TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Margasatwa Ragunan merupakan kebun binatang populer di Indonesia.
Lokasinya berada di Jalan Harsono RM Nomor 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Kebun binatang ini kerap kali menjadi destinasi pilihan untuk menghabiskan waktu liburan, tak terkecuali bagi warga Bandung dan sekitarnya.
Nah, bagi masyarakat Bogor yang berencana liburan ke Taman Margasatwa, tak perlu khawatir.
Baca juga: 7 Oleh-oleh Khas Betawi yang Wajib Dibawa Pulang saat Liburan ke Taman Margasatwa Ragunan
Meski terbilang lumayan jauh, namun akses menuju lokasi sudah cukup mudah.
Jika bernagkat dari Bogor, traveler bisa menggunakan KRL untuk sampai ke Taman Margasatwa Ragunan.

Untuk lebih lengkapnya, simak cara naik KRL menuju Taman Margasatwa dari Bogor berikut ini.
Panduan Naik KRL ke Taman Margasatwa Ragunan dari Bogor
Selain kendaraan pribadi, perjalanan menuju Taman Margasatwa Ragunan dari Bogor dapat ditempuh dengan menggunakan KRL.
Berangkat dari pusat Kota Bogor, traveler bisa mengawali perjalanan menuju Stasiun Bogor.
Baca juga: Ayam Bakar Panglima dan 4 Kuliner Malam Dekat Taman Margasatwa Ragunan
Dari Stasiun Bogor, pilih KRL dengan tujuan Stasiun Jakarta Kota atau Manggarai.
Kemudian, turun di Stasiun Tanjung Barat.
Setibanya di Stasiun Tanjung Barat, jarak menuju Taman Margasatwa Ragunan hanya sekira 4 kilometer saja.
Traveler bisa melanjutkan perjalananan dengan menggunakan angkutan umum, ojek online ataupun beberapa alternantif yang tersedia di dekat stasiun.
Cukup mudah bukan?

Tips Liburan ke Taman Margasatwa Ragunan
Berikut sejumlah tips yang patut disimak sebelum liburan ke Taman Margasatwa Ragunan.
1. Hal yang boleh dilakukan
Selama liburan ke Taman Margasatwa Ragunan, pengunjung dapat bersenang-senang dan belajar secara bersamaan.
Para pengunjung harus menyadari bahwa satwa-satwa yang dilihat di Taman Margasatwa Ragunan adalah satwa yang sangat khusus, bahkan banyak spesies yang dilihat sudah terancam punah.
Populasi mereka menurun di alam karena berbagai hal serta beberapa dari mereka berasal dari tempat yang sangat jauh.
Banyak orang menghabiskan waktu hanya beberapa menit saja pada setiap kandang dan bergegas ke tempat berikutnya.
Padahal jika lebih banyak waktu yang dihabiskan, banyak hal yang dapat diamati
Baca juga: 10 Tempat Belanja Oleh-oleh di Jaksel, Cocok Dikunjungi Usai Liburan ke Taman Margasatwa Ragunan
Terlepas dari mengamati satwa-satwa, bercakap dengan perawat satwa tentang pemberian pakan, perilaku, dan lainnya dapat menjadi suatu hal menarik dan menambah pengalaman yang edukatif.
Banyak pengunjung melihat peragaan yang dipenuhi batu dan tanaman, sehingga merasa putus asa karena tak dapat melihat satwa.
Sebenarnya, Taman Margasatwa Ragunan memang berusaha membuat kandang terlihat dan terasa alami.
Cara ini membuat satwa akan merasa lebih kerasan.
Selain itu, pengunjung juga dapat melihat satwa dalam suatu habitat yang mana terasa sungguhan.

2. Hal yang tak boleh dilakukan
Taman Margasatwa Ragunan adalah tempat yang khusus bagi para satwa.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan di sini.
Pengunjung tidak boleh menggoda satwa, entah diketahui ataupun tidak dikelahui oleh petugas.
Selalu ada papan tanda larangan di sekitar kandang yang memberitahukan kepada para pengunjung hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan.
Aturan-aturan tersebut harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
Berteriak , berdesisi-desis, membentuk wajah aneh, melempar sesuatu, berlari di depan kandang, melambaikan tongkat, merupakan beberapa aktivitas yang mengganggu dan melukai satwa.
Baca juga: 5 Hotel Murah di Pasar Minggu, Pilihan Tempat Menginap Nyaman saat Liburan ke Ragunan
Tentunya, satwa akan senang jika sekelilingya tenang.
Menggoda adalah penyebab utama penderitaan bagi satwa kebun binatang yang dapat menyebabkan stres secara mental.
Bahkan yang tampaknya godaan tak berbahaya seperti menjentikkan jari pada satwa, memanggil dengan berdesis, atau berlari di depan kandang, ternyata dapat menyakiti satwa tersebut.
Perilaku lain seperti meludah dan merokok juga dapat menimbulkan bahaya bagi satwa.
Membawa satwa piaraan ke kebun binatang juga tidak diijinkan, bahayanya adalah satwa yang ada di Taman Margasatwa Raguna dapat terkena infeksi.
Seluruh tindakan ini sangat dapat memengaruhi kesehatan.
3. Plastik berbahaya
Pengunjung dilarang melempar plastik ke dalam kandang peragaan satwa, yang mungkin bisa ditelan oleh satwa.
Kantong polietena tak dapat diuraikan secara alamiah dan tak dapat dicerna.
Mereka dapat menyumbat kerongkongan, dan mencekik satwa tersebut hingga mati.
4. Jangan memberi makan satwa
Setiap satwa butuh makanan dengan jenis yang berbeda.
Makanan yang diberikan di kebun binatang khusus dan mirip dengan apa yang dimakan satwa di alam bebas.
Bila mereka diberi makan yang berbeda dari biasanya, satwa akan kehilangan selera terhadap terhadap jenis makanan yang biasa mereka makan.
Satwa-satwa juga bisa terinfeksi dengan wabah manusia saat pengunjung memberi makan.
Hal ini dapat membuat para satwa sakit dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Banyak orang berpikir bahwa mereka menolong satwa dengan memberi makan.
Di sinilah peran pendidikan bagi pengunjung kebun binatang menjadi sangat penting.
Jangan memberi makan satwa, lebih baik menunggu hingga penjaga mereka memberi makan dan menontonya saja.
Pada momen ini, pengunjung juga dapat tanya jawab dengan perawat satwa tersebut.
Baca juga: Berburu Kuliner Enak Dekat Taman Margasatwa Ragunan, Ada Bebek Kaleyo hingga Bebek Sambel Ijo
Baca juga: 5 Tempat Makan Soto Betawi di Jakarta, Wajib Dicoba usai Berwisata di Taman Margasatwa Ragunan
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal wisata Ragunan di sini.