Breaking News:

Fakta Unik Masjid Al-Irsyad di Bandung, Ide Desain Bangunan Didapat Ridwan Kamil di Waktu Maghrib

Fakta unik Masjid Al-Irsyad Satya di Bandung, masjid yang didesain dengan konsep futuristik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Penulis: ronnaqrtayn
Editor: ronnaqrtayn
Tangkap layar YouTube Kompas TV
Fakta unik Masjid Al-Irsyad Satya di Bandung rancangan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Masjid Al-Irsyad Satya di Kota Baru Parahyangan, Bandung merupakan satu masjid unik di Indonesia yang tidak memiliki kubah.

Masjid dengan arsitektur futuristik didesain oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang juga adalah seorang arsitek.

Masjid Al-Irsyad berdiri di atas lahan seluas 1 hektar dan menyatu dengan Al-Irsyad Satya Islamic School, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Hanya selang beberapa bulan setelah diresmikan, masjid yang dibangun pada tahun 2009 ini sudah menyabet penghargaan Building of The Year 2010 versi National Frame Building Association pada kategori Religious Architecture.

Masjid yang diresmikan bertepatan dengan Nuzulul Quran pada 17 Ramadan 1431 H ini mampu menampung hingga 1.500 jamaah.

Lebih dari itu, bangunan masjid ini juga dinilai unik, megah, dan kokoh meskipun tidak memiliki kubah dan pilar-pilar penyangga.

Baca juga: Berpose Telanjang di Depan Masjid Hagia Sophia, Model Majalah Dewasa Terancam 7 Tahun Penjara

Ide Desain Masjid

Dikutip dari salah satu wawancaranya, Kang Emil sebutan akrab dari Ridwan Kamil mengatakan, inspirasi untuk mendesain Masjid Al-Irsyad datang dari akumulasi pengalaman pribadi.

Saat pertama kali mendapatkan ide untuk mendesain Masjid Al-Irsyad, Ridwan Kamil sedang berada di puncak bukit pada waktu Maghrib.

Dari puncak bukit tersebut, ia melihat ke arah barat di mana bangunan masjid akan menghadap.

2 dari 4 halaman

Ternyata, arah barat dari lahan masjid terdapat sebuah gunung dengan pemandangan matahari terbenam yang dinilai sebagai pemandangan alami yang luar biasa.

Dari pengalaman tersebut akhirnya Ridwan Kamil memutuskan untuk mendesain Masjid Al-Irsyad.

Selain itu, inspirasi pembuatan Masjid Al-Irsyad juga didapatnya pada saat ia melaksanakan haji dan umrah.

TONTON JUGA:

Menurut Ridwan Kamil, bangunan Kakbah adalah sesuatu yang sederhana, namun memiliki arti yang mendalam bagi umat Muslim.

Oleh karena itu, kemudian Ridwan Kamil memutuskan untuk membuat Masjid Al-Irsyad berbentuk kotak dengan landscape lingkaran.

Karena bentuknya kotak, Ridwan Kamil memutuskan untuk tidak menyertakan kubah pada bangunan Masjid Al-Irsyad.

Bentuk masjid sendiri sekilas terlihat hanya seperti kubus besar layaknya bentuk bangunan Kakbah di Arab Saudi.

Menurut Kang Emil, kubah hanya bagian dari identitas budaya, sehingga ia lebih memilih untuk menampilkan identitas keislaman melalui kalimat syahadat.

Kalimat ini ditampilkannya melalui susunan bata pembentuk dinding masjid.

3 dari 4 halaman

Dengan konsep ini, dari luar terlihat garis-garis hitam di sekujur dinding masjid.

Jika dicermati, kisi-kisi dinding dengan susunan bata bolong ini membentuk dua kalimat syahadat dalam huruf Arab.

Teknik ini menjadikan tubuh bangunan layaknya sebuah seni kaligrafi tiga dimensi dengan ukuran yang sangat besar.

Selain itu, kisi-kisi tersebut berfungsi sebagai penerangan yang bersifat bolak-balik dan sangat artistik.

Siang hari, cahaya alami matahari akan menembus ke ruang dalam.

Pada momen ini, cahaya tersebut terlihat seperti sebuah elemen digital yang membentuk dua kalimat syahadat.

Pada malam hari cahaya dari dalam masjid akan memancar keluar, membentuk kaligrafi syahadat yang berpendar.

Bagian-bagian Masjid

Masuk ke ruang utama masjid, sejauh mata memandang terlihat ruang kubus berkarpet merah hitam memanjang.

Tidak terlihat detail ornamen layaknya masjid pada umumnya.

4 dari 4 halaman

Di bagian atap terdapat 99 kotak persegi yang merupakan lampu penerang.

Uniknya, tepat di ujung setiap kotak terdapat guratan yang membentuk satu asma Allah.

Jika gelap mulai menyelimuti, sebuah keindahan pun terhampar.

Sembilan puluh sembilan kotak persegi itu akan memancarkan 99 Asma’ul Husna.

Mihrab Masjid Al-Irsyad juga berbeda dengan masjid lainnya, yakni berbentuk lorong persegi dan terbuka di bagian depan.

Mihrab dan mimbar diletakkan menjorok di atas sebuah kolam.

Sebuah batu bulat berukir lafaz Allah Swt. diposisikan tepat di tengah mihrab yang terbuka.

Batu ini merupakan simbol untuk mencegah orang lewat di depan imam.

Panorama pegunungan tersebut memperlihatkan superioritas kebesaran alam dan tentu saja kebesaran Sang Maha Kuasa.

Siapapun yang tengah bermunajat ke hadapan-Nya dan melihat pemandangan tersebut akan merasa sangat kecil.

Desain tersebut dibuat sebagai harapan agar manusia agar selalu rendah hati.

Baca juga: 4 Masjid dengan Desain Paling Unik di Dunia, Ada yang Mirip Tenda Suku Baduy

Baca juga: Uniknya Museum di Norwegia, Bangunannya Dirancang Mirip Seperti Ekor Ikan Paus

Baca juga: 10 Fakta Sejarah Yerusalem, Salah Satu Kota Tertua di Dunia yang Memicu Terjadinya Perang Salib

Baca juga: 6 Formasi Geologis Unik Ini Terbentuk Secara Alami, Termasuk Rumah Peri Cerobong Asap di Turki

Baca juga: Inilah 6 Fakta Unik Istana Bogor yang Pernah Hancur Akibat Gempa Bumi

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Masjid Al IrsyadBandungmasjid unik Rabbit Town Wahoo Waterworld Seroja Asia
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved