TRIBUNTRAVEL.COM - Apa yang terbayang di pikiranmu ketika berbicara tentang ruang bawah tanah?
Tempat yang gelap dan pengap?
Jika kamu berada di Ceko, cobalah mampir ke Gereja All Saint.
Lokasinya berada di Kutna Hora, Bohemia Tengah, Republik Ceko.
Sekilas gereja ini tampak sederhana dari luar, namun kamu akan menemukan sesuatu yang berbeda saat memasuki ruang bawah tanahnya.
Ruang bawah tanah ini berisi ribuan tulang manusia yang disusun dengan unik.
Di bawah tangga kecil, di ruang bawah gereja Katolik Roma ini, terbentang Sedlec Ossuary, yang dihiasi sekira 40.000 kerangka manusia.
Dijuluki Gereja Tulang, kisah di balik Sedlec Ossuary dimulai pada 1278, ketika Raja Bohemia mengirim kepala biara Biara Sedlec Cistercian ke Yerusalem.
Baca juga: 19 Fakta Unik Sri Lanka, Negara Kecil di Pesisir Tenggara India

Dia dikatakan membawa sebotol tanah dari Golgota, tempat penyaliban Yesus Kristus dan menyebarkannya di sekitar kuburan lokal.
Ketika berita tentang "Tanah Suci" dipublikasikan, orang-orang dari seluruh wilayah mulai meminta untuk dimakamkan di sana.
Ada lebih dari 30.000 ribu jenazah dimakamkan di sana seperti dilansir TribunTravel dari laman atlasobscura.com.
Baca juga: Uniknya Mi Ayam di Depok, Disajikan dengan Topping Ayam Suwir Berbumbu Rendang
Karena banyaknya jenazah yang ingin dikuburkan di sana, pemakaman mulai kehabisan lahan.
Mayat-mayat yang lama kemudian dipindahkan ke ruang bawah tanah untuk memberi ruang bagi jenazah yang baru.
Pada 1870, seorang pemahat kayu lokal, František Rint dipekerjakan untuk mengatur ribuan tulang secara artistik.
Rint mulai menciptakan kapel ruang bawah tanah dari tulang manusia,
Berbagai karya berhasil diciptakan, mulai dari lampu gantung, hiasan dinding, dan arsitektur unik lainnya yang terbuat dari tulang manusia.
Masalah wisatawan di Sedlec Ossuary
Situs ini menyambut sekitar 450.000 wisatawan pada 2018.
Namun popularitasnya telah menjadi masalah bagi penduduk.
"Ossuary adalah satu tempat wisata terbesar di Republik Ceko dan yang paling banyak dikunjungi di wilayah Bohemia Tengah," tambah KrejĨí, Manajer Departemen Korporat untuk Ossuari Sedlec.
"Kita perlu mengerti itu masih gereja Katolik Roma yang dikelilingi oleh kuburan fungsional. Tidak setiap pengunjung menghargai itu."
Jiri Sobr, seorang penduduk lokal yang dibesarkan di kota Sedlec, merasa frustrasi dengan ketidakpedulian yang ditunjukkan oleh beberapa wisatawan.
Baca juga: 5 Kuliner Malam di Pekalongan, Cicipi Uniknya Kopi Tahlil yang Terbuat dari Beragam Rempah
"Kami memiliki makam keluarga tepat di depan pintu masuk Gereja All Saints di Sedlec," kata Sobr kepada CNN Travel.
"Ini adalah tempat di mana kita dapat pergi dan terhubung dengan keluarga kita yang tidak lagi bersama kita. Tempat istirahat bagi mereka yang telah meninggal, tidak hanya sejak dulu, tetapi juga mereka yang baru-baru ini.
"Aku senang turis tertarik melihatnya, tapi aku ingin mereka mengerti ini."
Pentingnya situs kuno untuk penduduk setempat dan pariwisata kota agak tercermin dalam renovasi luas yang saat ini sedang dijalaninya.
Proyek ini diperkirakan akan berlangsung hingga dua tahun, dengan pekerjaan sudah berlangsung, termasuk restorasi tulang, baik di interior maupun eksterior.
Namun, bangunan tetap terbuka untuk umum selama renovasi.
Cara terbaik untuk mencapai Gereja All Saints di Sedlec
Naik kereta 1 jam dari Praha.
Jauh lebih mudah menggunakan kereta daripada bus, karena kamu dapat berjalan kaki dari stasiun kereta di Kutná Hora dalam waktu sekitar sepuluh menit.
Baca juga: Nirvana Valley Resort, Penginapan Sekaligus Tempat Wisata Unik dan Instagramable di Bogor
Baca juga: 22 Fakta Unik Tembok Besar China, Struktur Buatan Tangan Manusia Terpanjang di Dunia
Ambar Purwaningrum/TribunTravel