TRIBUNTRAVEL.COM - Seekor kanguru putih yang sangat langka telah lahir di kebun binatang di New York.
Bayi kanguru, bernama Cosmo, lahir di Animal Adventure Park di Harpursville dengan kondisi langka yang dikenal sebagai leucism.
Kondisi tersebut menyebabkan hilangnya sebagian pigmentasi pada hewan.
Melansir laman Daily Mail, Rabu (3/2/2021), pemilik kebun binatang, Jordan Patch, percaya Cosmo adalah satu-satunya kanguru dengan kondisi leucism yang ada di Amerika Utara.
Bayi kanguru langka ini lahir lima bulan yang lalu, dari kanguru merah jantan Boomer dan kanguru betina Rosie.
Cosmo kemudian dibiarkan tumbuh di dalam kantong ibunya selama empat dua lima bulan.
Baca juga: Gara-gara Aroma Parfum, Wanita Ini Diserang Kanguru Hingga Tersungkur ke Tanah
Selama berada di kantong ibunya, Cosmo menerima perawatan dan makanan sampai siap dipindahkan oleh penjaga kebun binatang untuk perawatan dan pemeriksaan medis.
Setelah itu, Cosmo dikembalikan ke kantong ibunya.
Kondisi Cosmo tidak memengaruhi kesehatannya secara keseluruhan, tetapi kemungkinan dia tidak akan bisa bertahan di alam liar karena ketidakmampuannya untuk melakukan kamuflase.
"Langsung ketika kami melihat dia berkulit putih, itu luar biasa, tetapi ketika kami melihat lebih dekat dan melihat mata hitam, kami terkejut," kata Patch.
"Pada saat itu kami tahu kami memiliki sesuatu yang belum pernah kami lihat sepanjang karier kami," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa kelahiran Cosmo telah membawa 'cahaya di ujung terowongan' ke tahun 2021.

Animal Adventure Park di Harpursville adalah rumah bagi lebih dari 100 spesies hewan.
Kebun binatang tersebut sudah tak asing dengan kejadian dan pengalaman yang luar biasa.
Pada tahun 2017, kebun binatang ini menarik perhatian dunia karena kelahiran jerapah bernama April, yang disiarkan langsung ke seluruh dunia.
Menggemaskan, Pramugari Ini Tuntun Bayi Kanguru Lewati Lorong Kabin Pesawat dengan Kantong Tas
Seekor bayi kanguru tampak melompat di lorong kabin pesawat PSA Airlines.
Tingkah menggemaskan bayi kanguru tersebut terekam dalam sebuah video yang diambil Pramugari PSA Airlines, Bobby Weston.
Video pendek yang berdurasi 18 detik itu diunggah di akun Instagram @aastews dan menarik perhatian warganet.
Mereka menyoroti aksi pramugari dari PSA Airlines yang dengan sabar mengurus bayi kanguru tersebut.
Dilansir dari Escape.com.au, video itu memperlihatkan bayi kanguru yang dibawa ke kabin dengan sebagian besar kursi penumpang yang kosong.
Seorang pramugari bermasker menggantungkan tas kantong untuk mendorong kanguru tersebut mengikutinya.
"Dia akan mengikutimu. Silakan saja dan pergi," suara dari belakang kamera terdengar saat bayi kanguru itu berjalan di lorong kabin.
"Kamu bisa pergi lebih jauh, lihat. Dia terus melompat," imbuhnya.
Video tersebut telah menarik lebih dari 26.580 penayangan dan lebih dari 2.770 suka pada Selasa (19/1/2021) sore.
AA Stews menggambarkan aksi tersebut sebagai bagian dari upaya konservasi satwa liar yang memindahkan Joey dari Carolina Utara ke Virginia, menurut Juru Bicara American Airlines kepada Fox News.
"Sebagai bagian dari upaya konservasi hewan, bayi kanguru tersebut terbang dengan penerbangan American Airlines 5626, dioperasikan oleh PSA Airlines, dari Charlotte (CLT) ke Newport News, Virginia (PHF) di dalam kabin bersama dengan pawangnya," tulis juru bicara American Airlines melalui email.
PSA Airlines adalah maskapai penerbangan komersial regional yang mengoperasikan armada semua jet ke hampir 100 tujuan.
Perusahaan induk maskapai, American Airlines, menjadi berita utama awal bulan ini karena menyelaraskan kebijakan perjalanan hewannya dengan pesanan baru dari Departemen Transportasi AS.
Mulai 1 Februari, hanya hewan pemandu yang melakukan tugas yang diizinkan dalam penerbangan dengan penumpang penyandang disabilitas.
Hewan dan hewan peliharaan pendukung emosional akan diizinkan di kabin sebagai bagasi kabin jika memenuhi persyaratan Departemen Transportasi, menurut siaran pers American Airlines.
Mengangkut hewan dan hewan peliharaan di ruang kargo pesawat adalah pilihan lain yang tersedia.
Tidak segera jelas mengapa bayi kanguru diizinkan naik ke kabin penerbangan PSA Airlines, dan apakah ada pengecualian untuk hewan konservasi satwa liar versus hewan pendukung emosional dan hewan peliharaan.
American Airlines tidak segera menanggapi permintaan Fox News untuk mengomentari perbedaan antara kategori hewan.
Baca juga: Viral di Medsos, VIDEO Perkelahian Kanguru Dewasa yang Hebohkan Warga
Baca juga: Fakta Unik Kanguru, Satwa Khas Australia yang Sering Jadi Daya Tarik untuk Turis
Baca juga: Bisa Lompat Sejauh 8 Meter, Ternyata Kanguru Tidak Selalu Bergerak dengan Cara Melompat
Baca juga: Anak Sapi Berkaki Dua yang Lahir di Gunungkidul Sekilas Mirip Kanguru
Baca juga: Sempat Populer, Kanguru Berotot Asal Australia Mati di Usia 12 Tahun, Ini Penyebabnya
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)