Breaking News:

Wisata Taman Safari

Sejarah Taman Safari Indonesia, Berawal dari Penginapan Sederhana hingga Jadi Wisata Favorit

Sebelum dikenal sebagai kebun binatang terbesar di Indonesia, ada sejarah panjang mengenai perkembangan Taman Safari Indonesia hlo traveler.

Instagram @taman_safari
Badak di Taman Safari Bogor 

TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Safari Indonesia tentu sudah tidak asing lagi bagi kamu yang suka liburan.

Destinasi wisata yang terletak di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini merupakan taman rekreasi keluarga.

Sebelum dikenal sebagai kebun binatang terbesar di Indonesia, ada sejarah panjang mengenai perkembangan Taman Safari Indonesia hlo traveler.

Baca juga: 5 Wahana dan Atraksi di Taman Safari Prigen, Bisa Mengabadikan Momen Spesial Bersama Bayi Satwa

Taman Safari Indonesia rupanya bermula dari sebuah hotel sederhana yang diberi nama Sari Asih.

Penginapan yang dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar ini dilengkapi dengan taman satwa kecil yang menarik perhatian pengunjung.

Kampung Caravan di Taman Safari Bogor
Kampung Caravan di Taman Safari Bogor (hotelsafarilodge.com)

Pada tahun 1987, penginapan Sari Asih berganti nama menjadi Royal Safari Garden.

Mengutip Tribunnewswiki, Pembangunan Taman Safari Indonesia ini bermula dengan memanfaatkan perkebunan teh yang sudah tidak produktif lagi.

Awalnya hanya dibangun di atas lahan seluas 50 hektar.

Sekarang, Taman Safari Bogor sudah berkembang mencapai 168 hektar.

Setelah cukup sukses membangun Royal Safari Garden di tahun 1979, selanjutnya pihak Taman Safari Indonesia memutuskan untuk mendirikan pusat pelatihan gajah di Indonesia.

2 dari 4 halaman

Tujuannya untuk menanggulangi konflik antara gajah dan manusia.

Bukan hanya sebagai taman konservasi, Taman Safari Cisarua pun ditetapkan sebagai Objek Wisata Nasional oleh Soesilo Soedirman, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada masa itu dan diresmikan menjadi Pusat Penangkaran Satwa Langka di Indonesia oleh Hasyrul Harahap, Menteri Kehutanan pada masa itu, pada tanggal 16 Maret 1990.

Perkembangan Taman Safari Indonesia

Pihak Taman Safari Indonesia pun mengembangkan unit bisnis di sejumlah daerah, di antaranya:

Taman Safari I Bogor

Taman Safari Cisarua, Bogor
Taman Safari Cisarua, Bogor (Instagram/ @taman_safari)

Pembangunan Taman Safari Cisarua Bogor ini pun bertujuan untuk melindungi satwa liar yang ada di kawasan hutan Gunung Gede Pangrango dengan total 2700 satwa dengan 300 spesies yang berbeda.

Taman Safari Indonesia juga menanam 10 juta pohon di daerah Pangarango.

Bertujuan melestarikan habitat asli satwa-satwa yang ada di Taman Safari Indonesia.

Taman Safari II Prigen

Tiket Taman Safari Prigen
Tiket Taman Safari Prigen (Instagram/ @tamansafariprigen)

Taman Safari Prigen ini merupakan Taman Safari Indonesia kedua.

3 dari 4 halaman

Dibangun di atas lahan 350 ha dengan suasana sejuk khas lereng Gunung Arjuno, Taman Safari Prigen menjadi Taman Safari terbesar di Indonesia.

Taman Safari Prigen memegang peran penting dalam proses pengembangbiakan Banteng Jawa yang sudah terancam punah.

Safari Wonders

Safari Wonders adalah salah satu unit bisnis dari Taman Safari Indonesia yang berfokus pada retail untuk penjualan souvenir Taman Safari Indonesia.

Saat ini total 59 outlet telah dibangun di Indonesia dengan lebih dari 5000 macam produk yang dijual.

Safari Wonders menjual oleh-oleh khas Taman Safari seperti stiker, boneka binatang, gantungan kunci, atau pun tas.

Bali Safari & Marine Park

Pada tahun 2007 Taman Safari kembali mengembangkan bisnisnya.

Taman Safari Indonesia membangun Bali Safari & Marine Park yang terletak di Desa Serongga, Gianyar, Bali.

Fasilitas unggulan yang paling diminati para wisatawan di sini adalah Safari Journey dan Safari Night.

4 dari 4 halaman

Batang Dolphins Center

Unit Taman Safari Indonesia Batang Dolphin Center atau sering juga dikenal dengan sebutan (BDC) ini terletak di dalam kawasan pantai Sigandu, Batang, Jawa Tengah.

Tampak luar dari bangunan bagian depan adalah berbentuk kapal.

Batang Dolphins Center tidak hanya sebagai tempat wisata saja, tetapi juga sebagai penangkaran atau konservasi semua satwa yang ada di dalamnya.

Karena BDC masuk ke dalam unit Taman Safari Indonesia dan juga bekerjasama dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam.

Tonton juga:

Baca juga: Deretan Kuliner Khas Pasuruan, Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Taman Safari Prigen

Baca juga: 5 Hotel Murah Dekat Taman Safari Bogor, Cocok untuk Staycation Bareng Keluarga Tersayang

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar Taman Safari Indonesia, di sini.

 
Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jawa BaratBogorCisaruaTaman Safari Indonesia Museum PETA
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved