TRIBUNTRAVEL.COM - Bekas apartemen Putri Diana di London, Inggris resmi menjadi tempat wisata.
Seperti diketahui, Diana Spencer sempat tinggal di sebuah apartemen sebelum ia menjadi Putri Wales.
Kini, hunian yang dikenal dengan nama Coleherne Court tersebut telah dipasangi dengan plakat biru (blue plaque).
Plakat biru adalah tanda permanen yang dipasang untuk memperingati hubungan antara lokasi dengan orang terkenal, peristiwa, atau bekas bangunan.
Baca juga: Pangeran Harry & Meghan Markle Kunjungi Hotel Mewah Favorit Putri Diana di New York
Fungsi plakat biru sejatinya sebagai penanda sejarah.
Melansir CNN Travel, Senin (4/10/2021), plakat biru tersebut dipasang di gedung Coleherne Court yang berlokasi di Old Brompton Street, Kensington pada 29 September 2021 lalu.

Pemasangan plakat biru menyusul kampanye sukses yang dipimpin oleh Majelis London.
"Diana memiliki, dan masih memiliki, tempat yang sangat istimewa di hati warga London dan kami senang melihat plakat birunya secara resmi ditempatkan sebagai monumen karyanya untuk orang lain," kata Andrew Boff, ketua Majelis London, selama upacara pembukaan.
Baca juga: Gaun Pengantin Putri Diana Akan Dipajang, Intip Fakta di Baliknya
Plakat itu bertuliskan, "Lady Diana Spencer Later Princess of Wales 1961-1997, lived here 1979-1981."
Dua tahun yang dihabiskan Putri Diana di Flat 60, Coleherne Court, adalah tahun-tahun formatif.
Ia diketahui membeli apartemen itu dengan uang warisan dari nenek buyutnya seharga 50.000 pound sterling.
Diana pindah ke London pada usia 18 dan bekerja di taman kanak-kanak dan sebagai pengasuh.
Ia mulai berkencan dengan Pangeran Charles, pewaris takhta Inggris pada tahun 1980, kemudian mereka bertunangan setahun kemudian.
Baca juga: Ternyata Satu Aturan Kerajaan Inggris Ini Sering Dilanggar Oleh Putri Diana Saat Traveling
Ketika publik mulai mengenal Diana, Coleherne Court kerap kali dikepung oleh para fotografer yang berharap untuk dapat mengambil foto calon Putri Wales.
Setelah Diana bertunangan dengan Pangeran Charles, ibunya menjual apartemen itu.
"Lady Diana Spencer, yang kemudian menjadi Putri Wales, adalah salah satu tokoh paling ikonik dalam sejarah Inggris baru-baru ini," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh English Heritage, sebuah badan amal yang mengelola lebih dari 400 bangunan, monumen, dan situs bersejarah Inggris.
"Pernikahannya yang bermasalah dengan Pangeran Charles dan hubungannya kemudian menjadi subjek liputan pers yang panas, tetapi dia memenangkan reputasi abadi di luar kehidupan pribadinya untuk amal dan pekerjaan kemanusiaannya yang luas," imbuhnya.
Baca juga: Saksi Mata Ungkap Kematian Putri Diana Bukan karena Kecelakaan
Plakat biru adalah peringatan penting kedua bagi Putri Diana yang diresmikan pada tahun 2021, tahun di mana dia akan genap berusia 60 tahun.
Pada bulan Juli 2021 lalu, Pangeran William dan Pangeran Harry bersama-sama meresmikan patung ibu mereka di Taman Sunken, Istana Kensington.
Plakat ini ditempatkan pada bangunan di Inggris yang terhubung dengan tokoh sejarah penting dan dipelihara oleh English Heritage.
Tempat-tempat dengan plakat biru merupakan destinasi populer bagi para pelancong dan penggemar sejarah.
Plakat tersebut menandai sejumlah politisi, seniman, penulis, dan tokoh sejarah penting lainnya, termasuk Virginia Woolf, Winston Churchill, dan Freddie Mercury .
Tokoh-tokoh terkenal tidak perlu menjadi orang Inggris untuk dihormati dengan sebuah plakat.
Orang asing yang menghabiskan waktu tinggal di Inggris, seperti Mahatma Gandhi dan Emile Zola, juga telah diakui.
Total, ada sekira 950 plakat biru yang tersebar hanya di wilayah London saja.
Baca juga: Sepotong Kue dari Pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles Dilelang hingga Rp 10 Juta
Baca juga: Bukan Ratu Elizabeth II, Inilah Orang Pertama yang Mengetahui Kabar Kecelakaan Putri Diana
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya terkait artikel viral di sini.