Mengenal Ikan Mola, Ikan yang Hidup di Perairan Beriklim Tropis dan Subtropis
Ikan mola merupakan satu di antara maskot wisata bahari yang dapat ditemui secara musiman di perairan beriklim tropis dan subtropis.
Penulis: Septi Nandiastuti
Editor: Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Ikan mola merupakan satu di antara maskot wisata bahari yang dapat ditemui secara musiman di perairan beriklim tropis dan subtropis.
Belakangan ini, ikan mola banyak dibicarakan termasuk di Indonesia.
Ikan mola di luar negeri sering disebut sunfish, namun di Indonesia hanya menyebutnya mola saja.
Ikan mola memiliki bentuk yang unik karena bentuk tubuhnya seperti ikan yang kehilangan tubuhnya, atau dengan kata lain bentuknya seperti kepala ikan yang besar dengan sirip panjang yang menjulang tinggi di bagian atas dan bawahnya
Baca juga: 130 Tahun Jadi Misteri, Ternyata Begini Wujud Asli Spesies Ikan Mola Mola

Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber, Senin (14/6/2021), ukuran ikan mola mencapai 3-4 meter.
Untuk berat ikan mola tak tanggung-tanggung, sebab berat ikan ini bisa mencapai lebih dari 1.000 kg.
Sesuai ukurannya, ikan mola betina bisa menghasilkan lebih banyak telur daripada vertebrata lainnya di dunia.
Ikan ini bisa menghasilkan hingga 300 juta telur.
Baca juga: Mengejutkan! Penyelam Dikerdilkan Seekor Mola Raksasa, Tubuhnya Bisa Lahap Manusia Secara Utuh
Tak seperti ukurannya saat dewasa, saat menetas ikan mola hanya seukuran kepala paku.
Uniknya, bayi mola ini dilindungi oleh penutup kepala berbentuk seperti bintang yang transparan.
Penutup kepala tersebut berangsur-angsur hilang saat ikan mola tumbuh.
Selain itu, keunikan ikan mola terletak dalam cara mereka berenang.
Ikan mola juga dikenal sebagai ikan yang gemar mencari sinar matahari karena setelah lama menyelam ikan mola akan mendekati permukaan laut untuk berjemur.
Lokasi diving untuk melihat ikan mola :
Ikan mola ini menjadi perburuan para penyelam dan fotografer dari seluruh dunia.
Di Indonesia tepatnya di Bali menjadi satu lokasi yang menjadi rumah atau habitat jenis ikan ini.
Ikan mola muncul di tempat yang sama setiap bulan Juli hingga September di sekitar Nusa Penida atau kadang Topekong, Candi Dasa.
Tak hanya itu, ikan mola juga penting sebagai indikator kesuburan perairan dan kesehatan terumbu karang.
Baca juga: Ditemukan Terdampar di Pantai yang Sepi, Mola-mola Raksasa Ini Dikira Ikan Palsu
Baca juga: Masalah Sampah Plastik di Bali: Rusak Pariwisata dan Ancam Ikan Mola-mola di Perairan Nusa Penida
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)