Breaking News:

Turis Wanita Terjebak 1,5 Tahun di Pulau Terpencil, Awalnya Hanya Ingin Berakhir Pekan

Seorang wanita asal Inggris berusia 27 tahun terjebak di negara kepulauan terpencil selama 1,5 tahun akibat pandemi Covid-19.

Flickr/ M W
Tonga, negara kepulauan di Samudera Pasifik. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi Covid-19 membuat banyak pelancong terjebak akibat pembatasan perjalanan.

Hal itu pula yang menimpa Zoe Stephens, seorang wanita asal Inggris berusia 27 tahun.

Melansir laman Insider, Kamis (2/9/2021), Stephens tinggal di China ketika pandemi Covid-19 mulai mewabah.

Sebagai upaya untuk menghindari virus tersebut, Stephens memutuskan untuk pergi ke Tonga, sebuah negara kepulauan terpencil di Samudera Pasifik.

Baca juga: Momen Menegangkan Bocah Laki-laki Terjebak di Antara Gerbong Kereta dan Peron Stasiun

Ia bermaksud untuk tinggal sementara di Tonga selama akhir pekan.

Tak disangka, Stephens justru terjebak di negara kepulauan itu selama satu setengah tahun.

Ilustrasi Tonga, negara kepulauan di Samudera Pasifik.
Ilustrasi Tonga, negara kepulauan di Samudera Pasifik. (Flickr/ Sarah Kelemen Garber)

Beruntungnya, Tonga menjadi saah satu dari sedikit tempat yang tidak terkena wabah Covid-19.

"Saya mungkin salah satu dari sedikit orang di dunia yang belum pernah memakai masker sebelumnya," kata Stephens.

Tinggal di pulau bebas virus corona mungkin terdengar seperti mimpi.

Baca juga: Detik-detik Nelayan Penangkap Lobster Bisa Selamat Setelah Terjebak Dalam Mulut Paus

Namun, Stephens mengatakan bahwa sulit rasanya harus terisolasi tanpa teman dan keluarga, terlebih dalam waktu yang lama dan bukan di negara asalnya.

2 dari 3 halaman

Sebelum mendarat di Tonga, Stephens sempat berkunjung ke Korea Selatan ketika kasus Covid-19 mulai meningkat di China.

Alih-alih kembali ke China dan menjalani karantina, Stephens terus melancong ke berbagai tempat.

Setelah berhenti di Fiji, ia akhirnya tiba di Tonga.

Saat itu pula Stephens mendapat informasi bahwa Fiji baru saja mencatat kasus Covid-19 pertamanya.

Baca juga: Tertangkap Google Maps Street View, Pria Terjebak di Dalam Bilik Toilet

Stephens menjalani karantina selama 3 minggu setelah tiba di Tonga, yang ia sebut "sangat, sangat ketat."

"Anda hanya bisa meninggalkan rumah seminggu sekali untuk pergi membeli bahan makanan, dan nama serta nomor kendaraan anda dicoret," ungkap Stephens.

Negara kepulauan tersebut mengumumkan keadaan darurat pada Maret 2020 dan telah ditutup untuk warga negara asing sejak saat itu, menurut Departemen Luar Negeri Tonga.

Selama 6 bulan pertamanya di Tonga, Stephens tetap berharap bahwa ia akan kembali ke China.

Bahkan, ia melewatkan kesempatan untuk pulang ke negara asalnya, Inggris.

Begitu menyadari bahwa ia mungkin tak bisa kembali ke China dalam waktu dekat, Stephens memilih untuk merasa nyaman di Tonga.

Baca juga: Terjebak di Hutan Bakau Penuh Buaya, Pria Tanpa Busana Ini Makan Siput untuk Bertahan Hidup

3 dari 3 halaman

Stephens mengatakan bahwa ia tinggal di rumah pantai milik seorang warga yang tak bisa kembali ke Tonga lantaran pembatasan perjalanan.

Ia bahkan memulai program untuk mendapatkan gelar master dalam komunikasi internasional secara online.

Lantaran hanya berencana untuk akhir pekan di Tonga, Stephens hanya membawa sedikit barang.

Seandainya Stephens mengetahui berapa lama ia akan berada di sana, ia akan bekerja dan mempelajari bahasa lokal.

"Saya akan melakukan beberaoa pekerjaan sukarela atau hal-hal seperti itu," katanya.

Tonga menerima 24.000 dosis vaksin Covid-19, dan Stephens telah mendapatkan vaksinasi penuh.

Stephens berharap untuk kembali ke Inggris pada bulan Agustus 2021 ini, namun ia khawatir tentang aturan penerbangan yang selalu berubah.

"Saya khawatir tentang apa yang akan terjadi jika saya kembali dan kemudian semuanya dihentikan lagi dan semua orang terkunci, dan saya akan berpikir 'saya seharusnya tinggal di pulau itu,'" ucapnya.

Baca juga: Terekam Google Maps, Pasangan Ini Terjebak dalam Posisi yang Aneh

Baca juga: Viral di Medsos, Pengendara Motor Terobos Jalan Dicor, Tak Bisa Maju karena Terjebak Semen Basah

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha)

Baca selengkapnya artikel terkait viral di sini.

 
Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TongaSamudera PasifikturisCovid-19
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved