Breaking News:

Jelajah Pulau Keakwa, Pesisir Indah di Papua yang Simpan Berbagai Peninggalan PD II

Pulau Keakwa memiliki beragam keindahan seperti pesisir pantai yang jadi spot untuk berburu senja hingga banyaknya peninggalan Jepang saa PD II.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
Yayasan Somatua
Pesona Pulau Keakwa 

TRIBUNTRAVEL.COM - Satu lagi pesisir indah di Papua yang menarik untuk dijelajahi yaitu Pulau Keakwa.

Pulau cantik nan memesona yang menyimpan banyak keragaman alam hayati ini wajib untuk dikunjungi.

Pulau Keakwa berada di distrik Mimika Tengah, Kabupaten Mimika bagian utara, Papua.

Untuk menemukan Pulau Keakwa ini cukup mudah karena lokasinya yang berhadapan dengan Lautan Arifuru.

Biasanya turis yang ingin berwisata ke Pulau Keakwa harus menempuh waktu sekira dua jam perjalanan dari Kota Timika menuju Keakwa.

Baca juga: Wisatawan Menyelinap ke Pulau Pribadi Jeffrey Epstein, Ungkap Keanehan di Sana

Adapun transportasi yang bisa dipilih untuk mengunjungi Keakwa yakni menggunakan speed boat.

Pesona Pulau Keakwa
Pesona Pulau Keakwa (Yayasan Somatua)

Perjalanan menuju Keakwa melewati lautan, muara sungai dan melewati beberapa pulau, seperti Pulau Puriri dan Pulau Bidadari.

Arti Keakwa sendiri adalah “naik perahu", jadi tak heran kalau wisatawan yang ke sana akan ditawarkan menggunakan transportasi speed boat.

Sesampainya di Pulau Keakwa, pengunjung akan ditawarkan dengan wisata sejarah.

Hal ini didukung dengan banyaknya peninggalan sejarah Perang Dunia (PD) II di Pulau Keakwa, satu di antaranya adalah meriam panjang milik tentara Jepang yang masih tersimpan rapi di sana.

2 dari 3 halaman

Meriam ini berada tak jauh dari bibir pantai, sehingga bisa dilihat secara langsung dan sangat jelas keberadaannya.

Lalu ada juga puing-puing lain sepeninggalan Jepang yang ditemui di Pulau Keakwa seperti mortir, tank, meriam, peluru, dan pesawat.

Apabila masih belum puas menjelajahi wisata sejarah di Pulau Keakwa, coba mampir juga ke perkampungan warga.

Rumah-rumah warga di Keakwa kebanyakan masih terbuat dari kayu yang beratap seng dan bentuknya rumah panggung.

Sekeliling rumah warga umumnya ditumbuhi dengan pohon kelapa yang membuatnya semakin asri dan sejuk tiap hari.

Warga yang menghuni Keakwa berasal dari Suku Kamoro di pesisir pantai Papua.

Jadi tak ada salahnya juga belajar budaya dan sejarah di sana bukan?

Baca juga: Misteri Bangkai Pesawat di Pulau Terpencil, Penampakannya Tertangkap Kamera Google Maps

Suasana warga bercengkerama di Pulau Keakwa
Suasana warga bercengkerama di Pulau Keakwa (Yayasan Somatua)

Nah, liburan ke Pulau Keakwa rasanya kurang afdol jika belum main ke pesisir pantai.

Berbeda dari pasir pantai pada umumnya, Pulau Keakwa memiliki pesisir pantai yang pasirnya putih dan halus.

Pesisir pantai di Keakwa ini menjadi spot favorit wisatawan yang ingin berburu senja di sore hari.

3 dari 3 halaman

Selain memiliki peninggalan PD II, Pulau Keakwa menyimpan sejumlah kekayaan alam hayati yang masih tersimpan di dalam lautan pantai Keakwa yaitu udang, kepiting, dan beragam spesies ikan yang berlimpah.

Sehingga wisatawan dapat menikmati hidangan tradisional yang berbahan dasar dari hasil sungai, mangrove, dan lain-lain.

Baca juga: Liburan Akhir Pekan Bareng Teman, Yuk Diving Asyik di Tambrauw Papua Barat

Suasana pesisir pantai di Pulau Keakwa
Suasana pesisir pantai di Pulau Keakwa (Yayasan Somatua)

Ingin menjelajah Pulau Keakwa? Jangan lupa untuk sewa perahu supaya bisa berkeliling pantai dan menikmati pesona hutan mangrove.

Perahu yang disewakan tersebut telah dihiasi dengan ukiran khas adat Kamoro dari kampung Keakwa.

Untuk menghidupkan pariwisata dan perekonomian di Keakwa, Yayasan Somatua ikut mengambil bagian dan memberikan kontribusi dengan membangun home stay (penginapan).

Yayasan yang dipimpin oleh Maximus Tipagau ini telah membangun setidaknya 10 unit home stay yang bisa digunakan untuk tempat istirahat para wisatawan.

Menariknya lagi, penginapan tersebut dibangun di pinggir pantai.

Lokasi yang strategis untuk menikmati keindahan alam bukan?

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Baca juga: Fakta Menarik di Balik Rumah Pohon Suku Korowai di Papua, Tingginya Capai 35 Meter di Atas Tanah

Baca juga: Uniknya Suku Korowai dari Papua, Tinggal di Rumah Pohon yang Tingginya Capai 50 Meter

Selanjutnya
Tags:
PapuaMimikaPulau Keakwa Ikan Asar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved