Breaking News:

Wisatawan dengan Vaksin Sinovac Bisa Liburan ke 14 Negara Eropa Ini, Mana Saja?

Menurut data yang diberikan oleh ECDC, negara Eropa saat ini hanya mengakui empat merek vaksin yang telah disetujui untuk digunakan oleh EMA.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Unsplash/jennieramida
Amsterdam, Belanda. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Negara-negara Uni Eropa mulai membuka perbatasannya untuk turis asing.

Syaratnya tentu saja turis yang telah mendapatkan suntikan vaksin.

Namun tidak semua jenis vaksin diterima di Eropa.

Menurut data yang diberikan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC), semua negara Eropa saat ini hanya mengakui empat merek vaksin yang telah disetujui untuk digunakan oleh European Medicines Agency (EMA).

Yaitu AstraZeneca (Vaxzevria), Pfizer/BioNTech (Comirnaty), Moderna (Spikevax), dan Johnson & Johnson (Janssen).

Lalu bagaimana dengan vaksin Sinovac yang banyak digunakan di Indonesia?

Ilustrasi vaksinasi Covid-19
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 (pexels.com)

Sinovac dan sejumlah merek vaksin lain sebenarnya telah terdaftar dan diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kendati demikian, jika belum mendapatkan lampu hijau dari EMA, mereka tidak akan diakui secara luas di negara-negara Uni Eropa, dilaporkan schengenvisainfo.com.

Namun tak semua negara Eropa menolak turis dengan vaksin Sinovac.

Menurut angka yang disediakan oleh alat baru VisaGuide.World, yang memungkinkan wisatawan memverifikasi validitas vaksin mereka saat bepergian ke luar negeri, ada beberapa negara yang menerima vaksin yang juga dikenal dengan CoronaVac itu.

2 dari 4 halaman

Dikutip TribunTravel dari schengenvisainfo.com, berikut daftar negara Eropa yang menerima vaksin Sinovac:

1. Austria

2. Siprus

3. Finlandia

Fenomena midnight sun di Finlandia
Fenomena midnight sun di Finlandia (Visit Finland)

4. Yunani

5. Islandia

6. Belanda

7. Spanyol

8. Swedia

9. Swiss

3 dari 4 halaman

Siprus adalah salah satu negara yang bergabung dalam daftar awal bulan lalu, karena otoritas negara memutuskan untuk mengakui vaksin Sinovac.

Oleh sebab itu, semua turis yang divaksinasi dengan Sinovac dibebaskan dari persyaratan pengujian dan karantina.

Sebaliknya, Spanyol adalah salah satu negara pertama yang memutuskan untuk mengakui vaksin Sinovac pada Juni.

Pada saat itu, pihak berwenang Spanyol mengklaim bahwa vaksin apapun yang diizinkan untuk dipasarkan oleh Uni Eropa (EMA) dan WHO akan diterima.

Las Ramblas, Barcelona, Spanyol
Las Ramblas, Barcelona, Spanyol (Capri by Fraser Barcelona)

Meskipun Austria telah mengakui vaksin Sinovac, pihak berwenang negara tersebut telah menekankan bahwa turis yang telah divaksinasi dengan suntikan ini tidak diizinkan untuk mengakses restoran, hotel, dan layanan lainnya saat berada di negara tersebut.

Sementara itu, Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Finlandia menyatakan bahwa semua orang yang diimunisasi dengan vaksin yang disetujui oleh WHO dan EMA dianggap telah divaksinasi lengkap.

Selain 9 negara di atas, negara lain yang merupakan bagian dari benua Eropa juga menerima vaksin Sinovac.

Negara-negara tersebut adalah sebagai berikut:

1. Albania

2. Armenia

4 dari 4 halaman

3. Georgia

4. Macedonia

5. Serbia

Sebelumnya, Uni Eropa menerima turis dengan vaksin kecuali Sinovac, Sinopharm,dan Covishield.

Covishield diterima oleh setidaknya 17 negara Uni Eropa, sedangkan Sinopharm disetujui oleh delapan negara.

(TribunTravel.com/Sinta A.)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
SinovacEropaBelanda
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved