Breaking News:

Boeing Didenda Rp 35 Triliun Akibat Penipuan Evaluasi Keamanan pada Pesawat 737 Max

Departemen Kehakiman telah mendenda Boeing karena menipu Federal Aviation Administration (FAA) sehubungan dengan armada 737 Max miliknya.

Flickr/ airbus777
Pesawat Boeing 737 Max milik American Airlines 

TRIBUNTRAVEL.COM - Departemen Kehakiman telah mendenda Boeing karena menipu Federal Aviation Administration (FAA) sehubungan dengan armada 737 Max miliknya.

Hukuman ini diberikan hanya beberapa hari setelah pesawat 737 Max kembali mengudara di langit Amerika Serikat (AS).

Diketahui, armada Boeing 737 Max sebelumnya sempat dilarang terbang oleh FAA selama lebih dari 20 bulan.

Melansir laman USA TODAY, Boeing telah setuju untuk membayar 2,5 miliar dolar atau setara Rp 35 triliun untuk menyelesaikan tuntutan pidana federal karena menipu kelompok evaluasi FAA tentang keamanan 737 Max.

Baca juga: Boeing 737 Max Kembali Terbang untuk Pertama Kalinya Setelah Sempat Dilarang Akibat Kecelakaan Fatal

737 Max mengalami dua kecelakaan tragis yang menewaskan total 346 orang.

Pada Oktober 2018, Lion Air mengoperasikan pesawat 737 Max yang jatuh ke Laut Jawa beberapa menit setelah lepas landas di Indonesia, menewaskan 189 penumpang.

Lima bulan kemudian, saat kekhawatiran atas Sistem Augmentasi Karakteristik Manuver (MCAS) disuarakan, pesawat 737 Max milik Ethiopian Airlines dengan 157 penumpang dan awak jatuh enam menit dalam penerbangannya dari Addis Ababa.

"Kecelakaan tragis Lion Air 610 dan Ethiopian Airlines 302 mengungkap perilaku curang dan menipu oleh karyawan salah satu produsen pesawat komersial terkemuka dunia," kata David P. Burns, Penjabat Asisten Jaksa Agung Divisi Kriminal Departemen Kehakiman, dalam sebuah pernyataan.

"Karyawan Boeing memilih jalur keuntungan daripada keterusterangan dengan menyembunyikan informasi material dari FAA mengenai pengoperasian pesawat 737 Max dan terlibat dalam upaya untuk menutupi penipuan mereka," lanjutnya.

Boeing akan membayar lebih dari Rp 30 triliun, termasuk denda 243,6 juta dolar, pembayaran kompensasi kepada pelanggan 737 Max sebesar 1,77 miliar dolar, dan dana 500 juta dolar untuk korban penerima bantuan.

2 dari 2 halaman

Boeing 737 Max kembali mengudara di langit AS pekan lalu setelah dilarang terbang oleh FAA selama lebih dari 20 bulan dan sekira enam minggu sejak disertifikasi ulang.

American Airlines menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan pesawat 737 Max sejak disertifikasi ulang pada 18 November 2020 lalu.

Pesawat American Airlines terparkir rapi di landasan saat grounding akibat pandemi Covid-19.
Pesawat American Airlines terparkir rapi di landasan saat grounding akibat pandemi Covid-19. (onemileatatime.com)

Penerbangan tersebut berangkt dari Miami dan tiba di Bandara LaGuardia New York.

American Airlines diketahui memiliki salah satu armada 737 Max terbesar di AS, total ada 24 pesawat pada Maret 2019 lalu.

Sementara itu, CEO Southwest Airlines Gary Kelly mengatakan pada saat sertifikasi ulang bahwa maskapainya memiliki 34 pesawat.

Kendati demikian, Southwest Airlines mengonfirmasi kepada USA TODAY pada Minggu lalu bahwa pesawat 737 Max belum masuk dalam jadwal 2021.

United Airlines yang memiliki 14 pesawat dan mendapat beberapa armada tambahan, mengatakan akan menerbangkan 737 Max pertama pada 11 Februari, meskipun belum mengumumkan rute pesawat tersebut.

Meskipun telah ada beberapa penerbangan uji sebelum dan setelah sertifikasi ulang, 737 Max belum pernah diterbangkan pada penerbangan komersial apa pun di AS sejak Maret 2019.

Baca juga: Bersama Peneliti, Boeing Ungkap Studi Baru Cara Efektif Bunuh Covid-19 di Dek Penerbangan

Baca juga: Maskapai Ini Tawarkan Pengalaman Bersantap di Pesawat Boeing 747 yang Bersejarah

Baca juga: Amerika Serikat Izinkan Pesawat Boeing 737 Max Mengudara, Gimana di Indonesia?

Baca juga: Boeing 737 Max Sudah Boleh Terbang Lagi Setelah 20 Bulan Dikandangkan

Baca juga: Garuda Indonesia Siapkan Pesawat Boeing 777-300ER dan Airbus A330-300 untuk Rute Jakarta-Bali

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BoeingTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved