Breaking News:

Ibu Diusir dari Taman karena Dianggap Pakai Celana Kependekan, Sang Anak Sampai Nangis

Ibu dan anaknya yang diusir oleh petugas taman kota karena dianggap mengenakan celana terlalu pendek dan kaos yang ketat.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Kurnia Yustiana
TikTok/BaileyBreedlove970
Tangkapan layar video ketika Bailey Breedlove diusir petugas taman karena dianggap memakai celana terlalu pendek dan kaos yang ketat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menikmati momen liburan bersama keluarga tercinta, sudah seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Namun, tidak bagi seorang wanita dan anaknya yang diusir oleh petugas taman kota karena dianggap mengenakan celana terlalu pendek dan kaos yang ketat.

Wanita ini diketahui berlibur ke sebuah taman kota di Amerika Serikat bersama keluarganya.

Baca juga: Restoran Ini Dihadiahi Ribuan Kecoak oleh Orang Tak Dikenal, Videonya Viral di Medsos

Suasana gembira berubah menjadi menegangkan, setelah wanita asal Colorado Bailey Breedlove diusir karena pakaiannya yang dianggap tidak pantas.

Dilansir dari laman news.com.au, Rabu (12/5/2021), Breedlove membagikan video pertengkarannya dengan petugas wanita tentang pakaian yang ia kenakan.

Dalam video tersebut, petugas taman tersebut mengatakan jika celana Breedlove terlalu pendek, sementara putrinya yang berusia 11 tahun berada di sampingnya.

Tampaknya putri Breedlove tersebut meneteskan air mata ketika pertengkaran tersebut terjadi di taman hiburan Six Flags di Oklahoma City pada 30 April 2021.

Menurut Breedlove, pertengkaran itu diduga dimulai ketika putrinya dimarahi oleh petugas polisi taman karena berguling-guling di bukit dengan sepatu skate Heelys.

Sepatu Skate Heelys merupakan merek sepatu skate populer dengan roda yang bisa dilepas tertanam di solnya.

Baca juga: Hilang Selama 6 Bulan, Wanita Ini Ditemukan Bertahan Hidup di Sebuah Tenda

Namun perhatian petugas dengan cepat beralih ke Breedlove, yang mengenakan celana pendek denim dan kaus Pikachu kuning.

2 dari 3 halaman

"(Petugas) melanjutkan untuk mengikuti saya dan meraih lengan saya untuk memutar saya dan mulai mengatakan bahwa celana pendek saya 'terlalu pendek'," tulis Breedlove di Facebook.

"Saya tidak melakukan kejahatan apa pun dan terus berjalan ke pacar saya karena saya autis dan kesulitan berbicara dengan petugas," lanjutnya.

Breedlove mengatakan bahwa setelah petugas tersebut diduga meminta bantuan, seorang manajer taman datang.

"Saya diberitahu bahwa saya harus membeli celana pendek baru," tulisnya.

"Kemudian manajer Anda yang tidak kompeten muncul dan mulai mempermalukan saya. Saya diberitahu bahwa saya harus pergi membeli celana pendek baru, yang saya tidak diwajibkan untuk membeli apa pun yang tidak saya inginkan," lanjutnya.

Ia menambahkan, "Kemudian saya diancam telah melakukan pelanggaran kriminal ketika saya setuju untuk membeli celana pendek baru agar keluarga saya dapat menikmati liburan."

Breedlove mengklaim bahwa sampai dia didekati oleh kantor dan manajer taman, dia telah berjalan-jalan di taman selama beberapa jam tanpa ada keluhan tentang celana pendeknya.

Baca juga: Viral di Medsos, Video Sapi Hadang Ratusan Kendaraan Pemudik hingga Sebabkan Macet Panjang

Baca juga: Akibat Cuaca Ekstrem, Turis Ini Terdampar di Jembatan Kaca Setinggi 260 Meter

Menyusul pertengkaran itu, Breedlove mengatakan putrinya mulai menangis histeris karena mengira ibunya akan ditangkap.

"Kebijakan Anda tidak jelas dan membingungkan dan cara Anda mempermalukan tubuh dan mendiskriminasi adalah melanggar hukum," tulis Breedlove.

"Saya membayar banyak uang di taman Anda untuk liburan keluarga kami dan saya yakin saya berhak mendapatkan pengembalian uang atas trauma yang ditimbulkan kepada keluarga saya atas celana pendek di hari yang panas," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Breedlove mengatakan mereka memutuskan untuk mulai merekam kejadian tersebut sehingga mereka akan memiliki video dari 'taktik yang melanggar hukum' dan melaporkannya ke departemen kepolisian Oklahoma.

Menyusul video yang menjadi viral di TikTok dan Facebook, Breedlove mengungkapkan bahwa dia telah berbicara dengan Kepala Departemen Kepolisian Oklahoma dan diberitahu bahwa bukan petugas polisi Oklahoma City yang menghadapinya di taman.

Tonton juga:

Baca juga: Jelajah Hiroshima Peace Memorial Museum Jepang, Saksi Bisu Serangan Nuklir Pertama di Dunia

Baca juga: Mengapa Cola di McDonalds Rasanya Lebih Enak Dibanding Tempat Lain?

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar Kejadian Buruk yang Dialami Wisatawan, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Tamanliburanviral di medsos
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved