TRIBUNTRAVEL.COM - Magelang populer dengan Candi Borobudur sebagai tempat wisata sejarah.
Selain itu, Magelang juga memiliki kuliner khas yang wajib dicoba.
Beberapa kuliner khas Magelang yang bisa dicoba yaitu Sop Senerek, Nasi Godhok, Tahu Pojok hingga Mangut Beong yang menggugah selera.
TribunTravel merekomendasikan kuliner khas Magelang yang wajib dicoba.
Sop Senerek Pak Parto berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Magersari, tepatnya di deretan pertokoan Rejo Mulyo, terminal lama kota Magelang.
Sop Senerek Pak Parto ini termasuk yang paling legendaris di Magelang, lho.
TribunTravel berkunjung ke warung Sop Senerek Pak Parto sekitar pukul 07.00 untuk sarapan.
Jadi, teman makan sop senerek bisa beragam mulai dari koyor, empal daging, iso, paru, babat.
Masing-masing tambahan ini harganya Rp 25 ribu.
Sedangkan seporsi sop senerek campur harganya Rp 14 ribu.
2. Nasi Godhog Bakmi Jawa Pak Manto

Warung Bakmi Jawa Pak Manto buka setiap hari pukul 16.00 sampai habis, sekitar pukul 21.00.
Warung Bakmi Jawa Pak Manto berada di pusat kuliner malam Alun-alun Magelang
Menu yang ditawarkan di Warung Bakmi Jawa Pak Manto di antaranya nasi goreng, nasi godhog, bakmi goreng, bakmi godhod dan magelangan.
Magelangan sendiri merupakan mi dan nasi yang digoreng dengan bumbu mirip nasi goreng.
Di Warung Bakmi Jawa Pak Manto, TribunTravel memesan menu nasi godhog yang jadi menu paling laris di Warung Bakmi Jawa Pak Manto.
Harga seporsi nasi godhod di Warung Bakmi Jawa Pak Manto Rp 14 ribu.
Meski antrian banyak, tapi tidak lama untuk menunggu pesanan datang.
3. Tahu Pojok Magelang

Kupat Tahu Pojok Magelang berada di kios Jalan Tentara Pelajar, Cacaban, Central Magelang.
Lokasinya berada tak jauh dari Alun-alun Kota Magelang, hanya sekitar 5 menit.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun pernah menyinggahi Warung Kupat Tahu Pojok Magelang.
Di dindingnya, terpajang berbagai foto tokoh, artis, pejabat, hingga presiden yang pernah makan di Tahu Pojok Magelang.
Warung Kupat Tahu Pojok Magelang buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 19.00.
Warung Kupat Tahu Pojok Magelang sudah buka sejak 1942 terus mempertahankan resep tradisional dan tak pernah merubah rasa.
4. Nasi Lesah Pak Badut
Nasi lesah termasuk kuliner khas Magelang yang mulai sulit ditemukan.
Namun, masih ada warung nasi lesah yang masih bertahan selama puluhan tahun di Magelang.
Ialah Warung Nasi Lesah Pak Badut yang ada di jalan Singosari No.16 Rejowinangun, Kota Magelang.
Ketika TribunTravel tiba di depan Warung Nasi Lesah Pak Badut, Jumat (12/7/2019 )malam, sudah terlihat antrian pembeli berdiri di depan meja.
Warung Nasi Lesah Pak Badut buka mulai pukul 16.00 hingga pukul 22.00.
5. Mangut Beong Asli Borobudur

Banyak warung makan di kawasan Candi Borobudur yang menghadirkan menu mangut.
Satu di antaranya Warung Beoung Asli Borobudur yang menjual spesial mangut iwak kali.
Menu paling laris yang banyak diincar wisatawan adalah mangut ikan beong dan ikan betutu.
Mangut merupakan cara mengolah ikan, dimulai dengan menumis bumbu kemudian menyiramnya dengan santan kelapa.
Umumnya, mangut rasanya pedas gurih, sedikit asam.
Baca juga: 7 Tempat Makan di Jogja yang Tawarkan Kuliner Khas Korea, Ada Chingu Cafe yang Instagramable
Baca juga: 7 Kuliner Khas Nganjuk yang Cocok Dijadikan Menu Buka Puasa, Ada Sego Banting yang Unik
Baca juga: Punya Hobi Touring? Coba Mampir ke Puncak Landia untuk Berburu Foto Instagramable
Baca juga: 7 Bakso Enak di Surabaya, Cicipi Lezatnya Bakso Kikil dengan Sambal Uleg
Baca juga: 4 Minuman yang Tren di Tengah Pandemi Covid-19, Ada Dalgona Coffee yang Sempat Viral
(TribunTravel.com/rizkytyas)