rodhi saat ditemui TribunTravel, Selasa (2/11/2021).

Nasi Kebuli Mbah Soleh
Nasi Kebuli Mbah Soleh (Tribun Travel/Sinta Agustina)

Oleh sebab itu, lanjut Rodhi, ia meracik resep sedemikian rupa.

"Jadi masuk di lidah orang Indonesia, tapi tidak meninggalkan cita rasa aslinya," tambah Rodhi.

Baca juga: 5 Tempat Makan Timlo Enak di Solo untuk Makan Siang, Timlo Sastro Eksis Sejak 1952

Resep dikembangkan secara autodidak

Resep asli nasi kebuli Rodhi dapatkan dari orang tuanya.

Ia kemudian memodifikasi resep tersebut agar cita rasanya mudah diterima lidah Indonesia.

2 dari 4 halaman

"Pertamanya ya belajar dan belajar, bahkan saya bikin SOP (prosedur operasi standar) bumbu-bumbunya selama setahun. Jadi pakai SOP itu kan ada takarannya, kalau yang resep awal kan main feeling," jelas Rodhi.

Kepada TribunTravel, ia mengaku belajar meracik resep secara autodidak dengan bekal sejumlah video yang ditonton melalui YouTube.

Nasi Kebuli Mbah Soleh
Nasi Kebuli Mbah Soleh (Tribun Travel/Sinta Agustina)

"Resep awalnya udah diterima (rasanya), tapi masih ada perbaikan-perbaikan," tambah dia.

Rodhi menjelaskan, resep asli dari sang ibu memakai setidaknya 8 rempah asli Indonesia.

Dalam resep yang ia kembangkan, Rodhi menambah rempah-rempah Indonesia.

Baca juga: Rekomendasi 7 Tempat Makan Croffle di Solo, Kini Ada Dear Butter yang Populer di Jakarta

"Rempah-rempah Indonesia total ada 13. Kalau di resep asli kalau yang saya tahu sih pakai 8 jenis rempah," ungkap Rodhi.

Tak cuma resep masakan, Rodhi juga meracik sendiri resep untuk minuman yang dijajakan di Nasi Kebuli Mbah Soleh.

Seperti teh tarik misalnya, meski banyak ditemukan di luar, namun teh tarik buatan Rodhi sangat berbeda.

Beragam menu dengan harga terjangkau

Nasi kebuli bukan satu-satunya menu di Nasi Kebuli Mbah Soleh.

3 dari 4 halaman

Selain nasi kebuli, nasi mandi juga menjadi favorit di tempat ini.

Keduanya sama-sama dibuat dari beras basmati yang memiliki ukuran sedikit lebih panjang ketimbang beras lokal.

Nasi Kebuli Mbah Soleh
Nasi Kebuli Mbah Soleh (Tribun Travel/Sinta Agustina)

Namun ada juga pilihan beras lokal bagi yang tidak menyukai beras basmati.

Kendati demikian, menurut Rodhi, kedua menu tersebut lebih cocok menggunakan beras basmati.

"Kalau kadang yang belum tahu pilihnya beras lokal. Tapi kalau orang udah tahu pasti pilihnya basmati. Orang kalau udah ngerasain, ya lebih enak basmati," jelasnya.

Nasi Kebuli Mbah Soleh juga menyajikan beragam hidangan khas Timur Tengah.

Baca juga: Harga Tiket Masuk The Heritage Palace 2021, Wisata Dekat Kota Solo dengan Nuansa Eropa Tempo Dulu

Di antaranya nasi kebuli ayam, kambing bakar cairo, ayam bakar cairo, iga kambing bakar, nasi goreng rempah, samosa, dan roti prata.

"Kalau di sini ada roti prata. Jadi roti disobek dimakan pakai kuah kari kambing. Rasanya unik," ungkap Rodhi.

Sementara untuk minuman, teh tarik dan teh rempah menjadi paling favorit.

Teh tarik di Nasi Kebuli Mbah Soleh
Teh tarik di Nasi Kebuli Mbah Soleh (Tribun Travel/Sinta Agustina)

Meski menggunakan bahan-bahan asli Timur Tengah, Nasi Kebuli Mbah Soleh tidak mematok harga tinggi.

4 dari 4 halaman

Harga makanan di Nasi Kebuli Mbah Soleh dibanderol mulai Rp 20.000, sementara untuk minuman mulai Rp 4.000.

Saat ditanya mengenai asal nama Nasi Kebuli Mbah Soleh, Rodhi menjelaskan bahwa dirinya memilih nama Mbah Soleh karena nama itu merupakan nama sang kakek.

Selain itu, nama Mbah Soleh juga cenderung lebih mudah dilafalkan dan diingat.

"Ya brand juga sih itu, supaya lebih mudah diingat," kata Rodhi.

Jika ingin mencicipi, datanglah ke Nasi Kebuli Mbah Soleh yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan No.66, Sondakan, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah.

Nasi Kebuli Mbah Soleh buka setiap hari mulai pukul 09.00-21.00 WIB.

(TribunTravel/Sinta)

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Menjelajah Taman Satwa Taru Jurug, Tempat Wisata di Solo untuk Liburan Akhir Pekan

Baca juga: Gudeg Enak dan Populer di Solo, Jualan Dini Hari Langsung Ludes dalam Hitungan Jam

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jawa TengahSurakartaLaweyanNasi Kebuli Mbah Soleh
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved