TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu beberapa nama negara di dunia ini dulunya berbeda..
Sebut saja Myanmar yang dulunya bernama Burma.
Bukan tanpa alasan mengapa negara- negara ini mengubah namanya.
Dilansir TribunTravel dari laman scmp.com, berikut 6 negara yang mengubah negara mereka beserta alasan di baliknya.
1. eSwatini
Baca juga: Viral Pemuda Berbahasa Ngapak Tunjukkan Permukiman di Korea Selatan: Kayak Hidup di Banjarnegara
Untuk merayakan peringatan 50 tahun kemerdekaan Swaziland dari pemerintahan Inggris, pada 2018, Raja Mswati III mengumumkan negara terkecil di Afrika selatan sekarang akan dikenal sebagai Kerajaan eSwatini, yang berarti Tanah Swazis.
Raja, yang berkuasa pada 1986, mengatakan selain menghilangkan jejak masa lalu kolonialnya, perubahan nama akan menghentikan orang asing yang sering membandingkan negara itu dengan Swiss.
Uniknya, eSwatini adalah satu-satunya negara yang dimulai dengan huruf kecil.
2. Myanmar
Pada 1989, pemerintah militer mengubah Burma menjadi Myanmar dengan alasan nama itu merujuk hanya pada kelompok etnis terbesarnya, Bamar atau Burman.
Kenyataannya Myanmar memiliki 135 komunitas adat.
Nama-nama tempat internal juga diubah: Rangoon menjadi Yangon dan Irrawaddy sekarang menjadi Ayeyarwady.
Penasihat negara dan penerima Hadiah Nobel PerdamaianAung San Suu Kyi lebih suka menyebut tanah kelahirannya Burma tetapi dia menggunakan Myanmar dari waktu ke waktu, untuk membuat orang lain merasa nyaman.
Baca juga: Lobster Roll dan 4 Kuliner Khas Musim Panas di Berbagai Negara Amerika Serikat
3. Makedonia Utara
Setelah Yugoslavia bubar, Makedonia menjadi bekas Republik Yugoslavia Makedonia (FYROM) pada 1993.
Tetangga Yunani ini tidak terlalu senang dengan pengaturan ini.
Setelah puluhan tahun berselisih pendapat, dan pemungutan suara yang tidak baik di parlemen Yunani, negara Balkan diganti namanya menjadi Republik Makedonia Utara berlaku mulai Januari 2019.
4. Sri Lanka
Inggris memodifikasi nama kolonial Portugis, Ceilo, menjadi Ceylon ketika mereka tiba, pada awal abad ke-19.
Menjadi republik, pada 1972, pulau berbentuk tetesan air mata menjadi Sri Lanka, yang berarti "tanah yang gemerlap".
Meski sudah berganti, nama Ceylon tetap digunakan beberapa perusahaan.
Sebut saja Bank Ceylon, Ceylon Electricity Board dan Ceylon Tea.
Baca juga: 60 Fakta Unik Pakistan, Negara Terpadat Kelima di Dunia
5. Zimbabwe
Setelah merdeka dari Inggris pada 1980, Rhodesia menjadi Zimbabwe(sebagai pengakuan atas kota kuno Zimbabwe yang hancur) dan ibu kotanya, Salisbury, dialihkan ke Harare.
Negara Afrika selatan, yang dipimpin oleh Robert Mugabe selama 37 tahun hingga 2017, juga mengubah nama-nama sejumlah kota, kota, dan jalan lainnya.
6. Czechia
Baca juga: Melting Pot, Pusat Kuliner Halal di Singapura yang Sajikan Menu dari Berbagai Negara
Cekoslowakia terlalu panjang, tetapi tampaknya Czechia terlalu pendek, jadi untuk saat ini, dunia akan bertahan dengan Republik Ceko.
Pihak berwenang berharap nama Czechia yang resmi pada 2016, akan diterima secara universal, tetapi orang-orang Ceko tidak yakin dan nama itu belum banyak diketahui.
Baca juga: Daftar 10 Negara Terkecil di Dunia, dari Liechtenstein hingga Maldives
TribunTravel/Ambar Purwaningrum