Breaking News:

PPKM Darurat

Sejumlah Kampung Tematik di Kota Malang Tutup Sementara Selama PPKM Darurat

Sejumlah kampung tematik di Kota Malang ditutup sementara selama pelaksanaan PPKM Darurat mulai Sabtu (3/7/2021) kemarin.

KOMPAS.com / Andi Hartik
Sejumlah wisatawan saat melintas di jembatan kaca yang menghubungkan Kampung Warna - warni dan Kampung Tridi di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (10/10/2017). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sejumlah kampung tematik di Kota Malang ditutup sementara selama pelaksanaan PPKM Darurat mulai Sabtu (3/7/2021) kemarin.

Penutupan sementara sejumlah kampung tematik di Kota Malang ini akan berlangsung sampai tanggal 20 Juli 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata Kampung Tematik Kota Malang Ki Demang.

Baca juga: Taman Bermain di Jepang Ini Ajak Pengunjung Bermain dengan Pokemon Sembari Menikmati Alam

Ia menyebutkan bahwa dengan adanya penutupan sementara, maka tidak boleh ada kunjungan wisata.

Ki Demang mengungkapkan bahwa Forkom Pokdarwis Kota Malang mematuhi SE Walikota Malang No 35 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

SE tersebut mengacu pada Intruksi Mendagri No 15/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali.

Kampung Tridi Malang, Selasa (29/9/2020).
Kampung Tridi Malang, Selasa (29/9/2020). (Flickr/Chris Alexander)

Di mana seluruh masyarakat, pelaku usaha, pengelola tempat ibadah dan perkantoran serta pengelola pendidikan wajib melaksanakan protokol kesehatan.

Serta mematuhi ketentuan dalam Intruksi Mendagri tersebut tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Termasuk fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata, tempat wisata umum dan area publik lainnya) harus tutup sementara.

Dikutip dari Suryamalang, berikut 22 Kampung Tematik Kota Malang yang di kelola oleh Forkom Pokdawis yang dinyatakan tutup sementara, di antaranya:

2 dari 4 halaman

1. Kampung Budaya Polowijen

2. kampung Kajoetangan Heritage

3. Kampung Topeng Baran

4. Kampung Tridi

5. Kampung Gribig Religi (tutup untuk wisata buka untuk ziarah terbatas)

6. Kampung Terapi Hijau

7. kampung Putih

8. Kampung Biru Arema

9. Koeboeran Londo

10. Kampung Grabah Penanggungan

3 dari 4 halaman

11. Kampung Kramat Kasin

12. Kampung Nila Slilir (buka untuk belanja ikan)

13. Kampung Satrio Turonggo Jati (tutup untuk wisata buka untuk latihan)

14. Kampung Tempe sanan (tutup untuk wisata, buka untuk belanja)

15. kampung Keramik Dinoyo (tutup untuk wisata, buka untuk belanja)

16. Kampung Bambu Mewek Park (tutup sementara)

17. Kampung Lampion Wangi

18. Kampung Rolak Indahku

19. Kampung Glintung Water Street

20. Kampung Wisata Aeng Hamid Rusdi

4 dari 4 halaman

21. Kampung Warna Wani Jodipan

22 Kawasan Wisata Panawijen

Ada Pembatasan Kunjungan di Kampung Nila Silir

Ketua Kelompok Budidaya Kampung Nila Slilir Agung Sugiantoro, membenarkan soal batasan kunjungan.

Lokasi itu dikunjungi warga untuk sebagai wisata edukasi ikan nila merah.

Sehingga yang boleh sementara ini untuk membeli ikan nila merah saja.

"Kalau untuk penjualan online tetap kita lakukan," jelas Agung.

Sebelum adanya PPKM Daruat, pengunjung Kampung Nila Silir berasal dari wisatawan pribadi.

"Dari SMA, kampus atau instansi," jawabnya.

Namun, terkadang ada dari grup-grup.

Tonton juga:

Baca juga: Imbas Pandemi Covid-19, Seorang Pilot Banting Setir Jualan Bubur Ayam, Videonya Viral di Medsos

Baca juga: Chef Renatta Bikin Telor Dadar Seharga Rp 240 Ribu, Seperti Apa Rasanya ?

(TribunTravel.com/ Rwid)

Baca selengkapnya seputar PPKM Darurat, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jawa TimurMalangKampung TematikPPKM Darurat Sempol (Sempolan) Malang Plaza Boon Pring
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved