Breaking News:

Berawal dari Hobi Jalan-jalan, Travel Blogger Katerina Hasilkan Uang Lewat Tulisan

Traveling tak sekadar hobi biasa, tapi bisa juga menghasilkan uang lewat tulisan, seperti yang dilakukan travel blogger Katerina via blog Travelerien.

Editor: Kurnia Yustiana
Instagram/travelerien
Travel Blogger Katerina. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveling menjadi hobi yang banyak digemari, baik anak muda hingga orang dewasa.

Traveling bahkan sudah menjadi bagian gaya hidup masa kini.

Selama traveling ke berbagai tempat wisata, tentunya banyak momen menarik yang bisa diabadikan.

Tak hanya lewat foto dan video, banyak juga momen seru selama traveling yang diabadikan lewat tulisan, termasuk oleh para travel blogger.

Salah satu travel blogger Tanah Air yang konsisten dalam menulis soal traveling adalah Katerina, pemilik travel blog Travelerien.

Travel Blogger Katerina
Travel Blogger Katerina (Instagram/travelerien)

Ia aktif menuliskan cerita perjalanannya dalam travel blog tersebut.

Nama blog Travelerien itu berasal dari perpaduan kata Traveler dan Rien, di mana Traveler merupakan branding dari wanita yang akrab disapa Katerina atau Rien ini.

Nah, kecintaannya terhadap dunia traveling sudah tumbuh sejak dirinya masih di bangku SMA.

“Buat saya, traveling bukan sekadar jalan-jalan untuk melepas penat, atau sekadar membahagiakan diri sendiri, tapi untuk mendapatkan pengalaman berharga yang tak terbilang oleh angka-angka,” ujar Katerina kepada TribunTravel baru-baru ini.

Menurutnya, traveling bisa membuat sudut pandang seseorang menjadi lebih kaya.

2 dari 4 halaman

“Ketika masih banyak orang yang hanya bisa menilai sesuatu dari perspektif dirinya saja, mau itu positif ataupun negatif, maka dengan mengunjungi berbagai tempat, bertemu orang-orang dengan kebiasaannya masing-masing, melihat cara suatu masyarakat dalam menjalani kehidupan, membuat saya bisa melihat bahwa setiap orang punya perspektif yang berbeda terhadap suatu hal,” jelasnya.

Baca juga: CDC Rekomendasikan Masker Ganda Buat Traveling, Begini Cara Pakainya

Ketika Katerina masih SMA, memang jalan-jalannya masih terbatas.

Hingga akhirnya setelah menikah, barulah Katerina lebih leluasa dalam traveling.

“Setelah saya menikah, baru leluasa, selain karena ada suami yang menemani, juga sudah punya uang sendiri buat biaya traveling,” kata traveler berhijab ini.

Katerina hingga kini telah mengunjungi berbagai daerah di Tanah Air.

Baca juga: Video Wonderland Indonesia Viral, Intip 5 Tempat Wisata di Bali yang Jadi Lokasi Syuting

Keindahan Indonesia selalu membuatnya semangat untuk menjelajah lebih jauh.

Belitung, Bali, Flores, hingga Maluku Utara pun menjadi destinasi favorit sang travel blogger ini.

Salah satu pengalaman perjalanan yang tak terlupakan adalah ketika berkunjung ke Labuan Bajo dan sekitarnya, yang pesonanya kini sudah mendunia.

“Sailing komodo dari Labuan Bajo, naik kapal berhari-hari jelajah banyak pulau, melakukan aktivitas snorkeling, diving, hiking, treking, dan pergi ke sarangnya komodo di Pulau Rinca,” ujarnya.

Baca juga: 5 Fakta Unik Labuan Bajo, Kota Seribu Sunset di Tanah Nusa Tenggara Timur

Sejak semakin aktif traveling inilah Katerina lebih giat dalam menuliskan cerita wisata atau perjalanannya lewat blog, yang ia rintis sejak tahun 2008.

3 dari 4 halaman

Dengan menulis pengalaman wisatanya di blog yang mudah diakses kapan saja, tak hanya bisa menjadi catatan sejarah pribadi untuk Katerina, tapi juga menginspirasi orang lain untuk ikut merasakan asyiknya traveling.

Travel Blogger Katerina
Travel Blogger Katerina (Instagram/travelerien)

“Dengan dibaca oleh orang lain, pengalaman yang saya ceritakan dapat menginspirasi seseorang untuk melakukan traveling. Informasi tentang suatu destinasi yang disajikan lengkap, bisa membantu orang lain untuk mencapai tempat yang saya ceritakan,” kata Katerina.

Selain via tulisan di blog Travelerien, Katerina juga aktif berbagi soal perjalanannya lengkap dengan foto-foto di media sosial Facebook, Instagram serta Twitter dengan akun Travelerien.

Nah, rupanya traveling yang awalnya sekadar hobi, kini bisa menghasilkan uang, lho.

Katerina menghasilkan uang dari konsistensinya dalam menulis cerita perjalanan.

“Setiap habis traveling ceritanya ditulis di blog, di koran, di majalah, dan di buku. Dari menulis di koran, majalah, dan buku saya dapat uang. Tulisan saya sudah dimuat di koran, majalah, dan 4 buku antologi. Semuanya bertema travel,” ucapnya.

“Kalau di blog nggak langsung, tapi efeknya rejekinya panjang. Jika kita sudah punya branding sebagai travel blog, sudah punya prestasi, pintu rezeki terbuka lebar dari mana aja karena ada saja yang ajak kerjasama promosi produk yang berhubungan dengan traveling/pariwisata,” imbuhnya.

Katerina kerap mendapat penawaran kerja sama dari berbagai brand yang berkaitan dengan tempat wisata, event, serta kuliner.

“Misalnya dapat tawaran kerja sama promosi event wisata daerah maupun luar negeri. Dapat sponsor post dari OTA dan brand-brand produk pariwista. Dapat kerjasama content partnership dengan hotel, maskapai, restoran, travel agent, dll. Bahkan produk makanan, pakaian, gadget, bisa masuk ke kita yang nantinya dibahas dari sisi traveling,” jelas Katerina.

Tonton juga:

4 dari 4 halaman

Konsistensinya dalam dunia penulisan dan traveling ini juga membawanya menjadi juri lomba blog, serta pembicara dalam event-event pariwisata.

“Alhamdulillah sudah beberapa kali menang lomba menulis blog, pernah beberapa kali jadi juri lomba blog, jadi narasumber workshop blog di kampus dan di sekolah, jadi narasumber talkshow pariwisata bersama Gubernur Lampung, dan lainnya,” kata Katerina.

Kegiatan Katerina di dunia traveling sendiri terkadang bisa begitu padat, namun tentunya ia tetap bisa membagi waktunya untuk keluarga.

“Prinsipnya, kalau sudah berkeluarga seperti saya ini, keluarga dulu baru jalan-jalan,” ujar ibu 2 anak ini.

Sebelum membuat jadwal jalan-jalan, biasanya Katerina akan mengecek terlebih dahulu jadwal dan keadaan suami serta anak-anak tercintanya di rumah.

Baginya, keluarga selalu nomor satu.

“Saat tiket jalan-jalan sudah di tangan, tinggal berangkat, tiba-tiba H-1 ada keluarga yang sakit, anak misalnya, saya otomatis pilih batal berangkat. Tidak akan tenang bepergian dengan meninggalkan anak sakit. Jalan-jalan penting, tapi anak lebih penting,” tegasnya.

Baca juga: 6 Tips Traveling Saat Musim Hujan, Wajib Cek Prakiraan Cuaca

Baca juga: 3 Tips Traveling Keluarga Ala Ersa Mayori

(TribunTravel.com/KY)

Simak artikel lainnya seputar travel blogger di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
NTTLabuan Bajotravel bloggertraveling Belacang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved