TRIBUNTRAVEL.COM - Gubernir DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi kinerja tim doketer Taman Margasatwa Ragunan (TMR) dalam menangani dua harimau yang terpapar Covid-19.
Seperti diketahui, dua harimau Sumatera di TMR dilaporkan positif Covid-19 pada 15 Juli 2021 lalu.
Namun kini, kondisi kedua harimau tersebut dinyatakan pulih meski masih dalam pemantauan dan obsevasi oleh Unit Pengelola TMR Distamhut Provinsi DKI Jakarta.
Melansir laman Tribunnews.com, Anies meninjau langsung dua Harimau Sumatera yang sempat dinyatakan positif Covid-19 di TMR, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca juga: Sempat Terpapar Covid-19, Dua Harimau di Taman Margasatwa Ragunan Dinyatakan Sembuh
Anies mengapresiasi kesigapan tim dokter TMR dalam mendeteksi penyakit dan menangani kedua Harimau bernama Hari dan Tino tersebut.
"Kami bersyukur bahwa mereka tertangani dengan baik. Apresiasi kepada tim medis di TMR yang pertama mendeteksi dini melihat gejala-gejala langsung bertindak melihat gejala melakukan langkah langkah yang benar," kata Anies.

Kata Anies, berkat kesigapan dari tim dokter TMR, saat ini kedua Harimau berusia 12 dan 9 tahun itu bisa terlindungi dan sekarang menunjukkan tanda tanda sudah pulih.
Dirinya meminta kepada tim dokter untuk senantiasa melakukan pemantauan terkait dengan kondisi seluruh satwa kebun binatang Ragunan ini.
Baca juga: 7 Koleksi Burung Cantik di Taman Margasatwa Ragunan, Merak Biru Jadi Primadona
Baca juga: Daya Tarik Pusat Primata Schmutzer, Destinasi Favorit di Taman Margasatwa Ragunan
Bahkan kata dia, tim dokter harus melakukan tindakan seperti halnya yang dilakukan kepada Tino dan Hari beberapa waktu belakangan ini.
"Berharap seluruh tim di TMR terus memastikan bahwa semua satwa di sini tertangani bila ada tanda tanda terpapar agar dilakukan langkah langkah seperti kepada Hari dan Tino," ucapnya.

Hari dan Tino Sempat Batuk dan Nafsu Makan Turun
Dokter Hewan sekaligus Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Endah Rumiyati menjelaskan kronologis secara detail mengenai kondisi kesehatan Hari dan Tino saat terpapar Covid-19.
Endah menyebut, keduanya mengalami gejala yang membuat aktivitasnya sangat menurun dan kondisinya lemah.
"Gejala klinis yang ditimbulkan atau ditunjukkan oleh satwa tersebut yaitu satwa tersebut batuk, napasnya terlihat berat, ada cairan dari hidung, aktivitasnya menurun serta nafsu makannya menurun," kata Endah kepada Wartawan di Ragunan.
Baca juga: Tak Jauh dari Taman Margasatwa Ragunan, Berikut 5 Warung Bakmi yang Terkenal Enak
Endah menyebut, kedua Harimau Sumatera itu mengalami rentan waktu berbeda saat terpapar Covid-19.
Kata dia, Tino yang masih berusia 9 tahun terlebih dahulu terpapar yakni pada 9 Juli 2021, lalu selang dua hari berikutnya baru Hari yang mengalami gejala terpapar Covid-19.
Menanggapi adanya gejala tersebut, tim dokter TMR melakukan tindakan dengan memberikan obat serta vitamin.
"Di sini tim medis taman margasatwa ragunan memberikan pengobatan dengan memberikan antibiotik cefradoxil, ada antihistamin, cybriadil dan antiradangnya kita samakan dengan manusia itu dexametason dan support itu juga kita tetap kasih multivitamin," tutur Endah.
Kendati sudah pulih, namun saat ini kata Endah pihaknya masih akan tetap melakukan observasi lebih lanjut.
Tak hanya itu, tim dokter dari TMR ini juga alat dia akan melakukan uji laboratorium untuk memastikan keduanya benar-benar negatif.
"Jadi di sini tim medis kami tetap melakukan observasi karena kami sendiri melihat bahwa satwa tersebut secara klinis sudah tidak menunjukkan gejala klinis sakit lagi dan akan kami lanjutkan dengan uji laboratorium untuk memastikan satwa tersebut benar-benar negatif Covid," imbuh Endah.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Dekat Taman Margasatwa Ragunan, Ada TMII hingga Museum Layang-layang
Baca juga: Tak Cuma Tempat Wisata, Ini Peran Penting Taman Margasatwa Ragunan dalam Penelitian dan Pendidikan
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal wisata Ragunan di sini.