TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah pesawat terpaksa kembali ke bandara asal tanpa penumpang setelah kru kabinnya dilaporkan positif Covid-19.
Diketahui, pesawat Air India tersebut terpaksa kembali tanpa penumpang dari Sydney ke Delhi pada Senin (26/4/2021).
Menurut laporan, sebelum berangkat ke Sydney, seluruh kru dinyatakan negatif di Delhi, dengan satu anggota yang positif Covid-19 setibanya di Australia.
Baca juga: Kru Kabin Beberkan Kebiasaan Penumpang Pesawat yang Paling Dibenci
Dilansir dari Simple Flying, Kamis (29/4/2021), Australia saat ini telah melarang semua perjalanan ke dan dari India yang berlaku mulai Selasa (27/4/2021).
Menurut Times of India, penerbangan tanpa penumpang ini terjadi pada penerbangan Air India Al302 pada hari Sabtu (24/4/2021).
Seperti yang dipersyaratkan, semua penumpang dan awak diwajibkan untuk mengikuti tes pra-keberangkatan di Delhi sebelum terbang ke Sydney.
Saat itu, semua awak dinyatakan negatif dan diizinkan bekerja dalam perjalanan 12 jam ke Australia.
Setibanya di Sydney, semua anggota kru diminta untuk melakukan tes Covid-19 lagi.
Dalam pengujuan ini, salah satu awak kabin dinyatakan positif Covid-19 dan langsung diisolasi.
Di bawah aturan Australia, tidak ada penumpang yang diizinkan terbang dengan penerbangan pulang karena risiko kru lain juga terinfeksi.
Penggantian kru pun perlu dilakukan untuk mengoperasikan penerbangan baru.
Namun, Air India memilih untuk menerbangan pesawat kembali ke bandara asal tanpa penumpang, dan membawa kargo serta peralatan medis penting sebagai gantinya.
Mengingat krisis kesehatan yang mengerikan di India, bantuan medis luar negeri terbukti sangat berharga sekarang.
Penerbangan Air India AI1302 kembali ke Delhi pada pukul 05.40 waktu setempat pada Selasa pagi.
Seluruh Penerbangan dari India Dilarang
Hanya satu hari setelah insiden ini, Australia mengumumkan bahwa mereka melarang semua perjalanan dari India mulai 27 April hingga setidaknya 15 Mei 2021.
Keputusan tersebut diambil setelah pemerintah membatalkan keputusan sebelumnya untuk memangkas kapasitas penerbangan sebesar 30 persen karena meningkatnya kasus Covid-19 di India.
Selain itu, gelombang kedua yang tidak menunjukkan tanda-tanda menurun di India membuat Australia memutuskan untuk membatalkan semua penerbangan.
Air India adalah satu-satunya operator yang terbang langsung antara India dan Australia, dengan layanan operasional sekali seminggu.
Qantas telah menerbangkan beberapa layanan repatriasi satu kali di masa lalu tetapi tidak ada yang dijadwalkan untuk saat ini.
Saat ini, hampir 40.000 warga Australia terjebak secara global karena keterbatasan kapasitas, sebagian besar di antaranya berada di India dan Inggris.
Tonton juga:
Baca juga: Terungkap Alasan Pramugari Selalu Sapa Penumpang Pesawat, Traveler Berotot Jadi Perhatian
Baca juga: Video Pesawat Mendarat Darurat di Pantai Viral di Medsos, Begini Kronologinya
Baca juga: 4 Momen Mengharukan Pramugari di Pesawat, Termasuk Bantu Penumpang Melahirkan
Baca juga: Jangan Lakukan! Ini Kebiasaan Penumpang Pesawat yang Dibenci Kru Kabin Pesawat
Baca juga: Jangan Ditiru! Mantan Pramugari Beberkan Kebiasaan Buruk Penumpang di Pesawat
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar Fakta Unik India, di sini.