Breaking News:

5 Fakta Unik Museum Louvre di Prancis, Sempat Ditutup karena Kasus Pencopetan

Museum Louvre berisi ribuan karya seni Eropa yang berasal dari Abad Pertengahan hingga 1848 hingga koleksi peradaban Romawi Kuno, Mesir Kuno.

Michael Fousert /Unsplash
Pemandangan Museum Louvre di malam hari 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pasti tidak asing dengan Museum Louvre.

Museum Louvre merupakan satu museum seni paling ikonik di dunia.

Lokasinya berada di Palais Royal, Musée du Louvre, 75001 Paris, Prancis.

Museum Louvre berisi ribuan karya seni Eropa yang berasal dari Abad Pertengahan hingga 1848 hingga koleksi peradaban Romawi Kuno, Mesir Kuno, Yunani Kuno, oriental, serta karya seni grafis Islam.

Termasuk lukisan Mona Lisa, Raft of the Medusa, Venus de Milo, dan lainnya.

Baca juga: 5 Spot Foto Instagramable di Rumah Atsiri, Ada Green House, Museum hingga Rosemary Ramp

Musee du Louvre, Paris
Musee du Louvre, Paris (Flickr.com/Toby FanIkuti)

Baca juga: Harga Tiket Masuk Museum Lulu Cimory Dairyland Prigen, Tempatnya Spot Foto Tiga Dimensi

Penasaran dengan Museum Louvre?

Berikut deretan fakta unik Museum Louvre di Paris Prancis, dilansir TribunTravel dari laman Mental Floss.

1. Pernah jadi tempat perlindungan bagi para seniman

Pada 1608, Henri IV mulai menawarkan studio dan tempat tinggal di Louvre kepada para seniman.

Di Louvre, mereka bisa memahat, melukis, dan melakukan apa pun yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Sayangnya abad ke-18, jumlah seniman semakin banyak membuat Louvre berantakan.

Akhirnya residensi bagi para seniman dihapuskan.

2. Dulunya benteng kastil

Tahukah kamu jika Museum Louvre dulunya sebuah benteng kastil?

Sebelum Raja Prancis, Philip II bertempur di Perang Salib pada 1190, ia memerintahkan pembentukan daerah Seine di sepanjang perbatasan barat Paris melawan musuh.

Ada satu konstruksi dari pihak istana yang dikelilingi parit dan menara pertahanan, juga menjadi penjara bagi para penjahat.

Seiring waktu, konstruksi lain membuat daerah ini menjadi lebih kuat sehingga mengurangi kebutuhan akan menara perang.

Pada 1500-an, Raja Francis I membangun kediamannya di situs yang sama.

Sebagai pencinta seni, rumah Francis dan koleksi karya seninya mengisyaratkan seperti apa jadinya Museum Louvre nanti.

Pada 1793, sebagian dari Louvre menjadi museum umum.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Wahana Milk Museum di Cimory Dairyland Prigen Terbaru

Lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci di Museum Louvre, Paris, Prancis
Lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci di Museum Louvre, Paris, Prancis (Foto oleh Eric TERRADE di Unsplash)

Baca juga: Harga Tiket Masuk Museum Tjong A Fie Mansion Terbaru 2021, Wisata Instagenic dan Bersejarah di Medan

3. Nama museum sempat diganti oleh Napoleon Bonaparte

3 dari 4 halaman

Setelah dinobatkan sebagai kaisar pada 1804, Napoleon Bonaparte tidak terlalu bangga.

Setelah memelopori transformasi Louvre dari pusat budaya menjadi monumen untuk memperingati dirinya, Napoleon Bonaparte mengubah namanya menjadi Musée Napoléon dan menggantung lukisan Mona Lisa di kamar tidurnya.

4. Pernah ditutup karena kasus pencopetan

Pada 2013, hampir separuh dari 450 pegawai museum menolak untuk masuk kerja karena ada pelaku pencopetan di tempat tersebut.

Para karyawan mengatakan, banyak pelaku kriminal remaja di sana.

Pasalnya, mereka yang berusia di bawah 18 tahun dapat masuk Museum Louvre gratis.

Pencopet muda itu menyasar pada wisatawan Amerika dan membuat para staf museum kesal.

Akhirnya pihak berwenang sepakat untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan dan para staf pun dapat kembali bekerja di unit-unit mereka di Louvre.

5. Lukisan Mona Lisa dicuri di depan publik

Lukisan Mona Lisa pernah dicuri dalam aksi yang tidak terlalu rapi.

4 dari 4 halaman

Para penjahat mengangkat Mona Lisa dari dinding tempatnya bertengger di Louvre pada 1911.

Tiga teknisi Italia bersembunyi di museum semalaman, lalu menurunkan lukisan itu dari dinding dan membawanya ke depan publik.

Satu dari pelaku mencoba menjualnya dua tahun kemudian, tetapi ada seorang calon pembeli yang merasa curiga dan menelepon polisi.

Liputan media berikutnya dianggap sebagai satu alasan mengapa Mona Lisa menjadi lukisan yang paling terkenal di dunia.

Baca juga: Museum Seni di Shanghai Minta Maaf Atas Pameran yang Manampilkan Mahasiswi Tercantik hingga Terjelek

TribunTravel/Rizki A Tiara

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PrancisParisMusée du LouvrePalais RoyalMuseum Louvre Szymon Marciniak Sofyan Amrabat Paris Baguette
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved