Breaking News:

Berburu Ikan Cupang Hias di Kota Jambi, Inilah Penangkarannya

berburu ikan cupang di Kota Jambi akhir-akhir ini sedang tren di pasaran ikan hias

Flickr/ Paulo O
ilustrasi memelihara ikan cupang. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ikan cupang  akhir-akhir ini sedang tren di pasaran ikan hias.

Harganya pun naik dari mulai harga puluhan hingga ratusan ribu bahkan jutaan per ekornya.

Jika kamu penggemar ikan cupang, bisa datang ke penangkaran ikan cupang yang ada di Kota Jambi.

Satu di antaranya Panut (24), pria muda yang fokus beternak ikan cupang sejak 2014 silam telah memiliki pangsa pasar sampai ke Eropa.

Baca juga: Kondisinya Hampir Mati, Ikan Cupang Ini Alami Keajaiban Usai Seorang Perempuan Membawanya Pulang

Spanyol, Jerman Belgia dan beberapa negara Eropa lain menjadi segmen pasarnya.

Selain itu, Amerika, Singapura dan negeri Jiran Malaysia juga menjadi market pasarnya. Sedangkan pasar dalam negeri banyak berasal dari Jabodetabek.

Panut mengatakan, pengiriman keluar negeri paling rutin ke negeri jiran Malaysia, minimal satu bulan sekali.

“ Sekali pengiriman minimal 100 ekor ikan,” Ujarnya kepada Tribunjambi.com, Kamis (15/10/2020).

Dalam satu bulan pria ini mampu menjual sekitar 400 ikan cupang.

Harga ikan cupangnya sendiri bervariasi, untuk kualitas premium yang biasa dikirim ke Eropa dan Amerika Panut mematok harga Rp 2,5 Juta per ekor.

2 dari 3 halaman

Sedangkan untuk pasar Asia dan dalam negeri harga ikannya mulai dari Rp 100 ribuan. “Tergantung jenis dan kelasnya lagi,” Timpalnya.

Lebih lanjut panut mengatakan, untuk saat ini permintaan ikan cupang didominasi oleh ikan cupang hias. Untuk ikan cupang aduan sendiri tidak begitu banyak.

Itulah yang menyebabkan dia fokus untuk budidaya ikan cupang hias di rumahnya.

Saat ini di penangkaranya, Panut memiliki stok ikan cupang sebanyak 5000 an dan itu ikan cupan hias semua. Banyaknya stok ikan karena dampak dari pandemi Corona, khususnya di awal-awal pandemi.

Kekhawatiran konsumen untuk bertransaksi, ditambah lagi tidak adanya jadwal penerbangan menjadi kendala utama dia dalam memasarkan ikannya saat pandemi.

Tapi sekarang kondisi sudah berangsur pulih, bahkan permintaan sudah kembali tinggi. Pengiriman keluar negeri pun sudah mulai dilakukan lagi.

Saat ini dia mampu meraup omset hingga Rp 50 juta sebulan.

Untuk mencapai pasar yang begitu luas, pria yang tinggal di Jalan Ra Kartini, Talang Bakung Kota Jambi ini memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan dagangannya.

Sebelum tahun 2018, disaat sosmed belum sebooming saat ini. untuk pemasaranya dia memanfaatkan Website. Barulah setelah 2018 dia perlahan meninggalkan website untuk fokus memasarkan dagangannya di sosial media.

Konsumen Panut biasanya melakukan pemesanan melalui aplikasi Wa ke nomor 0822 8101 0019. (Rinaldi).

Baca juga: Traveler Ingin Pelihara Ikan Cupang? Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Peninggalan Zaman Kerajaan yang Punya Kolam Ikan Hias

Baca juga: Bukan di Kolam, di Negara Ini Kamu Bakal Lihat Ikan Hias Berenang Bebas di Selokan

Baca juga: Pasar Pingit, Tempat Alternatif Bagi Pencinta Ikan Hias di Jogja

Baca juga: Ikan Cupang - Gila! Harga Ikan Aduan Ini Setara Motor, Apa Istimewanya?

3 dari 3 halaman

Artikel ini telah tayang diTribunJambitravel.com dengan judul "Berburu Ikan Cupang Kota Jambi, Cek Penangkarannya di Sini"

(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Berburu Ikan Cupang HiasJambiSpanyol Luis Rubiales Arda Guler Fran Garcia
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved