TRIBUNTAVEL.COM - Sudah sering kita mendengar sejumlah kelakuan buruk yang dilakukan penumpang di dalam pesawat.
Tak sedikit dari mereka yang mengganggu kenyamanan terbang hingga melukai sesama penumpang atau kru yang bertugas.
Kali ini seorang penumpang wanita viral setelah meninju dan mematahkan kedua gigi pramugari.
Baca juga: Hindari 8 Makanan Ini Sebelum Naik Pesawat, Sandwich hingga Permen Karet
Akibat aksi liarnya, dirinya kini masuk daftar hitam (blacklist) dari maskapai secara permanen.
Dilansir dari laman News.com.au, Senin (31/5/2021), pertengkaran mengerikan ini terjadi pada penerbangan Southwest Airlines yang baru saja mendarat di San Diego awal pekan ini.
Saat itu pramugari yang tidak disebutkan namanya, mendekati Vyvianna Quinonez (28) dan keluarganya karena tidak memakai masker.
"Seperti yang telah kami komunikasikan sebelumnya, kami memiliki proses untuk secara permanen membatasi penumpang untuk bepergian di Southwest dan ketahuilah bahwa penumpang yang terlibat dalam insiden terbaru telah diberi tahu bahwa dia tidak boleh lagi terbang dengan Southwest Airlines," kata Sonya Lacore, Wakil Presiden Operasi dalam penerbangan Southwest Airlines.

Ms Quinonez juga menghadapi tuduhan kejahatan atas cedera serius yang dialami pramugari Southwest Airlines, menurut Departemen Kepolisian San Diego Harbor.
"Menurut saksi, terjadi perselisihan antara penumpang dan pramugari selama penerbangan. Selama pertengkaran tersebut, penumpang meninju pramugari hingga menyebabkan luka-luka serius," lanjut Departemen Kepoilisian San Diego Harbor.
Namun, seorang penumpang yang merekam perkelahian mengatakan pramugari seharusnya tidak meningkatkan konfrontasi, atau menyentuh tersangka.
Baca juga: FAA Bakal Denda Penumpang yang Tak Mau Pakai Masker saat Naik Pesawat
"Itu sangat tidak perlu. Dalam pertengkaran pertama, dia mengatakan bahwa dia akan memanggil kapten," kata penumpang Michelle Manner, yang duduk dua baris di depan mereka, kepada stasiun lokal Fox 40.
Ms Manner mengklaim bahwa alih-alih melakukan itu, dia kembali dan meletakkan tangannya pada Ms Quinonez.
"Vyvianna telah mengatakan kepadanya tiga kali, bahwa kami dapat mendengar, 'Lepaskan aku. Berhenti menyentuhku. Lepaskan tanganmu dariku'," kenangnya ke stasiun.
Serikat pramugari, Transport Workers Union Local 556, pertama kali mengungkapkan insiden dan cedera pekerja kepada USA Today.
"Akhir pekan lalu, salah satu pramugari kami diserang hingga mengakibatkan luka di wajah dan kehilangan dua gigi," kata Lyn Montgomery, presiden TWU Lokal 556, dalam surat yang diperoleh surat kabar itu Senin.
Sayangnya, ini hanyalah salah satu dari banyak kejadian.
Baca juga: Penumpang Ngamuk karena Pengisi Daya Ponsel Mati, Penerbangan Pesawat Terpaksa Dialihkan
TSA telah memperluas pedoman wajib mengenakan masker di pesawat hingga September, dan mengatakan pelanggar akan dihukum, di tengah lonjakan insiden terkait kepatuhan masker yang dilaporkan.
"Kami menanganinya dengan cukup kuat," kata Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayokas pada konferensi pers, menurut laporan itu.
"Kami tidak akan mentolerir perilaku yang mengancam kesejahteraan publik (atau) karyawan yang dengan berani berada di garis depan untuk memfasilitasi perjalanan bagi individu yang ingin berkumpul kembali dengan keluarga dan teman," pungkasnya.
Tonton juga:
Baca juga: Diskon Tiket Pesawat Domestik hingga Rp 900 Ribu, Berlaku Sampai 6 Juni 2021
Baca juga: 3 Kode Rahasia Penerbangan yang Menandakan Pesawat dalam Situasi Bahaya
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar Kelakuan Penumpang yang Dibenci Pramugari, di sini.